Beranda blog Halaman 1181

​Kepala Dikbud Provinsi NTB Sebut Lima Hari Sekolah Tidak Mempengaruhi Kualitas Pendidikan

0

HarianNusa.com, Mataram – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Drs. H. Muhammad Suruji menilai kebijakan lima Hari sekolah kurang efektif dan tidak mempengaruhi kualitas pendidikan di NTB. Kamis (15/6).
Kepada HarianNusa.com, Suruji menyebut sasaran yang ingin dicapai oleh Permendikbud itu belum jelas. Karena menurutnya, lima atau enam hari sekolah sama saja. 

“Katanya memperkuat karakter, memangnya enam hari sekolah tidak bisa,” ujarnya.

Selain efektifitas, ia juga menyebut kualitas belajar tidak diukur dari lama atau tidaknya siswa di dalam kelas. “Untuk mengurangi waktu bermain. Memangnya Pak Menteri tahu, kalau hari Sabtu anak-anak itu ke mana,” katanya. 

Untuk diketahui, Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai sekolah lima hari dalam sepekan direncanakan mulai diterapkan awal tahun ajaran 2017/2018. Kemendikbud sendiri tengah menggodok Permendikbud itu. (sta)

​Seorang Istri di Janapria Aniaya Suaminya

HarianNusa.com, Lombok Tengah – Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Dusun Janggawana Selatan, Desa Persiapan Janggawana, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah. Seorang suami berinisial SR (33) dianiaya istrinya sendiri berinisial RN (18).

Kronologis kejadian bermula pada Minggu (11/6), saat kedua pasangan suami istri tersebut tengah tidur di kamar. Saat suaminya tertidur, tiba-tiba RN mengambil parang dan menebas korban di bagian bawah dagu. Korban kaget dan berusaha menangkis. Korban pun berteriak minta tolong.
Saat itu, dua warga yang melihat korban kemudian melarikan korban ke Puskesmas Janapria. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka sayatan di bagian leher dengan lebar 10 cm dan panjang 6 cm. Dia mendapat 19 jahitan.
Selain itu korban juga mengalami luka di tangan kanannya dengan dengan panjang lima cm dan lebar dua cm, tangan korban terpaksa dijahit dengan 11 jahitan. Sementara di jari telunjuk kanan korban mengalami luka robek 10 cm dan mendapat lima kali jahitan.
Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Janapria. Di hadapan penyidik pelaku mengaku nekat melukai suaminya karena suaminya sering membohongi korban dan mengancam korban untuk dimadu.
“Pelaku sengaja menganiaya korban karena korban sering membongi pelaku. Korban juga sering mengancam pelaku untuk dimadu, sehingga pelaku melampiaskan kemarahan tersebut dengan menganiaya korban,” ujar Kasubag Humas Polres Loteng, Iptu Taufik, Kamis (15/6)
Ini menjadi pelajaran bagi laki-laki hidung belang lainnya untuk tidak asalan poligami. Karena, tidak semua perempuan ingin dimadu, sama halnya dengan pria yang tidak ingin diselingkuhi. (sat)

Rohmi Dinilai Ubah Konstelasi Politik Jelang Pilgub NTB 2018

HarianNusa.com, Mataram — Kemunculan Hj. Siti Rohmi Djalilah membawa perubahan dalam konstelasi politik di NTB. Hal ini diakui Wakil Gubernur NTB H. M. Amin, SH.,M.Si yang juga petahana pada Pilgub NTB 2018 nanti. “Menarik perhatian. Begitu muncul Ibu Rohmi, ini bisa mengubah konstelasi politik di NTB,” ujarnya, Jumat (2/6). Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) NTB ini menyatakan, sebelum nama Rohmi muncul, Konstalasi politik menuju Pilgub NTB hanya diisi kandidat laki-laki saja, seperti Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh, Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili FT, Bupati Lombok Timur H. Ali BD, dan juga dirinya selaku petahana.

Sebenarnya, lanjut Amin, pihaknya tidak heran kehadiran Rohmi menyebabkan perubahan konstelasi politik di daerah. Apalagi melihat latar belakang Rohmi sebagai Rektor Universitas Hamzanwadi Selong. Selain itu, ia juga memiliki basis kuat dari Partai Demokrat dan Nahdlatul Wathan, selaku Organisasi keagamaan terbesar di NTB. “Menjadi kompetitif lagi, ia muncul sebagai calon gubernur NTB,” terang Amin. “Ia (Rohmi Djalilah, Red) bisa menginspirasi wanita di NTB dan saya apresiasi kemunculannya,” tambahnya.

Terpisah, Ketua DPW Partai Demokrat NTB TGH Mahally Fikri menambahkan, tak hanya Rohmi, tapi siapa pun bisa merubah konstelasi politik. Tak memandang apakah orang tersebut memiliki pengaruh besar, popularitas, ataupun kiprah orang tuanya yang mentereng.

“Termasuk kemunculan Pak Abdul Hakim juga ubah konstelasi, akan mengubah jumlah pendukung bakal calon,” terang Mahally. Terkait dengan kemunculan Rohmi, Mahally yang juga Wakil Ketua DPRD NTB ini menyampaikan kalau nama Rohmi sebetulnya sudah lama muncul, baik di internal Partai Demokrat maupun internal Nahdlatul Wathan. “Rohmi sebagai calon pengganti TGB sudah lama disuarakan, hingga akhirnya mengerucut ke Rohmi sekarang melalui berbagai proses,”tandasnya. (STA)

Ditanya Persiapan Jelang Pilkada, Amin: Saya Masih Fokus Bekerja sebagai Wagub

0

HarianNusa.com, Mataram – Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muhammad Amin menegaskan kalau untuk saat ini dirinya masih fokus menjalankan tanggung jawabnya selaku wakil Gubernur NTB. Dan belum mau terlalu jauh berbicara mengenai Pilkada 2018.

Demikian disampaikan Amin saat ditemui Wartawan usai menghadiri rapat Paripurna di gedung DPRD NTB. Kamis, (15/6).

Menurut Amin, sangat kurang bijaksana ketika dirinya selaku Wagub terlalu jauh bicara Pilkada untuk saat ini. Sementara ada amanah yang dititipkan masyarakat pada dirinya.

Selain itu, lanjut Amin, hal itu juga bisa mengurangi kondusivitas pemerintahan. Dan mengakibatkan terhambatnya program pembangunan yang tengah dijalankan Pemerintah NTB.

“Sangat tidak elok bermanuver mengganggu pemerintahan. Bisa menghambat pembangunan,” katanya.

Ditanya kapan waktu yang tepat bagi dirinya memutuskan fokus menghadapi Pilkada? Ia menyampaikan bahwa hal itu belum ia pikirkan. Menunggu waktu yang tepat, sembari menyerahkan keputusan terakhir kepada rakyat NTB.

“Nanti ada waktunya dan diserahkan ke rakyat. Karena saat ini saya masih jadi Wakil Gubernur,” pungkasnya. (sta)

Si Cantik Ayana Moon Masuk Islam Dan Berhijab

0

HarianNusa.com, Mataram – Nama Ayana Jihye Moon atau Ayana Moon pastilah tidak asing bagi pecinta girl band Korea Selatan. Ayana adalah mantan anggota F-VE Dolls, atau 5Dolls, sebuah girl band Korea dengan tujuh anggota. Ya, kini Ayana telah menjadi muallaf dan mengenakan hijab.

Seperti dilansir dari Liputan6.com, Ayana mulai penasaran dengan agama Islam sejak usianya baru menginjak delapan tahun, saat itu ia tidak sengaja Mendengar tentang Irak. Rasa penasaran itu terus berlanjut sampai ia SMA, sampai kemudian ia berinisiatif mempelajari Islam secara mandiri melalui internet. Kini, Ayana sudah mantap dengan agama barunya, ia bahkan tengah mendalami Islam dengan belajar di salah satu Universitas yang ada di Malaysia.

Keputusan Ayana memeluk Islam sempat membuat banyak orang di Korea tercengang. Pasalnya, mayoritas masyarakat Korea tidak beragama dan hanya percaya sama Dewa Dewi. Selain itu, masyarakat Korea banyak yang menganggap islam sebagai agama teroris. Sehingga pembicaraan tentang Islam sangatlah sensitif.

Namun, Ayana menjalani keputusannya memeluk agama Islam dengan mantap. Ia bahkan meminta muslimah lain di Korea untuk tidak ragu menceritakan kisahnya. (sta)

NTB Terpilih Menjadi Tempat Latihan Angkatan Laut Antar Negara

0

HarianNusa.com, Mataram – Pada 2018 mendatang, NTB terpilih sebagai tempat latihan bilateral Angkatan Laut antara beberapa negara. Hal tersebut berpotensi akan meningkatkan sektor pariwisata NTB yang saat ini tengah digenjot pemerintah setempat.

Pada acara buka puasa bersama di Mako Lanal, Rabu (14/6), Laksamana TNI Ade Supandi SE., M.A.P berharap dalam kegiatan latihan bilateral pada 2018 mendatang mampu mengangkat sektor pariwisata NTB untuk dikenal dunia.

“NTB ada dalam rencana Angkatan Laut untuk dijadikan tempat latihan bilateral dengan angkatan laut negara asing tahun 2018, pertimbangannya promosi daerah,” ujarnya ditemui awak media.

Pariwisata di Indonesia, menurutnya yang menonjol saat ini adalah Bali, dia berharap ke depannya NTB juga akan dikenal sebagai magnet penarik wisatawan domestik dan luar negeri di sektor pariwisata, sehingga mampu membawa pendapat bagi daerah setempat.

“Pariwisata bagus di sini (NTB), tinggal dikembangkan, ditata dengan baik, sehingga memberi pemasukan pada daerah termasuk investasi. Selama ini orang banyak kenal Bali, nanti NTB ikut masuk untuk dikenal di luar negeri,” paparnya.

Ia juga mengapresiasikan kearifan lokal di NTB, menurutnya, kearifan lokal dengan dibarengi sektor pariwisata yang baik, dapat mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke NTB, sehingga menjadi lapangan kerja yang menguntungkan bagi masyarakat NTB sendiri. (sat)

Baiq Nuril Dituntut 6 Bulan Penjara

0

HarianNusa.com, Mataram – Pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum terhadap Baiq Nuril dilaksanakan siang tadi, Rabu (14/6) di Pengadilan Negeri Mataram. Jaksa menuntut Nuril bersalah dengan tuntutan enam bulan penjara dan denda Rp 500 juta subsidair tiga bulan kurungan.

Atas tuntutan tersebut, Kuasa Hukum Nuril, Aziz Fauzi SH mengaku kecewa dengan tuntutan jaksa karena dinilai tidak mempertimbangkan hasil pembuktian di persidangan, di mana hasil pembuktian di persidangan merupakan suatu pertimbangan yang wajib dimasukan dalam tuntutan pidana.

“Kami pada prinsipnya sangat kecewa dengan tuntutan jaksa penuntut umum, karena kami menganggap jaksa dalam menyusun surat tuntutan tidak mempertimbangkan hasil pembuktian di persidangan,” ujarnya ditemui usai sidang.

“Fakta persidangan jelas menunjukkan dari keterangan saksi Lalu Agus Rofieq di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan yang aktif mentransmisikan dan mendistribusikan rekaman pada laptop adalah saksi Imam Mudawin bukan Nuril,” tegasnya.

Selain itu, fakta persidangan dikuatkan dengan pengakuan terdakwa Nuril, yang mengaku tidak pernah mendistribusikan maupun mentransmisikan rekaman suara mengandung unsur pornografi tersebut.

Sementara pada sidang sebelumnya, Ahli dari Menkominfo, Teguh Arifiyadi juga dengan tegas mengatakan, berdasarkan rumusan perbuatan yang terungkap di persidangan, Nuril tidak memenuhi unsur pasal 27 ayat (1) undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Dasar jaksa menuntut Nuril hanya satu, yakni keterangan saksi Imam Mudawin, patut dicurigai keterangan saksi tersebut tidak benar karena terus berubah-ubah. Di keterangan di BAP dia mengakui meminta rekaman tersebut, di persidangan pertama dia membantah, kemudian setelah dikonfrontir dengan keterangan saksi Husnul Aini dia mengaku, kemudian di sidang selanjutnya dia membantah lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Aziz mengatakan tuntutan jasa bertentangan dengan asas Unus Testis Nullus Testis, yang memiliki arti satu saksi bukanlah saksi. Artinya, untuk mengungkapkan sebuah kasus, maka dibutuhkan minimal dua saksi. Bila saksi hanya berjumlah satu orang, maka pembuktian tidak sempurna dan sangat patut ditolak.

“Bertentangan dengan pasal 185 ayat (2) KUHAP yang menentukan keterangan satu saksi saja tidak bisa menjadi dasar menjatuhkan pidana terhadap terdakwa. Sementara yang menyatakan Nuril tidak bersalah ada tiga alat bukti yang mendukung, keterangan terdakwa, saksi Lalu Agus Rofieq, dan ahli dari Kominfo,” jelasnya.

Kuasa Hukum Nuril mensinyalir tuntutan jaksa terlalu memaksakan kehendak ego. Jaksa dituding malu menuntut Nuril bebas karena saat dilimpahkan penyidik, kasus Nuril sudah terlanjur di-P21-kan jaksa.

“Ini sangat tidak baik dengan iklim penegakan hukum di Indonesia. Jangan sampai mempertaruhkan ego pribadi dengan nasip masyarakat,” cetusnya. (sat)

Ganjaran berbagi ta’jil kepada orang yang berpuasa

0

HarianNusa.com, Mataram – Ajaran Islam sangat menekankan pentingnya berbagi kepada sesama. Terutama berbagi ta’jil kepada orang yang sedang berpuasa untuk berbuka. Lalu seperti apa ganjaran bagi orang yang berbagi ta’jil kepada orang yang berpuasa?

Dilansir dari Islami.co, Menurut Syekh Said Muhammad Ba’asyin dalam Busyrol Karim mengatakan, “Orang yang berpuasa disunahkan berbagi sesuatu dengan orang lain untuk buka puasanya meskipun hanya sebutir kurma atau seteguk air.”

Sementara Kalau untuk berbagi makan malam, lebih diutamakan hadits Rasulullah SAW. yang berbunyi “Siapa yang membatalkan puasa orang lain, maka ia mendapatkan pahala puasa tanpa mengurangi pahala puasa orang yang bersangkutan.”

Namun yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana bila orang yang ditanggung tadi, pada saat puasanya melakukan hal-hal yang membatalkan pahala puasanya seperti berbuat ghibah, menghasut orang lain, berdusta, memalsukan kesaksian, atau tindakan tercela lainnya. Apakah dosanya juga akan ditanggung oleh yang memberi ta’jil? Jangan khawatir, Karena semua itu tidak berpengaruh pada pahala orang yang berbagi tersebut. Artinya, pahala bagi orang yang berbagi itu tetap, sementara dosanya tetap menjadi tanggung jawab Partner berbagi.

Kenyataan di atas menunjukkan bagaimana kuatnya anjuran untuk berbagi saat berbuka puasa. Dan anjuran ini sama sekali terlepas dari bagaimana kualitas puasa orang yang menjadi partner berbagi. (sta)

Candra Malik Gelar “Malam 1000 Budaya” di Repvblik Syruput

HarianNusa.com, Mataram – Menyemarakkan Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, Kamis (15/6) besok akan digelar acara Malam Seribu Budaya. Acara akan berlangsung di Repvblik Syruput, sebuah kedai kopi yang terletak di Jalan Sultan Salahuddin, Kota Mataram.

Acara tersebut akan dimeriahkan Candra Malik, seorang Budayawan dan Kyai Nyentrik pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syahadah di Karanganyar, Jawa Tengah. Acara akan dimulai pukul 21.00 Wita hingga selesai.

Candra Malik yang kini menjabat Wakil Ketua LESBUMI (Lembaga seni-budaya NU) juga dikenal sebagai pelantun lagu-lagu religi, serta mengasuh beberapa acara di televisi nasional.

“Beliau juga sering diundang ke luar negeri untuk mengisi acara-acara Islam dan Kebudayaan, serta mengusung Dakwah Kultural,” kata Bendra Miladunka dari Managemen Candra Malik di Repvblik Syruput, Selasa (13/5).

“Tour Ke Lombok ini sebenarnya bukan yang pertama, seperti beberapa bulan yang lalu, kita juga berkolaborasi dengan seniman NTB di Sumbawa. Kegiatan kali ini merupakan bagian dari Safari Ramadhan di beberapa daerah di Indonesia,” sambungnya.

Acara tersebut merupakan kerja sama berbagai pihak. Acara tersebut juga akan menampilkan pementasan seni tradisi Pepaosan, tari dan juga diisi dengan penampilan para seniman dan tokoh budaya di NTB, seperti Ary Juliyant, Fairuz Macel Abu Macel, dan lainnya.

“Forum ini selain menjadi ajang silaturahmi, juga sangat bagus untuk memperkenalkan khazanah tradisi kita di NTB yang memang secara pondasinya telah dilandasi oleh kekuatan cahaya ke-Islaman,” ungkap Presiden Repvblik Syruput, Paox Iben Mudhaffar.

Selain menikmati pementasan seni dan budaya, pengunjung juga dapat menikmati aneka jenis kopi asli Indonesia maupun manca negara. Kopi “Anti Perbudakan” tersebut akan memanjakan lidah penikmat kopi di NTB. (sat)

KMP Shita Griya Nusa Terdampar di Sekotong

HarianNusa.com, Lombok Barat – Kapal Ferry KMP Shita Griya Nusa yang berlayar dari Pelabuhan Padang Bai (Bali) menuju Lembar (Lombok) terdampar dan sempat kandas di perairan Sekotong Barat, Senin (13/6). Musibah ini diperkirakan karena cuaca di tengah laut.

Kapal dan seluruh penumpang dan muatannya terkatung-katung sejak sekitar pukul 14.30 – 20.00 Wita. Saat ini, kapal sudah dievakuasi ke pelabuhan Lembar.

Seorang netizen dengan akun Ian Gili’s sempat merekam kejadian dan mengunggahnya ke media sosial Facebook.

Baca Juga:
BPBD NTB: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Dan Gelombang Tinggi Yang Melanda NTB berpotensi Bencana

 

Berikut beberapa foto kiriman dari Iqbal, salah seorang penumpang KMP Shita Griya Nusa.

error: Content is protected !!