Beranda blog Halaman 404

Sekber IJTI-FWP NTB Diresmikan, Kadis Kominfo : Semoga Berita Baik dan Optimis Bermunculan

0

HarianNusa.com, Mataram – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB bersama Forum Wartwan Parlemen (FWP) meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) mereka di samping Kantor Gubernur NTB di Jalan Pariwisata, Kota Mataram, Rabu (7/4/2021).

Peresmian tersebut berlangsung sederhana dan khidmat, ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua IJTI NTB Siti Ridha Andi Patiroi bersama Ketua FWP Fahrul Mustofa yang diserahkan pada Wakil Ketua DPRD Mori Hanafi M.Comm dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Gede Putu Aryadi.

Pada kesempatan itu, Ketua IJTI NTB Siti Ridha Andi Patiroi mengatakan, adanya Sekber ini merupakan sejarah bagi organisasinya bersama FWP, lantaran ini pertama kali pihaknya memiliki satu tempat untuk bisa jurnalis berkumpul dan berdiskusi bersama guna dapat menyajikan berita dengan baik, dan berimbang. Sehingga, berita hoaks tidak mudah tersebar.

"Atas nama pribadi dan pengurus FWP, saya mengucapkan terima kasih atas keswadayaan kawan-kawan yang rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk bisa menyewa bangunan untuk Sekber ini. Semoga dengan semangat gotong royong dan kebersamaan kita ini, maka antara IJTI dan FWP akan terus terjalin kemitraan yang saling mendukung kedepannya," kata Ridha dalam sambutannya, kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB Gede Putu Aryadi mengucapkan selamat atas peresmian Sekber IJTI dan FWP tesebut.

Menurut dia, adanya Sekber kali ini akan dapat meningkatkan optimalisasi peran jurnalis dalam meningkatkan fungsi mereka. Khusunya, bagaimana menyajikan berita yang terbaik.

"Fungsi jurnalis itu, searah dengan kalangan dewan. Yakni, sama-sama melekat fungsi pengawasan. Semoga adanya Sekber ini bisa menjadi syiar demi terwujudnya informasi yg positif menuju NTB yang Gemilang," kata Aryadi.

Terkait keswadayaan yang dilakukan anggota IJTI dan FWP dalam mengadakan Sekber tersebut. Ia juga meresponnya dengan positif. Sebab, pihaknya juga tidak bisa berbuat apa-apa dalam rangka memberikan bantuan terkait pengadaan sewa kantor.

"Ditengah kondisi pandemi saat ini, maka hal ini juga berdampak ke kondisi anggaran di OPD kami yang juga sangat terbatas. Tapi, kami bersyukur, di tengah keterbatasan, kami juga masih survive untuk bisa membantu kerjasama kemitraan antara media dalam rangka mempublikasikan program unggulan Pemprov NTB," jelas GP Aryadi.

"Semoga kemitraan yang baik, antara eksekutif dan legislatif ditambah sikap kritis jurnalis di NTB tetap membuat kelangsungan program pembangunan yang dirintis oleh pak Gubernur dan Ibu Wagub bisa tetap berjalan aman, tanpa adanya gangguan dan hambatan apapun," sambungnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi M.Comm itu dalam sambutan singkatnya, tak hanya mengucapkan selamat. Namun, juga memuji IJTI dan FWP yang sudah memiliki kantor sekretariat bersama ini.

Apalagi, lanjut dia, keberadaan Sekber ini adalah untuk pertama kali IJTI dan FWP memiliki sekretariat permanen meski bersifat hanya menyewa.

"Sekber ini adalah sejarah, kenapa kita satukan IJTI dan FWP, agar nanti enak untuk dijadikan tempat konferensi pers bersama. Bahkan, bisa juga jadi tempat untuk mendiskusikan berita. Maka, kami mengharapkan rekan-rekan wartawan memanfaatkan kantor ini dengan sebaik-baiknya demi menjamin kelancaran tugas jurnalistik,” ucap Mori.

Dalam kesempatan itu. Ia mengajak para insan pers agar ikut serta membangun bangsa dengan menyajikan berita berimbang dan tanpa hoaks.

“Alhamdulillah kita bisa berkumpul di tempat ini bersama rekan-rekan jurnalis dalam rangka menguatkan ikatan silaturahim. Pesan saya, jadikan tempat ini sebagai tempat bersatunya wartawan sekaligus membentuk jurnalis yang profesional kedepannya,” tandas Mori Hanafi. (*)

Pemerintah Pastikan Infrastruktur Sirkuit Mandalika Tuntas Juli 2021

0

Hariannusa.com, Lombok Tengah – Wakil Menteri BUMN, Kartika Wiryo Atmodjo, menegaskan, gelaran MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika masih berproses. Pemerintah memiliki kewajiban menyelesaikan seluruh infrastruktur sirkuit hingga Juli mendatang.

"Soal gelaran MotoGP akan ada pembahasan lagi dengan pihak Dorna Sport. Saat ini pemerintah punya kewajiban menyelesaikan seluruh infrastruktur sirkuit," tegas Wamen BUMN di lokasi pembangunan sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Rabu (07/04/2021).

Ia menegaskan, terkait kepastian gelaran MotoGP ada di pihak Dorna Sport. Terutama kondisi pandemi dunia dan Lombok khususnya untuk menggelar seri balapan motor pada tahun ini di Sirkuit Mandalika. Namun demikian, pihak Dorna mengapresiasi progres pembangunan sirkuit yang telah mencapai 70 persen. Hal ini membuktikan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan event skala internasional tersebut.

Ditambahkan Direktur ITDC, Abdulbar A Mansyoer, upaya pembangunan sirkuit adalah prioritas yang harus diselesaikan sampai tenggang waktu Juli. Jika seluruh pembangunan fisik telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan Dorna Sport, maka secara otomatis Indonesia akan menggelar MotoGP seri 2021 pada Oktober mendatang.

"Kita prioritas untuk akses jalan dari bandara ke KEK Mandalika," ujar Barry, panggilan akrab direktur ITDC. (*)

Dorna Sport Cek Kesiapan Terakhir Sirkuit Mandalika

0

HarianNusa.com, Lombok Tengah – Dorna Sport, promotor MotoGP penyelenggara resmi balapan MotoGP, berkunjung langsung ke Sirkuit Mandalika. Didampingi Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo, kunjungan itu untuk memeriksa langsung kesiapan sirkuit. Dorna Sport diwakili Carlos Ezpeleta, Loris Capirossi dan Franco Uncini.

"Kehadiran Carlos, Loris dan Franco ke Lombok khusus datang dari Spanyol dan Italia melihat langsung persiapan terakhir sirkuit Mandalika," kata Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatio yang juga ketua MPR RI di ruang VIP bandara BIZAM, Rabu (07/04).

Menurut Bamsoet dilihat dari fasilitas keselamatan dan standar internasional MotoGP, saat ini sirkuit Mandalika sudah hampir 70 persen selesai. Namun demikian, Bamsoet menambahkan, jadi atau tidaknya gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika bergantung pada kondisi pandemi dunia dan Lombok.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang mendampingi mengatakan, seluruh persiapan ini untuk memastikan kondisi riil di lapangan.

Sirkuit Mandalika saat ini menjadi satu-satunya dalam kalender cadangan balap MotoGP 2021, setelah Igora Drive di Rusia telah dihapus dari cadangan.

Selanjutnya, rombongan Ketua IMI dan Gubernur NTB mengunjungi kampung homestay di Dusun Bangah, Desa Gerupuk, Kuta untuk meninjau persiapan akomodasi. Ada sekitar 90 homestay yang dibangun penuh maupun rumah warga yang diupgrade menjadi homestay dari 915 homestay di kawasan Mandalika.

"Ini juga memberikan semangat bahwa masyarakat mendukung penuh gelaran MotoGP. Jadi untuk akomodasi tidak ada masalah. Mari berharap impian kita menggelar MotoGP di Lombok terwujud," tutup Gubernur. (*)

Sekretariat Bersama IJTI dan FWD NTB Diresmikan

0

HarianNusa.com, Mataram – Sekretariat bersama Ikatan Jurnalis Televisi NTB dan Forum Wartawan Dewan Nusa Tenggara Barat yang terletak di Jalan Hos Cokroaminoto nomor 3 Mataram diresmikan. Peresmian dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD NTB H. Mori Hanafi, dan turut dihadiri Kepala Dinas Kominfotik NTB I Putu Gede Ariyadi, Sekretaris Dewan H. Mahdi Ahmad, Anggota Ketua DPRD NTB H. Misbach, Humas DPRD NTB L. Juan Hilary, dan wartawan yang tergabung dama IJTI NTB dan NTB.

Dalam sambutannya, Ketua FWD NTB Fahrul Mustofa mengatakan sekretariat bersama ini sebagai bentuk kebersamaan antar sesama insan pers, kedepannya bisa dipergunakan bersama-sama sebagai wadah/tempat berkumpul bersama di tengah rutinitas peliputan.

Sementara, Ketua IJTI NTB, Hj. Ridha Andi Patiroi menyampaikan ucapan syukur dapat berkumpul dalam peresmian Sekretariat bersama antara IJTI NTB dan FWD NTB. Ia berharap kedepannya kedepannya fasilitas sekretaris bersama ini bisa dilengkapi.

"Semoga dengan adanya sekretariat bersama ini, jiwa kebersamaan sesama jurnalis semakin erat dalam memberitakan hal-hal positif untuk kemajuan NTB. Dan Fasilitas Sekretariat semoga kedepannya bisa dilengkapi," ungkapnya.

Kepala Dinas Kominfotik NTB I Gede Putu Ariyadi yang berkesempatan memberikan sambutan mengapresiasi terbentuknya sekretariat bersama antara IJTI NTB dan FWD NTB ini.
"Ini langkah yg maju mudah2an sekretariat ini bisa digunakan untuk kemajuan bersama," ucapnya.

Wakil Ketua DPRDNTB.H.Mori Hanafi mengungkapkan dalam sejarah Forum Wartawan Dewan, ini pertama kalinya memiliki sekretariat sekretariat walaupun statusnya masih sewa dan fasilitas seadanya. Ia berharap kedepannya FWD dan IJTI NTB akan memiliki sekretariat sendiri.

"Walaupun fasilitasnya masih minim.
Silahkan tempat ini digunakan seoptimal mungkin. Kedepan mudah-mudahan kita tetap bekerjasama dengan baik," ungkapnya.

Kegiatan diakhiri dengan makan tumpeng bersama. Tumpeng pertama diberikan oleh Ketua IJTI NTB kepada Kepala Dinas Kominfotik NTB. (*3)

Perkuat Edukasi melalui Posyandu Keluarga untuk Tingkatkan Program Bangga Kencana 2021

0

HarianNusa.com, Mataram – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda ) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Banggakencana) tahun 2021. Bertempat di Aula BKKBN NTB, Rabu 7 April 2021, mengangkat tema besar “Meningkatkan upaya dan strategi dalam Rangka Percepatan Implementasi Program Bangga Kencana Melalui Lintas Sektro di Masa Pandemi Covid-19”. Rakerda tersebut dihadiri secara daring oleh 312 orang ASN BKKBN, Pemprov dan Pemda se-NTB, organisasi masyarakat dan mitra kerja.

Wagub NTB, dalam kesempatan itu menyampaikan, kunci menyelesaikan permasalahan pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana yang menjadi tugas pokok Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di Provinsi NTB ada pada edukasi. Edukasi yang massif terkait hal tersebut dapat diselenggarakan melalui Posyandu Keluarga yang ada hampir di seluruh dusun dari Ampenan hingga Sape.

Menurut Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub, ke depan semua Posyandu di NTB menjadi Posyandu Keluarga yang melayani warga dusun dan tidak hanya bayi dan ibu hamil. Melainkan ibu-ibu usia produktif, remaja, hingga lansia terlayani disertai edukasi. Sehingga berbagai program BKKBN seperti menurunkan angka pernikahan anak, angka stunting, dan lain sebagainya dapat diedukasi kan melalui Posyandu Keluarga.

“Agar masyarakat menjalankan program karena paham bukan karena dipaksa pemerintah,” tegas Wagub.

Menurut Ummi Rohmi, perkembangan Revitalisasi Posyandu atau proses meningkatkan status posyandu biasa menjadi Posyandu Keluarga di NTB semakin membaik dari waktu ke waktu. Respon dari Kabupaten dan Kota se-NTB sudah semakin baik. Di Kabupaten Sumbawa misalnya sudah hampir mencapai target 100% Posyandu Keluarga. Begitu juga di Kabupaten-kabupaten yang ada di Lombok. Kabupaten Lombok Timur sendiri menargetkan 100% Posyandu Keluarga di Bulan Mei mendatang.

Untuk mensukseskan program Revitalisasi Posyandu, ditambahkan Ummi Rohmi, dapat diwujudkan dengan komitmen yang kuat dari setiap Desa setempat. Jika semua Posyandu Keluarga telah kuat, maka berbagai edukasi di tingkat dusun bisa berjalan dengan sukses termasuk program Banggakencana dari BKKBN.

Sementara itu, Drs. Sama’an, M.SI selaku PLT. Kepala Perwakilan BKKBN NTB dalam kesempatan tersebut menjelaskan Rencana strategis BKKBN NTB di tahun 2021 mendatang. BKKBN NTB menargetkan capaian Banggakencana diantaranya, menurunkan angka kelahiran total menjadi 2,23 dan angka kelahiran remaja 36 perwanita subur pada usia15-19. Meningkatkan usia perkawinan perempuan menjadi 21 tahun serta indeks pembangunan keluarga menjadi 52,43 %.

“Kita juga menargetkan angka pemakaian kontrasepsi modern menjadi 56, 5 %, menurunkan kebutuhan berkontrasepsi yang tidak diinginkan menjadi 14,48%,” jelasnya.

Di akhir laporannya Sama’an berharap, dengan kondisi pandemi yang tengah melanda dan berpengaruh pada jalannya program BKKBN dapat dibenahi bersama. Seluruh pihak termasuk Media harus bekerjasama mensukseskan program tersebut. (*)

Lagi, Fraksi PKS DPR Potong Gaji untuk Bantu Korban Banjir Bima dan NTT

0

HarianNusa.com, Jakarta – Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini kembali menerbitkan instruksi kepada seluruh anggota Fraksi untuk menyisihkan gaji dewan guna membantu korban bencana banjir bandang dan longsor di Flores Timur NTT dan Bima NTB.

Menurut Jazuli musibah yang terjadi di NTT dan NTB perlu mendapat perhatian khusus mengingat dampaknya yang meluas hingga jatuhnya korban jiwa yang cukup besar. Berdasarkan pemberitaan sejumlah media pada Minggu (4/4) korban jiwa meninggal di Flores Timur NTT mencapai 67 orang, sementara di Bima 2 orang.

Belum lagi dampak kerusakan tempat tinggal dan besarnya jumlah warga yang mengungsi di dua wilayah tersebut.

“Fraksi PKS kembali terpanggil untuk membantu saudara-saudara kita di Flores Timur NTT dan Bima NTB. Atas nama Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS kami mengucapkan keprihatinan dan belasungkawa yang dalam atas musibah ini. Semoga segera teratasi dengan baik,” ungkap Jazuli.

Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini mengajak seluruh komponen bangsa bahu membahu menunjukkan kepedulian kepada saudara kita di NTT dan NTB dengan mengirim bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas dan kemampuan.

“Pertolongan dan bantuan kita atas nama kemanusiaan tanpa melihat ras, suku, dan agama. Tapi yang pasti kita saudara satu bangsa harus menunjukkan solidaritas nasional agar saudara-saudara kita di sana menjadi ringan bebannya,” ungkapnya.

Fraksi PKS DPR berkomitmen untuk terus menggalang solidaritas kepedulian dalam bentuk bantuan di setiap musibah yang terjadi di Indonesia.

“Semoga ikhtiar sederhana ini mendatangkan keberkahan dan meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” pungkas Jazuli.

Duta Lingkungan NTB dan PWLT Galang Dana untuk Korban Bencana di Bima dan NTT

HarianNusa.com, Lombok Tengah – Paguyuban Duta Lingkungan Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam yang melanda warga Bima dan Flores Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi penggalangan tersebut dilakukan di sejumlah tempat di Kota Mataram, Lombok Tengah dan rencananya juga akan bergeser ke Lombok Timur.

Ketua Paguyuban Duta lingkungan NTB, Samsul Hadi mengungkapkan, aksi penggalangan dana tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang sudah melekat di tubuh Paguyuban Duta Lingkungan NTB.

“Sebagai sebuah lembaga yang memang berbasis sosial, maka penggalangan dana sebagai kepedulian terhadap korban bencana secara otoamatis akan kita lakukan dengan mengerahkan semua kekuatan,” jelas Samsul Hadi di sela-sela mendampingi anggota paguyuban Duta Lingkungan saat penggalangan dana di simpang empat Puyung, Lombok Tengah, Selasa (6/4/2021).

Disadari Samsul Hadi yang kerap disapa Adi Ello, aksi penggalangan dana itu tidak serta merta akan menyelesaikan semua persoalan para korban musibah banjir tersebut. Namun, setidaknya bisa meringankan beban mereka.

“Kami berharap setidaknya apa yang kami lakukan bisa meringankan beban para korban melalui keringanan hati masyarakat yang telah bersimpati memberikan donasi melalui Paguyuban Duta Lingkungan NTB,” imbuhnya.

Adanya musibah banjir itu, kata dia, Paguyuban Duta Lingkungan NTB akan lebih menekankan lagi pentingnya pelestarian lingkungan.

“Musibah banjir itu jadi pemicu kami untuk terus meningkatkan lagi sosialisasi dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan,” kata Adi Ello.

Sebelumnya, kegiatan penggalangan dana telah dilakukan di Kota Mataram, dan rencananya akan dilakukan di Lombok Timur bekerjasama dengan elemen mahasiswa di Lombok Timur.

Sementara itu, Duta Lingkungan NTB tahun 2020, Agustina Rahmawati mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat pengguna jalan yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu para korban bencana alam.

“Alhamdulillah kami bangga menjadi bagian dari orang-orang yang peduli terhadap sesama. Dengan senang hati dan ihklas kami melakukan kegiatan ini bersama teman-teman yang lain,” ujar Agustina.

Selain bisa membantu sesama, kegiatan penggalangan dana tersebut bagi Agustina, merupakan sebuah pembelajaran berharga bagi dirinya dan kawan-kawan yang tergabung dalam keluarga besar Paguyuban Duta Lingkungan NTB.

“Ini mengajarkan kami tentang bagaimana peduli sesama dan peduli lingkungan sekitar. Ternyata, benar kata orang kalau berbagi itu indah dan ini memang sangat menyenangkan. Terimakasih buat semua masyarakat yang telah berbagi melalui kami,” ucap dara cantik asal Kota Mataram ini.

Dirinya bersama-sama yang lain, khususnya keluarga besar Paguyuban Duta Lingkungan NTB, lanjut Tina, akan terus korbarkan semangat untuk peduli terhadap lingkungan dan peduli terhadap sesama.

“Hutanku Lestari, alamku asri, penopang NTB Gemilang,” tutup Tina yang juga seorang penyiar radio di NTB ini.

Sebagai informasi, Paguyuban Duta Lingkungan NTB dibentuk oleh Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) yang setiap tahun melakukan upaya pelestarian lingkungan dengan penghijauan terutama di sumber-sumber mata air di Lombok Tengah.

Selain penghijauan dan pembersihan pantai, PWLT dan Duta Lingkungan NTB kerap melakukan aksi-aksi sosial lainnya dengan menggandeng sejumlah pihak terkait di daerah ini.

Pemda KLU Gelar Silaturahmi Pembimbingan Kepribadian Klien Bapas Kelas II Mataram

0

HarianNusa.com, KLU – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara (Pemda KLU) mengadakan silaturahmi dan pembimbingan kepribadian bagi Klien Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Mataram. Kegiatan dibuka oleh Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Evi Winarni MSi bertempat di Aula Kantor Bupati setempat (6/4/2021).

Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan KLU, Evi Winarni, M. Si., dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas bimbingan Bapas dan seluruh jajaran Lapas Mataram terhadap klien Warga Binaan Pemasyarakatan di Lombok Utara.

"Koordinasi seperti ini kami butuhkan sehingga kedepannya kami bisa tahu apa yang harus kami lakukan kepada saudara-saudara kami sehingga nanti bisa memperbaiki hidup mereka lebih baik lagi. Kami juga berharap kita tetap saling menjaga silaturahmi," tuturnya.

Dikatakan pula oleh Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian ini, kepada klien binaan Bapas, nanti bila sudah bebas bisa beradaptasi dengan baik. Bersungguh-sungguh mengikuti bimbingan dan apa yang disampaikan berguna bagi kehidupan yang lebih baik selanjutnya.

Sementara itu, mewakili Kalapas Kelas II Mataram, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa Baiq Ria Yulihartini, SH. MH., menyampaikan kegiatan seperti sekarang, telah biasa diadakan sekali dalam sebulan di Bapas Mataram.

"Hadir di sini para mantan Warga Binaan Pemasyarakatan yang sudah mendapatkan pembinaan di lapas dan sudah mendapatkan asimilasi, serta pembebasan bersyarat," imbuhnya.

Ia mengatakan, menjadi tugas pihaknya di Lapas melakukan pembimbingan sampai batas waktu yang telah ditentukan. Tugas dan fungsi dari Bapas yang pertama dalam pembuatan Litmas untuk diusulkan keluar dari Lapas dengan pembebasan bersyarat. Dikatakannya, biasa dilakukan di Mataram dengan menghadirkan 150 orang dari semua kabupaten/kota, secara bergilir. Terkait pandemi maka solusinya mengadakan kegiatan bimbingan per kabupaten.

"Kedepannya kami mohon kerja sama dan mohon perhatiannya dengan Pemda kepada klien-klien kami di Bapas Mataram yang berasal dari KLU, supaya mereka merasa mendapatkan perhatian dan tidak akan mengulang kembali perbuatannya," pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kesbangpol KLU Itradim SSos, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa Baiq Ria Yulihartini SH MH dan jajaran, beserta klien Bapas Kelas II Mataram yang menghadirkan narasumber Ir Muhamamd Ilham MM dari unsur Nahdlatul Ulama NTB. (*)

Bunda Niken Minta Semua Pihak Gotong Royong Wujudkan PAUD HI Berkualitas

0

HarianNusa.com, Mataram – Bunda PAUD Nasional Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, mengisi Webinar bertajuk "Gotong Royong Membangun PAUD HI Berkualitas", Selasa, (6/4).

Dalam pemaparannya, Bunda Niken sapaannya, mengutip pepatah Afrika "Dibutuhkan satu desa untuk membesarkan seorang anak", yang berarti tidak hanya orang tua ataupun sekolah tetapi seluruh pihak harus bersinergi agar anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat, sehingga mampu menjadi SDM yang membawa kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik lagi.

"Berbagai macam institusi, masyarakat, dan pemerintah harus bersinergi membantu mendidik anak-anak kita. Ini sebuah investasi yg sangat penting dalam pengembangan SDM dimasa depan," jelas Bunda Niken.

Isteri orang nomor satu di Provinsi NTB tersebut menjelaskan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang PAUD Holistik Integratif, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, serta perlindungan dan kesejahteraan anak.

Lebih jauh dipaparkan, PAUD Holistik Integratif merupakan penanganan anak usia dini secara utuh, menyeluruh, yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan, untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah, dan pusat.

"Kami Provinsi NTB mengajak semua stakeholders bersama mendukung pelaksanaan pengembangan PAUD holistik. Kita mengajak semua unsur untuk mendukung tumbuh kembang anak," ajak Bunda Niken.

PAUD di NTB, menurut Bunda Niken sudah cukup banyak diberbagai pelosok desa sehingga anak bisa mendapatkan kebutuhan pendidikannya. Tapi kondisi PAUD beragam. Sehingga harus ditingkatkan secara terus menerus. Pihak desa bekerja sama dengan Posyandu keluarga, khususnya, bersama stakeholders terkait seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, BKKBN, DP3AP2KB, dan lain sebagainya harus bergotong royong untuk mewujudkan PAUD HI di NTB.

"Di setiap kabupaten dan kota harus membentuk Pokja Bunda PAUD yang mana akan diikuti oleh pembentukan gugus tugas," pesan Bunda Niken.

Webinar yang diselenggarakan oleh BP-PAUD dan Dikmas NTB ini sendiri merupakan salah satu acara rutin, One Week One Webinar (Owe Owe). Sebagai salah satu upaya untuk terus meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan PAUD dan DIKMAS di Provinsi NTB demi terwujudnya PAUD HI. (*)

Wagub NTB: Bantuan Alkes Penanganan Covid-19 Harus Dimanfaatkan Maksimal

0

HarianNusa.com, Mataram – Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., berharap agar sejumlah alat-alat kesehatan (Alkes) bantuan dari Kementerian Kesehatan yang diterima oleh Pemprov NTB dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam menunjang kesehatan masyarakat terlebih saat penanganan Covid-19.

“Gunakanlah bantuan alat ini dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi kesehatan masyarakat yang ada di Rumah Sakit yang menerima bantuan alat ini. Jangan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya,” harap Wagub pada penyerahan alat kesehatan berupa Chember (Hiperbarik) dan Ventilator di Mataram, Senin (5/4/2021).

Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. H. L. Hamzi Fikri dihadapan Wagub NTB menjelaskan, penyerahan alat kesehatan berupa chamber (hiperbarik) merupakan bantuan Kementerian Kesehatan melalui UPT Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram yang diperuntukkan bagi Pemprov NTB untuk diserahkan kepada Rumah Sakit Provinsi NTB, Rumah Sakit Gerung dan Rumah Sakit Air Awet Muda, Narmada, Lombok Barat.

Chamber sendiri bermanfaat untuk terapi pengobatan penyakit dekompresi yang biasanya dialami oleh para penyelam bawah laut. Namun belakangan ini, terapi hiperbarik juga kerap dipakai sebagai pengobatan tambahan untuk mengatasi berbagai penyakit.

“Sedangkan Pemprov NTB memberikan bantuan alat kesehatan berupa GeNose yang bisa mendeteksi Covid-19 dalam kurun waktu hanya 10 detik. GeNose bantuan Pemprov NTB ini diserahkan kepada KKP Mataram untuk diteruskan kepada Pelabuhan Laut dan Bandara. Kita gunakan GeNose untuk deteksi cepat Covid-19, apalagi NTB merupakan asal pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan banyaknya jamaah yang umroh setiap saat,” kata Hamzi Fikri.

Pada kesempatan itu pula diserahkan bantuan 2 buah ventilator dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) untuk penanganan Covid-19 di RS Air Awet Muda Narmada.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BPKAD, Direktur RS Air Awet Muda, Kepala KKP Mataram dan Direktur RSUP NTB. (*)

error: Content is protected !!