KLHK dan Pemprov NTB Sepakati MoU Percepatan Ekonomi Berbasis Masyarakat

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang diwakili Ditjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Ida Bagus Putera Perthama menandatangani Nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB yang diwakili Wakil Gubernur (Wagub) H M Amin. Penandatanganan nota kesepahaman kaitannya dengan percepatan ekonomi berbasis masyarakat. Senin, (24/7).

Menurut Putera, Kebijakan pengelolaan hutan oleh Pemerintah Indonesia sejak 40 tahun yang lalu telah menyisakan berbagai masalah lingkungan, di antaranya kondisi hutan yang terdegradasi dan tidak dilibatkannya masyarakat sekitar kawasan hutan untuk mengambil bagian dalam mengelola hutan.

- Advertisement -

Hal tersebut, lanjut Putera menyisakan persoalan serius bagi perkembangan lingkungan dan sosial di Indonesia hari ini, khususnya pada buruknya kondisi hutan dan masih miskinnya—secara ekonomi—masyarakat yang tinggal di kawasan lingkar hutan.

“Sumber daya hutan sudah kita kelola dari 40 tahun lalu. Termasuk menjadi penyokong ekonomi negara. Selain itu pengelolaan beberapa dekade tersebut ternyata menyisakan persoalan. Fakta bahwa kita menghadapi cita cita pengelolaan yang menyejahterakan justru terbalik dengan kondisi hutan yang terdegradasi, konflik teritorial yang marak di mana-mana dan masyarakat di sisi hutan belum bergerak dari kesejahteraan. hal ini karena pendahulu kita abai mengelola hutan,” paparnya.

Oleh karena itu, Putera, melalui kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur atas sambutan hangat Pemprov NTB dalam menyetujui penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Hal yang menurutnya sebagai langkah maju, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat mengelola potensi hutan tanpa membuat hutan terdegradasi.

- Advertisement -

“Beroperasinya KPH diharapkan menjadi kontributor mengembangkan potensi. Karena pasar dan kelembagaan sudah tersedia,” katanya.

Sementara itu, Amin, mewakili Pemprov NTB sangat menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman antara KLHK dan Pemprov NTB tersebut. Ia menyampaikan bahwa Program tersebut sangat selaras dengan Program daerah dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola potensi hutan tanpa merusak ekosistem yang ada di dalamnya.

- Advertisement -

Ia juga menegaskan bahwa, harusnya Pemerintah pusat, dalam menjalankan programnya di daerah harus diselaraskan dengan Program Pemerintah daerah. Agar terjalin kerja sama yang harmonis.

“Kita membangun kolaborasi dan harmonisasi singkronisasi Program. Karena hal tersebut akan mempercepat pembangunan di daerah. Karena tidak sedikit dari Program kerjanya Pemerintah pusat dalam jangka pendek menimbulkan kontra produktif di daerah. Ini sering menimbulkan pro kontra,” paparnya.

Amin memberikan contoh bagaimana kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan—sebagai perwakilan Pemerintah pusat—menimbulkan pro kontra di NTB. Bahkan, Amin menyebut kebijakan yang diniatkan untuk kemaslahatan masyarakat itu justru memberikan kerugian bagi para nelayan di NTB.

“Misalkan penangkapan lobster Kementerian perikanan. Begitu ini distop ribuan nelayan kehilangan mata pencaharian. Sementara disisi lain Pemda ingin menurunkan angka kemiskinan,” katanya.

Oleh sebab itu, sebagai mitra dalam membangun bangsa, pusat dan daerah dalam menjalankan programnya harus tetap berdasarkan kesepakatan bersama, dengan menyelaraskan Program yang ada di daerah. (sta)

- Advertisement -
Selasa, Juni 24, 2025

Trending Pekan ini

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Ucapkan HUT Bhayangkara ke 79, Winengan Apresiasi Kepemimpinan Kapolda NTB : Polri Semakin Dicinta Masyarakat 

HarianNusa, Mataram - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat,...

Pemprov NTB Tegaskan Penjualan Pulau Panjang Ilegal, Segera Ditindaklanjuti Serius

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan pernyataan...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

Diserang Amerika, Iran Luncurkan 250 Rudal ke Israel

22 Juni 2025 – Iran dilaporkan telah meluncurkan 250...
Selasa, Juni 24, 2025

Berita Terbaru

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

180 Kenshi Berlaga di Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Banten 2025, Perebutkan Tiket ke Level Nasional

HarianNusa, Tangerang – Kejuaraan Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Se-Provinsi...

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh pada Aturan yang Berlaku

HarianNusa, Lombok Barat -  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

Rapat Evaluasi Percepatan realisasi Anggaran, Bupati LAZ : Jaga Akuntabilitas, Transparansi, dan Berorientasi pada Hasil

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat...

Belanja Pegawai Lobar diatas 30 Persen, Bupati LAZ Akan Tingkatkan PAD dan Rasionalisasi Pegawai berbasis Kinerja

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat melaksanakan apel...
Selasa, Juni 24, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!