Jumat, Mei 9, 2025
28.8 C
Mataram

Tata Kelola Anggaran NTB Tetap dalam Koridor yang Baik

- Advertisement -

HarianNusa.com – Menanggapi rumor tentang tata kelola anggaran Pemerintah Provinsi NTB

- Advertisement -

“berantakan”, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB, H. Supran menjelaskan bahwa semua (tata kelola anggaran Pemprov NTB, red) tetap dalam koridor yang baik.

“Semuanya masih berjalan on the right track” ungkap Supran, Minggu, (30/12/18).

Menurut Supran, tidak ada satupun indikator yang menyebutkan atau mengarah kepada masalah yang identik dengan istilah tersebut.

- Advertisement -

“Justru pengelolaan anggaran Pemprov NTB tetap dalam koridor tata kelola yang baik berdasarkan asas transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan berkeadilan,” tambah Supran.

Ia juga menyatakan bahwa semua program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB dan Program Prioritas Daerah yang merupakan kewajiban sesuai ketentuan undang-undang sudah terselesaikan dan tidak terganggu.

- Advertisement -

“Memang ada kekurangan dari sisi pendapatan, tetapi bukan diakibatkan oleh persoalan mendasar. Misalnya pada detik-detik terakhir pemerintah pusat menarik kembali dana senilai lebih kurang Rp 100 miliar. Belum masuk persoalan krusial, hanya persoalan waktu saja,” papar Supran.

Pemprov NTB terus melakukan sejumlah upaya untuk menyiasati persoalan kekurangan dana penerimaan di APBD NTB 2018. Antara lain mempercepat masuknya dana dari BUMD NTB, yaitu PT Daerah Maju Bersaing (PT DMB) dan deviden dari penyertaan modal daerah NTB ke PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok.

Ia mencontohkan, misalnya pembayaran proyek dari Perda Jalan sebesar Rp 77 miliar, akan dibiayai dari setoran PT DMB yang direncanakan akan masuk per Senin 31 Desember 2018. Supran berharap setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT DMB (yang direncanakan Senin 31/12/2018), hak Pemprov NTB akan disetor sebelum tahun 2018 berakhir. Alasannya, karena penerimaan dari PT DMB itu sudah masuk dalam struktur APBD.

Sementara terkait penerimaan kontribusi dari PT Angkasa Pura I, Pemprov NTB akan melakukan langkah-langkah yang lebih progresif lagi, untuk memastikan semua komitmen ditunaikan dengan baik. Pemerintah Provinsi juga akan memberikan penegasan agar perusahaan yang menjadi pengelola Bandara Internasional Lombok itu segera menyelesaikan kewajibannya sesuai kesepakatan bersama.

Tahun 2018, diakui Supran sebagai tahun terberat sepanjang sejarah pemerintahan NTB dalam kurun waktu seperempat abad terakhir. Sejumlah problem yang berpotensi mengganggu pos pendapatan APBD terjadi secara beruntun.

Salah satu persoalan yang cukup mengganggu sepanjang 2018, menurut Supran adalah pemotongan dana transfer oleh pemerintah pusat setelah APBD Perubahan (APBD-P) ditetapkan. Kementerian Keuangan RI memangkas pagu dana transfer dan dana bagi hasil untuk NTB sebesar Rp 109 miliar lebih.

“Seharusnya, NTB mendapatkan jatah dana sebesar Rp 251,284 miliar, namun dipangkas hanya menjadi Rp 141,442 miliar lebih. Yang memberatkan, adalah karena Peraturan Menteri Keuangan mengenai pemangkasan ini dikeluarkan 10 Desember 2018. Persis setelah APBD-P ditetapkan oleh Pemprov NTB pada September 2018 lalu,” ujarnya.

Hal tersebut, lanjutnya, menjadikan Pemprov NTB mengalami sedikit kesulitan melakukan rasionalisasi anggaran. Namun, Supran menegaskan, terlepas dari persoalan itu, belanja program RPJMD dan Program Strategis Provinsi NTB tetap bisa ditunaikan.

Supran optimis, di bawah duet kepemimpinan dua doktor yang penuh pengalaman dalam bidang perekonomian (Gubernur Dr. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Sitti Rohmi Djalilah, red), setiap permasalahan terkait anggaran yang potensial muncul, akan terselesaikan melalui antisipasi dengan sejumlah kebijakan preventif dan strategis yang telah disiapkan.

Kedepannya, Pemprov NTB meminta dan mendorong pemerintah pusat (Kementerian Keuangan RI, red) agar tidak mengeluarkan kebijakan pemangkasan setelah APBD ditetapkan.

“Sebab kondisi tersebut tentunya berdampak terhadap program dan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya,” pungkasnya. (f3)

- Advertisement -
Jumat, Mei 9, 2025

Trending Pekan ini

Wujudkan Target 2,5 Juta Wisatawan ke NTB, Kadispar Ajak Media Gaungkan Event Pariwisata

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov...

Gubernur NTB dan Insan Media Duduk Bersama, Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan

HarianNusa, Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad...

Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tandatangani MoU Usulan Penggunaan Kawasan Hutan dengan PT STM

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Direktur PT Indo Juartha Utama Laporkan Oknum Caleg Partai Nasdem ke Bawaslu NTB

HarianNusa, Mataram - Direktur PT Indo Juartha Utama, Timbang...
Jumat, Mei 9, 2025

Berita Terbaru

Rakor Kependudukan, Wabup UNA: Tertib Adminduk adalah Modal Dasar Untuk Wujudkan Kesejahteraan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Komisi V DPRD NTB Terima Laporan Dugaan Jual Beli Ijazah di PTS Lombok Tengah

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menerima...

Abdul Hadi Sampaikan Aspirasi Jalan Daerah Lombok Barat ke Menteri PUPR

Jakarta, 7 Mei 2025 – Anggota Komisi V DPR...

Pansus 1 DPRD NTB Matangkan Raperda Perizinan Berusaha, Dorong Investasi dan Perlindungan UMKM

HarianNusa, Mataram - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat terus...

Dari NTB untuk Dunia: Gastrodiplomasi Indonesia Perkenalkan Potensi Daerah

HarianNusa, Mataram - Untuk mengenalkan Nusa Tenggara Barat kepada...
Jumat, Mei 9, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!