HarianNusa.com, Mataram – Gempa bumi yang mengguncang pulau Lombok mengakibatkan ratusan korban meninggal, ribuan orang luka-luka dan ratusan ribu masyarakat mengungsi serta menghancurkan ratusan ribu rumah dan bangunan.
Dalam rangka penanganan gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kepolisian Republik Indonesia menambah kekuatan personelnya.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP I Komang Suartana menjelaskan bahwa kekuatan personel Polri tambahan ini didatangkan dari Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri dan empat polda, yakni Polda Jawa Tengah, Polda Kalimantan Tengah, Polda Kalimantan Selatan, dan Polda Sumatera Selatan.
Secara keseluruhan, lanjutnya, jumlah keseluruhan kekuatan personel tambahan 409 orang. “Nantinya mereka akan bertugas dibawah komando Kapolda NTB,” katanya.
Ratusan personel yang berada di bawah kendali operasi (BKO) Kapolda NTB Brigjen Pol Achmat Juri, kata dia, tidak hanya mengambil peran pembantu sebagai tim evakuasi korban dan pembersihan puing reruntuhan bangunan, upaya pemulihan psikologis maupun penanganan kesehatan juga telah disiapkan.
“Yang jelas, personel tambahan ini merupakan prajurit yang berpengalaman dibidangnya,” jelas Suartana.
409 personel Polri ini tiba di Lombok pada Senin, (19/8) malam. Mereka berasal dari kesatuan Brimob, Sabhara, SDM, Humas, Pembinaan Masyarakat (binmas), Bidang Kedokteran dan Kesehatan (biddokkes), maupun dua Unit Personel K-9 disertai anjing pelacak dari Direktorat Satwa Baharkam Polri.
Selasa pagi (20/8), lanjut Suarthana, seluruh personel sudah disiapkan dan akan dikerahkan ke lapangan sesuai dengan instruksi Kapolda NTB.
“Nantinya mereka akan ditempatkan berdasarkan pos-pos penanganan korban gempa sesuai instruksi bapak Kapolda. Sebagian ada yang di Lombok Utara, Lombok Timur, dan mungkin juga ke Pulau Sumbawa,” pungkasnya. (f3)