Beranda blog Halaman 330

Gubernur NTB Beri Bonus kepada atlet Berprestasi di PON XX dan STQ Nasional XXVI Tahun 2021

0

HarianNusa, Mataram – Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah memberikan bonus kepada atlet – atlet yang telah berlaga di PON XX Papua dan para kafilah STQ Nasional XXVI Tahun 2021 di Provinsi Maluku Utara.

Kedua ajang Nasional tersebut, sukses mengharumkan Provinsi NTB dengan sama-sama mendapatkan peringkat ke 9 di Indonesia.

"Seluruh NTB merasa bangga karena NTB masuk 10 besar dalam ajang PON 2021 dan STQ Nasional,” kata gubernur saat membuka acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2021 dirangkai dengan "Penyerahan Bonus Kepada Atlet dan Pelatih PON XX Papua Serta Juara STQ Nasional 2021" yang berlangsung di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (28/10).

Bonus yang diberikan oleh Pemprov NTB sejumlah 300 juta untuk atlet yang memperoleh medali emas, atlet peraih medali perak memperoleh bonus sejumlah Rp. 200 juta dan atlet yang memperoleh medali perunggu mendapatkan Rp. 100 juta.

Adapun atlet yang berhasil meraih medali emas antara lain, Tim Panjat Tebing Putri Nurul Iqamah, Irma Suryani, Anggun Yolanda, dan Ayu Fatullah Nomor Boulder Beregu Putri, Atlet Atletik Sapwaturrahman Nomor Lompat Jauh Putra, Atlet Balap Motor Aldiaz dan Nyoman Nomor Balap Motor Beregu 150 CC U-21, Atlet Atletik Lalu Muhammad Zohri Nomor Lari 100 Meter Putra, Atlet Atletik Sapwaturrahman Nomor Lompat Jangkit, Atlet Panjat Tebing Nurul Iqamah Nomor Combined Perorangan Putri.

Atlet Kempo Rizkiawan/Idham Kholid Nomor Embu Kyu Kenshi Berpasangan Putra, Atlet Voli Pasir Allysah Muttaharah dan Desi Ratnasari Nomor Voli Pasir Putri, Atlet Atletik Ridwan Nomor Lari 1.500 Meter Putra, Atlet Atletik Lalu Muhammad Zohri Nomor Lari 200 Meter Putra, Atlet Tarung Derajat Julyana Dewi Amelia Kelas 62,1-66 Kg Putri, Atlet Kempo NTB Rini Kurniati Nomor Randori Perorangan Putri Kelas 60 Kg, Atlet Tinju Putri Endang Nomor 45-48 Kg, Atlet Tinju Putri Huswatun Hasanah Nomor 57-60 Kg dan Atlet Atletik Putri NTB Dian Ekayanti pada Nomor Lar 3.0000 Meter Halang Rintang.

Atlet peraih medali perak, antara lain Atlet Atletik Rohani Tika Nomor Lompat Jauh Putri, Atlet Atletik Sudirman Hadi Nomor Lari 100 Meter Putra, Atlet Menembak Nomor Outdor Trap Women Beregu, Atlet Menembak Nomor Outdor Trap Men Beregu, Atlet Menembak Nomor Trap Mix Beregu, Atlet Panjat Tebing Nurul Iqamah, Ade Irma Suryani, Anggun Yolanda Nomor Speed Relay Beregu Putri, Atlet Atletik Dian Ekayanti Nomor Lari 1.500 Meter Putri, Atlet Voli Pasir Putra Danangsyah Y.P dan Tio Kesuma Sentosa Nomor Voli Pasir Putra, Atlet Tinju Putri Karmila Kelas 51-54 Kg, Atlet Tinju Putra Saputra Samada Kelas 64-69 Kg, Atlet Atletik Dewa Ayu Ita Nomor Tolak Peluru.

Atlet peraih medali perunggu, antara lain Tim Futsal, Atlet Atletik Rohani Tika Nomor Lari 100 Meter Gawang Putri, Atlet Menembak Supadmi Nomor Outdor Double Trap Women, Atlet Atletik Andrian Nomor 400 Meter Gawang Putra, Atlet Tarung Derajat Dedi Iswari Kelas 70,1 Kg-75 Kg Putra, Atlet Tarung Derajat Kurniawan Kelas 75,1 Kg-80 Kg Putra, Atlet Tarung Derajat Suryati Kelas 54,1 Kg-58 Kg Putri, Atlet Kempo NTB Kuniawan Nomor Randori Putra, Tim Estafet Putra 4×100 meter, Atlet Tinju Putri Ainun Azizah Kelas 48-51 Kg, Atlet Tinju Putri Sinta Agustini Kelas 45 Kg, Atlet Tinju Putra Nasruddin Kelas 81-91 Kg

Sementara itu, untuk para kafilah STQN Cabang Tilawah Golongan Dewasa Putri Qoriah Terbaik 1 atas nama Yuni Wulandari mendapatkan bonus sejumalh Rp. 300 juta, Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Putra : Hafidz Terbaik 3 atas nama L. Muh. Khairurrazzaq Al Hafizi mendapatkan bonus sejumlah Rp. 100 juta. Cabang Tafsir Golongan Bahasa Arab Putri, Mufassirah Harapan 2 atas nama Annisa Maulida mendapatkan bonus sejumlah Rp. 25 Juta, Cabang Hifzhil Quran Golongan 5 Juz dan Tilawah, Hafidzah Harapan 1 atas nama Arfah Wulandari mendapatkan bonus sejumlah Rp. 25 Juta dan Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Putri : Hafidzah Harapan 3 atas nama Salwa Salsabila mendapatkan bonus sejumlah Rp. 25 Juta.

Pelatih Juara atas nama Dr. H. Sabaruddin, M.Pd mendapatkan bonus senjumlah Rp. 50 Juta. Adapun bonus untuk Pelatih atas nama TGH. Fathul Aziz Mustofa mendapatkan Rp. 15 Juta dan peserta atas nama Solfia Alita mendapatkan sebanyak Rp. 10 Juta.

Bang Zul mengatakan kepada para atlet untuk tidak lupa bersedekah kepada orang – orang yang membutuhkan. “Bonus ini gampang habis apabila jika lupa bersedekah. Hal pertama yang harus di perhatikan adalah ada hak sebagian untuk orang yang kurang mampu, jadi jangan lupa untuk bersedekah,” tutur Bang Zul. (f*)

Ket. Foto:
Kegiatan Penyerahan bonus kepada para atlet berprestasi di PON XX dan Kafilah XXVI Tahun 2021.(istimewa)

Komisi V DPRD Apresiasi Berbagai Langkah Gubernur Sukseskan Event Internasional di NTB

0

HarianNusa, Mataram – Berbagi langkah dan persiapan yang dilakukan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dalam menyukseskan berbagai event Internasional yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat mendapat respon positif dari berbagai pihak, salah satunya dari Komisi V DPRD NTB.

Sekretaris Komisi V DPRD NTB, TGH. Patompo Adnan, L. C., M. H., mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh gubernur NTB dan jajarannya seperti Dinas Pariwisata dan Disnakertrans dan dinas terkait lainnya dalam menyukseskan gelaran balap motor bertaraf Internasional (WSBK dan MotoGP).

"Meski hanya sebagai ketempatan, tentu harus melakukan persiapan apa yang menjadi penyebab sukses acara bersejarah ini, sementara itu pusat juga sangat serius, hilir mudik para menteri yang diterima gubernur NTB menandakan akan keseriusan itu, dan juga terdengar bahwa presiden RI juga akan datang menyaksikan WSBK yang akan digelar," ungkapnya, Kamis, 28 Oktober 2021.

Patompo menegaskan, bahwa NTB harus memastikan semua disiapkan dengan baik, karena ini bertaruh nama baik dan juga ujian kwalitas penyelenggara pemerintahan NTB dalam menyelenggarakan event internasional. Menurutnya keberhasilan ini tentu akan berdampak sangat positif untuk kemajuan pariwisata Indonesia, khususnya NTB.

"Karena keberhasilan ini akan jadi buah bibir di dunia, karena para wisatawan yang datang kesini akan jadi agen pariwisata di negara mereka," ungkap Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD NTB ini.

Patompo meyakini, gubernur NTB dan jajarannya mampu mempersiapkan, namun tentunya dukungan masyarakat tak kalah penting demi suksesnya perhelatan event internasional tersebut.

"Dan saya yakin gubernur NTB dan jajarannya mampu, namun yang paling penting juga bahwa kita masyarakat NTB wajib mensukseskan event ini, dengan mendukung semua hal yang menjadi penyebab keberhasilan gelaran besar ini, karena NTB ini milik kita bersama, sementara gubernur dan jajarannya sebagai guide dan pengarah," pungkasnya. (f*)

Ket. Foto:
Sekretaris Komisi V sekaligus Ketua Fraksi PKS DPRD NTB, TGH. Patompo Adnan, L. C., M. H. (Istimewa)

Indonesia Jadi Tuan Rumah International Halal Lifestyle Conference 2021

HarianNusa, Jakarta – Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali hadir pada 25 hingga 30 Oktober 2021. Acara tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia ini mengangkat tema "Magnifying Halal Industries Through Food and Fashion Markets for Economic Recovery".

Salah satu bagian dari acara ISEF tersebut, Indonesia International Halal Lifestyle Conference (INHALIFE) 2021 resmi dibuka pada 27–28 Oktober 2021 secara virtual.

Hal tersebut dilakukan Untuk menjaga keamanan, mengingat kondisi pandemi didunia belum pulih 100% maka event kali ini masih diselenggarakan secara virtual.

Acara ini diharadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Dr. Perry Warjiyo, Deputi Bidang Koordinasi Makroekonomi dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Dr. Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi UKM Republik Indonesia, Bapak Eddy Satriya, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Fadjar Hutomo, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Bapak Didi Sumedi, Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), DR. Sapta Nirwandar, dan Bapak Sutan Emir Hidayat selaku Direktur Pendukung Ekosistem Ekonomi Islam, Komite Nasional Ekonomi & Keuangan Islam (KNEKS) yang ditunjuk sebagai moderator.

Dalam sambutannya, DR. Sapta Nirwandar sebagai Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center menyampaikan beberapa hal, seperti optimisme bangkitnya dunia dari pandemi Covid-19.

"Insya Allah pandemi ini sudah berkurang dan akan segera berakhir. Agar dunia dapat kembali bangkait, masyarakat Indonesia, bersama masyarakat global harus bangkit dari kesulitan akibat pandemi Covid-19. Saatnya berkolaborasi. Mempersiapkan kebangkitan ekonomi dan kehidupan sosial. Optimis bahwa kami akan memiliki prospek yang kuat untuk masa depan Ekonomi Islam dan Industri Halal,"bebernya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Sentral Indonesia, sebagai salah satu pemangku kepentingan terkemuka di Ekonomi Islam, atas komitmen kuat mereka mempercayakan IHLC untuk menyelenggarakan INHALIFE mulai beberapa tahun yang lalu,"sambungnya.

Tidak hanya itu, dirinya juga sangat senang, bahwa tahun ini didukung oleh Bank Indonesia, DinarStandard dengan pimpinan Br. Rafi-uddin Shikoh dan IHLC telah menyelesaikan “Indonesia Halal Market Report 2021/2022”.

"Laporan ini dipersembahkan atas kerjasama dan dukungan kuat dari Bank Indonesia. Laporan ini tidak hanya tentang temuan tetapi juga dilengkapi dengan strategi dan rekomendasi yang dapat diterapkan secara luas oleh pemerintah, korporasi maupun UKM. Kami yakin laporan ini akan menarik Perdagangan dan Investasi Global menuju Industri Halal Indonesia,"tambahnya.

Sejalan dengan kebijakan Bank Sentral Indonesia, untuk mengembangkan industri halal khususnya di Halal food and simple fashion, IHLC juga bekerjasama dengan Indonesia Fashion Chamber menyelenggarakan Fashion Show Parade.

"Pada hari Jumat kita akan mengadakan Muslim Modest Fashion Mastermind Class dan Business Linkage dengan sesi interaktif antara perwakilan bisnis fashion sederhana terkemuka Indonesia dan Desainer,"katanya.

Pada saat yang sama, Deputi kementerian Koperasi UKM Republik Indonesia, Bapak Eddy Satriya menjelaskan, Industri halal menjadi peluang untuk meningkatkan level Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yang memerlukan bantuan dari pemerintah.

"Salah satu implementasi daru UU cipta kerja, sudah di syaratkan 30% untuk infrastuktur publik untuk fasilitasi dari umkm. Kami ingin UMKM untuk memiliki tempat-tempat yang premium. Untuk kawasan sedang dipersiapkan, seperti kawasan industri dan KEK. Secara khusus peraturannya belum ada, tetapi merujuh dengan UU dan pelaksanannya sudah berjalan dikawasan industri dan memprioritaskan industri halal,"jelasnya.

Oleh karena itu menurutnya, memberikan edukasi efektif bagi masyarakat mengenai industri halal sangat penting lantaran penerimaan industri halal belum begitu tinggi.

"Tidak sempat lagi menyusun regulasi untuk halal industri. Sebagai gantinya kita Menggunakan program edukasi dan mendampingi melalui, didampingi hingga keluar sertifikat halalnya,"ujarnya.

Sementara itu, Bapak Didi Sumedi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, menjelaskan mengapa penerimaan industri halal belum begitu tinggi lantaran masih terbentur masalah literasi.

"Ini merupakan masalah literasi. Menurut saya, kebutuhan akan sandang dan pangan yang memenuhi syariah belum begitu mendalam. Ada dua hal yang menjadi penekanan, literasi dari pemahaman agama dan pentingnya suplier untuk memiliki sertifikasi halal. Serta edukasi kepada masyarakat akan memberikan pemahaman mengenai pentingnya mengkonsumsi sandang pangan yang halal,"jelasnya.

Kenang Jasa Pahlawan, Kemenkumham Tabur Bunga di Teluk Jakarta

0

HarianNusa, Jakarta – Mengenang jasa para pahlawan yang telah membaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melakukan tabur bunga di perairan teluk Jakarta.

Menggunakan kapal KP Baladewa-8002, rombongan kemenkumham berangkat dari Markas Komando Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam Polri), menuju perairan Teluk Jakarta selasa pagi (26/10/2021).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan bahwa kegiatan ziarah dan tabur bunga menjadi refleksi, serta sebagai bentuk penghormatan bagi para pahlawan yang telah berjasa bagi negeri.

“Acara tabur bunga ini bukan sekedar seremonial, tapi juga menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mendirikan bangsa dan negara ini, baik pahlawan-pahlawan bagi Kemenkumham maupun bagi negara Indonesia,” ucap Yasonna.

Tabur bunga dalam rangka mengenang jasa para pahlawan di perairan Teluk Jakarta ini merupakan pertama kali dilakukan Kemenkumkan dalam rangkaian peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD). Hal ini menjadi catatan sejarah bagi Kemenkumham karena bisa memberikan penghormatan bagi para arwah pahlawan dan Insan Pengayoman yang gugur dilautan.

Dari atas Kapal KP Baladewa-8002, Yasonna menjelaskan kegiatan tabur bunga ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HDKD Kemenkumham tahun 2021 sebagai upaya untuk mengenang para pahlawan bangsa.

Yasonna yang didampingi oleh para pimpinan lainnya, seperti Wakil Menteri Eddy Hiariej dan Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto, mengucapkan terimakasih kepada
jajaran Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Korpolairud yang telah memfasilitasi dan memandu kegiatan ini dengan baik.

Sebelumnya, di hari yang sama, upacara ziarah dan tabur bunga dilakukan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata (TMPNU) Kalibata yang dipimpin Wakil Menkumham, Eddy O.S Hiariej. Di sana Eddy juga berkesempatan untuk mengunjungi makam Presiden Republik Indonesia ke-3, B.J. Habibie, dan beberapa mantan Menteri Kehakiman untuk memberikan penghormatan.

Pada kesempatan yang sama, Menkumham, Wamenkumham, serta Sekretaris Jenderal Kemenkumham, mendapatkan Brevet Bhayangkari Bahari Kehormatan yang disematkan langsung oleh Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih. Brevet disematkan sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan Kemenkumham dalam mendukung tugas dan fungsi kepolisian perairan. (Rilis)

Ket. Foto:
Penaburan bunga di Teluk jakarta. (Istimewa)

Gelar Kongres di Lombok, IJTI Bangkitkan Pariwisata NTB Dimasa Pandemi Covid-19

0

HarianNusa, Mataram – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) akan menggelar Kongres VI di Hotel Sheraton, kawasan Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, pada 29–30 Oktober 2021.

Kongres kali ini berbeda dengan kongres sebelumnya, pelaksanaannya sesuai protokol kesehatan Covid-19. Dimana, jumlah peserta yang memiliki hak suara, dibatasi kehadirannya secara langsung.

Tercatat, jumlah peserta yang hadir sekitar 250 orang, dari 26 Pengurus Daerah atau Pengda di seluruh Indonesia. Mereka hadir secara fisik dan daring melalui virtual.

Ketua IJTI Pusat Yadi Hendriana mengatakan, kegiatan empat tahun sekali kali ini, terasa berbeda. Sebab, dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Oleh karena itu, gelaran acara hingga selesainya akan dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.

"IJTI memiliki komitmen membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Ia menjelaskan, Kongres IJTI ini akan dibuka oleh Presiden RI, Jokowi secara daring dan dihadiri langsung Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, Ketua Dewan Pers Muh Nuh, dan anggota Dewan Pers, Wamenparekraf Angela Herliani Tanoesoedibjo dan seluruh Pempred TV Nasional.

Sedangkan untuk rangkaian kegiatan sebelum acara puncak pemilihan kepengurusan baru IJTI sejumlah kegiatan seminar dan work shop yang nantinya diisi oleh narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, Dewan Pers dan IJTI Pusat.

"Harapannya melalui workshop ini dapat memberikan pemikiran dan pemahaman kepada rekan-rekan jurnalis di seluruh Nusantara tekait destruksi ataupun problem serta komitmen yang harus dimiliki seorang jurnalis. Termasuk, melalui kongres ini kita melakukan pembenahan khususnya kompetensi dan menguatkan karya jurnalistik supaya kongres ini bisa lebih bermakna dan jauh kedepan," jelasnya.

Menurutnya, dipilihnya NTB sebagai tuan rumah khususnya Lombok, karena pemerintah menetapkan daerah ini sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas Nasional (DSPN), sehingga adanya kongres menjadi titik balik kebangkitan pariwisata Indonesia dan NTB pada khususnya.

"Ini tentunya menjadi menarik karena seluruh jurnalis yang hadir akan mengekspose dan menyiarkan Lombok dan NTB sehingga tersiar secara luas ke masyarakat. Dan ini menjadi semacam promosi bagi pariwisata daerah," katanya. (*)

Menkumham Serahkan 9 KI kepada Korpolairud Baharkam Polri

0

HarianNusa, Jakarta – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly, menyerahkan sembilan Kekayaan Intelektual (KI) kepada Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Korpolairud Baharkam Polri), Verdianto I. Bitticaca di Markas Komando Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Selasa (26/10/2021).

“Semoga melalui pelaksanaan acara ini, dapat terjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik antar instansi, baik di lingkungan Kemenkumham maupun dengan Polri, khususnya Korpolairud Baharkam Polri,” kata Yasonna.

Yasonna mengungkapkan bahwa jumlah tingkat pendaftaran KI akan berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi suatu negara.

"Karena kekayaan intelektual, baik hak cipta, desain industri, merek, paten, tentunya menghasilkan suatu kreatifitas inovasi dan temuan-temuan baru yang canggih," ucap Menkumham.

Dengan semakin banyaknya KI yang diberikan kepada Polri, khususnya Korpolairud, menunjukkan adanya peningkatan dan kemajuan kesadaran akan hak cipta yang terjadi di tubuh Korpolairud.

Yasonna yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Menteri Eddy Hiariej dan Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto, mengajak seluruh lapisan masyarakat serta aparatur negara untuk peduli dan sadar akan pentingnya melindungi KI.

"Kita juga harus menjaga dan menyosialisasikan, serta mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kekayaan intelektualnya," tutur Yasonna.

Adapun sembilan KI yang diberikan Menkumham ke Kepala Korpolairud Baharkam Polri, antara lain Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Pataka dan Lambang Kesatuan Korpolairud, Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Brevet dan Wing Korpolairud, Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Kendaraan Dinas Korpolairud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Desain Gapura Markas Kesatuan.

Kemudian, Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Pakaian Dinas Korpolairud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Booklet Sarana dan Alat Utama Korpolairud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Lagu Mars Airud; Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Lagu Hymne Airud; dan Surat Perlindungan Pencatatan Ciptaan Lagu Pengantar Pindah Tugas.

Bagi Korpolairud sendiri, pemberian KI ini merupakan bentuk kolaborasi dan dukungan Kemenkumham dalam mendukung tugas dan fungsi Kepolisian Perairan dan Udara. (Rilis)

Ket. Foto:
Kegiatan penyerahan Kekayaan Intelektual (KI). (Istimewa)

WSBK Tinggal Menghitung Hari, Organda: Ayo Kerja Kerja Kerja!

0

HarianNusa, Mataram – Tudingan Ketua PHRI NTB, Ni Ketut Wolini, disalah satu media online, pertemuan antara pihak manajemen perhotelan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, serta Organda NTB, adalah untuk menggagalkan sejumlah program pariwisata jelang pelaksanaan event World Superbike (WSBK) 19-21 November 2021 mendatang, ditolak tegas Ketua Organda NTB, Junaidi Kasum (JK).

"Niat kami, Dishub dan Organda menggelar pertemuan dengan pihak manajemen perhotelan, justru untuk koordinasi terkait transportasi pada saat pelaksanaan WSBK nanti. Kita ingin mensukseskan WSBK, dengan mengetahui berapa banyak transportasi yang dibutuhkan untuk melayani para tamu hotel yang akan menonton event WSBK," kata JK sapaan akrab Ketua Organda NTB, Selasa (26/10).

Apalagi sudah ada ketentuan, untuk transportasi yang melayani WSBK nanti harus terdaftar di Organda, dengan semua kendaraan akan di labeling. "Kalau aturan ini tidak kita sosialisasikan secepatnya ke perhotelan. Kemudian pada saat pelaksanaan WSBK, tamu hotel yang memegang tiket akhirnya terkendala transportasi ke lokasi WSBK, gimana, kan salah juga nanti," tandas JK.

Sebagai tuan rumah yang baik, pihaknya mewakili organisasi yang bertanggung jawab terrhadap pelayanan transportasi di WSBK nanti, sudah seharusnya menyiapkan sebaik-baiknya. Tentu termasuk kebutuhan transportasi bagi para tamu hotel yang hendak menonton ajang balap motor tingkat dunia di Pertamina Mandalika International Street Circuit nanti.

"Ajang WSBK tinggal 24 hari lagi. Ayo lah, masing-masing organisasi pendukung seperti PHRI, Travel, Astindo, Organda dan lainnya, jangan ada saling curiga-mencurigai. Mari kita koordinasi dengan baik, untuk kesuksesan WSBK nanti. Ayo kita kerja, kerja, kerja," tegas JK.

Tujuan Organda NTB melalui Dishub NTB mengundang pihak manajemen perhotelan, tidak lebih untuk koordinasi, guna mengetahui seberapa banyak kebutuhan hotel untuk transportasi para tamunya nanti.

Kalaupun pihak hotel telah menyediakan transportasi sendiri bagi para tamunya yang hendak menonton WSBK, juga tidak masalah bagi Organda. Tetapi yang perlu diketahui, seluruh transportasi WSBK harus dilabeling, dan itu harus terdaftar di Organda.

"Kalau kendaraan tidak dilabeling, ya jangan salahkan kalau kendaraannya nanti disetop, dan tidak diperbolehkan masuk ke lokasi WSBK. Kan aturan ini juga butuh koordinasi. Jadi pertemuan kami itu juga sangat penting bagi pihak perhotelan," jelas JK.

Sehingga kalau kemudian pihak Organda, dalam hal ini Dishub NTB dikatakan memiliki itikad buruk hendak menggagalkan WSBK, maka pihak PHRI jelas salah alamat.

"Niat atau itikad Organda NTB dan Dishub NTB juga untuk mensukseskan WSBK, melalui bidang kami tentunya, transportasi," ulas JK.

"Dan yang perlu diketahui, pada pertemuan kemarin, pihak manajemen perhotelan yang hadir sekitar 20-an orang, juga merasa bersyukur dan berterima kasih, karena akan terbantu dalam hal ketersediaan transportasi untuk para tamunya," pungkas JK. (*)

Ket. Foto:
Ketua Organda NTB, Junaidi Kasum. (Istimewa)

Presiden Jokowi Direncanakan Saksikan ATC di Sirkuit Mandalika

0

HarianNusa, Mataram – Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah berbincang santai dengan Presiden Direktur PT.Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengelola KEK Mandalika, Abdulbar M. Mansoer Senin (25/10/2021). Dari obrolan ringan tersebut ada banyak hal yang mengemuka terkait dengan pengembangan The Mandalika menjelang event World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit bulan November besok.

Sebagaimana yang disampaikan Gubernur NTB di media sosialnya Senin (25/10/2021), Gubernur menjelaskan, tanah enclave yang berada di dalam kawasan sirkuit Mandalika sudah tidak ada masalah lagi. Lahan tersebut tinggal proses pembayarannya saja. Karena itulah pihaknya langsung mendorong Bank NTB Syariah hari ini untuk membantu percepatan proses pembayaran lahan ini sesegera mungkin.

“Selanjutnya masalah sembilan bidang lain di dalam Sirkuit Mandalika juga sudah tidak ada persoalan lagi. ITDC hari ini akan membuat surat ke BPN untuk rekonstruksi ulang untuk kemudian dilakukan pembayaran sesuai dengan yang sudah disepakati dengan masyarakat,” ujar Bang Zul.

Yang tidak kalah pentingnya dari pertemuan Bang Zul dengen Barry – sapaan Abdulbar M. Mansoer – adalah rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Sirkuit Mandalika untuk menonton secara langsung event Asia Talent Cup (ATC) tanggal 12 November 2021 mendatang. Event ATC atau sering disebut MotoGP mini itu akan menjadi ajang pemanasan sebelum event WSBK tanggal 19-21 November.

“Banyak event besar yang kita akan ketempatan menjadi tuan rumah. Mari kita buktikan bahwa NTB adalah daerah yang nyaman dan menyenangkan untuk kita semua. Ramah terhadap pengunjung dan bahagia juga warganya,” ajak Gubernur.

Bang Zul juga mengajak seluruh masyarakat NTB agar saling membantu dan saling mendukung dengan harapan semua event yang akan digelar di NTB berjalan dengan aman dan lancar.

“Sambil terus kita berdoa agar Allah SWT selalu melindungi kita semua dan menjadikan daerah kita daerah yang selalu diberi keberkahan dan dinaungi kasih sayang Allah Yang Maha Kuasa. Daerah yang selalu didekap oleh keberkahan dan selalu dalam naungan kasih sayang Allah itulah yang kami cita-citakan sebagai NTB Gemilang itu,” tutup Gubernur. (*)

Ket. Foto:
(Kanan-kiri) Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah bersama Presiden Direktur PT.Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengelola KEK Mandalika, Abdulbar M. Mansoer. (Istimewa)

Bapemperda DPRD Puji Keterlibatan Kanwil Kemenkumham NTB dalam Proses Pembentukan Perda

0

HarianNusa, Mataram – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD NTB, H. Makmun memuji keterlibatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) NTB dalam proses pembentukan Perda di NTB.

“Sinergitas kami dengan Kemenkumham terkait dengan proses pembentukan Perda itu dinilai sangat bagus sekali, keterlibatan Kemenkumham dalam membantu kami DPRD, dalam proses pembentukan itu sangat luar biasa, kami memberikan acungan jempol kepada Kemenkumham atas ikhtiar kita bersama dalam upaya pembentukan Perda itu sendiri,” ungkap H. Makmun usai rapat kerja Bapemperda di Gedung Sekretariat DPRD NTB, Senin 25 Oktober 202.

Ia mengatakan, dengan adanya ketentuan baru dalam Omnibus Law, DPRD perlu mendapatkan referensi yang cukup terkait dengan undang-undang Cipta Kerja. Kemenkumham, Biro Hukum Setda NTB sangat membantu dalam upaya-upaya pembentukan Perda yang sesuai dengan format hukum baru yang ada di Negara Indonesia.

“Rekomendasi, hal-hal positif yang kami rasakan dalam proses pembentukan Perda di Provinsi NTB ini, terutama yang ditunjukkan oleh teman-teman dari Kemenkumham hendaknya ditingkatkan ya, di masa yang akan datang. Sekarang ini prestasinya sangat bagus, memuaskan dan sangat memberikan kita harapan baru terkait dengan hukum di NTB ini,” tutur H. Makmun.

Senada, Karo Hukum Setda Provinsi NTB Ruslan Abdul Gani juga memuji kinerja Kemenkumham NTB dalam mengawal proses pembentukan Perda di NTB.

“Seperti yang disampaikan oleh Ketua Bapemperda tadi, kita dengan Kemenkumham NTB sangat luar biasa, kalo di Provinsi lain, koordinasi agak susah, tapi kami di NTB sagat luar biasa,” pujinya.

Dia mengungkapkan, baginya jajaran Kemenkumham sangat luar biasa, sehingga semua produk hukum baik peraturan daerah maupun peraturan kepala daerah selau bersama membahasnya dengan Kemenkumham.

“Produk-produk yang dihasilkan itu, InsyaAllah sudah sesuai dengan harmonisasi dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan peraturan perundang-undangan yang sejajar,” kata Ruslan.

Sementara, perancang peraturan perundang-undangan Ahli Madya Kanwil Kemenkumham NTB, Suyanto Edi Wibowo mengatakan, pembentukan peraturan perundang-undang daerah itu ada 3 instansi yaitu Gubernur, DPRD, instansi vertikal dari Kementerian yang membidangi hukum atau di bidang pembentukan peraturan perundangan yaitu Kemenkumham.

“Diantara ketiga instansi ini telah dalam mewujudkan pembentukan hukum yang berkualitas dan sinergis tidak tumpang tindih dan peraturan perundangan, maka dalam pelaksanaannya mulai dari perencanaan, menyusun rencana hukum ke depan hukum, hukum di daerah ke depan itu juga ketiga ini saling bersinergi untuk membangun arah produk hukum ke depan,” terangnya.

Selain itu, dalam penyusunan dan pembahasannya juga ketiga ini tidak saling bersinergi, ditambah lagi ada masukan dari akademisi.

“ini sejalan dengan undang-undang pembentukan peraturan perundang-undangan 2011 dan juga sekarang ini adalah bahwa arah perencanaan hukum kita dalam bentuk terobosan Omnibus Law itu juga diatur dalam pasal 181, maka setiap peraturan perundang-undangan yang ada di bawah undang-undang itu, ya di daerah Perda dan Perkada yang berlaku dan bertentangan dengan Cipta kerja kita kerja maka harus disesuaikan dan sinkronisasi Kemenkumham adalah selaku instansi vertikal yang harus dilibatkan,” ulasnya.

Akademisi Universitas Mataram, H Sofyan menambahkan, penyusunan peraturan daerah selama ini sudah berjalan dengan baik, perda-perda yang dihasilkan tidak ada gugatan. Kalau perubahan Perda itu sudah biasa, Perda ini ketika ketika ada perubahan regulasi di tingkat pusat, pasti harus menyesuaikan.

“Dengan adanya undang-undang Cipta Kerja telah merubah 79 undang-undang. Oleh karena itu kita di daerah, dalam rangka menyusun peraturan daerah kita ada beberapa Perda yang melaksanakan ketentuan undang-undang. Ketika perubahan kita juga harus merevisi Perda-perda kita,” katanya.

Proses pembentukan Perda pada saat sekarang dengan di undang-undang Omnibus Law itu, maka sekarang ini lebih banyak merubah perda yang ada, selain ada perda-perda yang baru.

“Itu kita sesuaikan supaya kita tidak bertentangan dengan undang-undang nomor 11 tahun 2020. Kami dari akademisi alhamdulilah turut menunjang lahirnya produk hukum daerah atau rancangan peraturan daerah yang berkualitas di NTB,” tambah Sofyan. (f*)

Ket. Foto:
Perancang peraturan perundang-undangan Ahli Madya Kanwil Kemenkumham NTB Suyanto Edi Wibowo, Karo Hukum Setda Provinsi NTB Ruslan Abd Gani, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD NTB H. Makmun, Akademisi Universitas Mataram H. Sofyan. (Istimewa)

MotoGP dan WSBK Semakin Dekat, ITDC Group Kebut Penyelesaian Kelengkapan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

0

HarianNusa, Lombok Tengah – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, terus melengkapi Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB guna menggelar event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) 2021 seri Indonesia yang akan berlangsung pada 19-21 November mendatang.

Kelengkapan yang tengah disiapkan antara lain pengecatan kerb pada main track Sirkuit, pekerjaan konstruksi Pit Building, tahap finishing pada Race Control dan Observation Deck, pemasangan Grand Stand/tribun penonton, serta pengisian fasilitas medis pada Medical Center.
Pengecatan kerb yang berfungsi sebagai marka, menggunakan alat dan cat khusus dari Jerman. Pengecatan kerb ini dilakukan oleh perusahaan spesialis Race Track yaitu Roadgrip yang berasal dari Inggris dengan subsidiary mereka yaitu Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), yang dilaksanakan oleh tenaga
spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit seluruh dunia seperti Austin, Texas; Zaandvort, Belanda; Yas Marina, Abudhabi; dan lain-lain.

Selanjutnya, pengerjaan konstruksi pada Pit Building yang saat ini sedang dibangun dengan kapasitas 50 garasi dengan total panjang 350 meter yang akan digunakan oleh para tim dan kru pembalap. Pit Building ini dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari lantai dasar, lantai dua, dan lantai tiga.
Lantai dasar merupakan lokasi untuk para pembalap dan teknisi atau kru balap. Lantai dua merupakan tempat tribun penonton VVIP dan media center. Pada area ini, para penonton dapat melihat event balap dengan jelas karena berhadapan langsung dengan start/finish line Sirkuit. Sementara lantai tiga merupakan tempat fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Kontruksi pit building menggunakan modular ini telah dihitung oleh ahli teknis sehingga aman dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam event balap motor berkelas internasional.

Adapun prasarana lainnya yaitu Race Control yang merupakan lokasi supervisi jalannya balapan saat ini sedang dalam tahap finishing fasad dan instalasi Race Electronics. Sementara, Observation Deck di area Sirkuit juga dalam tahap finishing pada area toilet dan area drop of. Terkait tribun penonton, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area Sirkuit. Sejumlah titik tersebut antara lain berdekatan dengan tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada finish line. Grand stand ini ditargetkan akan selesai terpasang sebelum event berlangsung.

Sementara untuk fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center pada area Sirkuit, termasuk helipad. Dalam mendukung kebutuhan medis di area Sirkuit, telah diberikan pelatihan selama 6 hari bagi tenaga medis yang akan bertugas di Medical Center terkait evakuasi medis via Helikopter, Intervensi Car,Ambulance, Ground Post dan Pit Lane Ground Post sebagai simulasi apabila ada kecelakaan yang terjadi pada pembalap sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan. Fasilitas medis ini mendapat dukungan dari RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.

“Ditengah pandemi dan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan, kami berupaya sangat keras untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan
di lapangan agar kelengkapan sirkuit dapat selesai tepat waktu. Dengan dukungan dan sinergi yang kuat dengan seluruh pihak, kami optimistis dapat mengejar tenggat penyelesaian kelengkapan sirkuit ini. Dan kami pastikan seluruh kegiatan pembangunan yang tengah dilaksanakan tetap memperhatikan aspek K3 yaitu keselamatan dan kesehatan kerja serta sesuai dengan SOP di lapangan. Kami berterima kasih kepada seluruh tim konstruksi yang tetap bersemangat dan tidak kenal lelah dalam mewujudkan mimpi bangsa Indonesia untuk kembali menyaksikan event balap motor berkelas internasional di negeri sendiri," ungkap Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro dalam rilis yang disampaikan, Selasa, 26 Oktober 2021.

Melihat kelengkapan fasilitas dan kualitas sirkuit iPertamina Mandalika Internasional Street Circuit ini, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah optimistis dapat lolos proses homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

"Selain itu, dengan semua fasilitas pendukung yang tengah kami persiapkan, kami menyatakan siap menggelar kejuaraan balap motor internasional pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit yaitu WSBK Indonesia 2021 pada November mendatang. Sekali lagi kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan secara langsung dan menjadi bagian dari sejarah besar balap motor tanah air," pungkasnya. (*)

Ket. Foto:
Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit. (Istimewa)

error: Content is protected !!