Beranda blog Halaman 331

MotoGP dan WSBK Semakin Dekat, ITDC Group Kebut Penyelesaian Kelengkapan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

0

HarianNusa, Lombok Tengah – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, terus melengkapi Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB guna menggelar event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) 2021 seri Indonesia yang akan berlangsung pada 19-21 November mendatang.

Kelengkapan yang tengah disiapkan antara lain pengecatan kerb pada main track Sirkuit, pekerjaan konstruksi Pit Building, tahap finishing pada Race Control dan Observation Deck, pemasangan Grand Stand/tribun penonton, serta pengisian fasilitas medis pada Medical Center.
Pengecatan kerb yang berfungsi sebagai marka, menggunakan alat dan cat khusus dari Jerman. Pengecatan kerb ini dilakukan oleh perusahaan spesialis Race Track yaitu Roadgrip yang berasal dari Inggris dengan subsidiary mereka yaitu Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), yang dilaksanakan oleh tenaga
spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit seluruh dunia seperti Austin, Texas; Zaandvort, Belanda; Yas Marina, Abudhabi; dan lain-lain.

Selanjutnya, pengerjaan konstruksi pada Pit Building yang saat ini sedang dibangun dengan kapasitas 50 garasi dengan total panjang 350 meter yang akan digunakan oleh para tim dan kru pembalap. Pit Building ini dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari lantai dasar, lantai dua, dan lantai tiga.
Lantai dasar merupakan lokasi untuk para pembalap dan teknisi atau kru balap. Lantai dua merupakan tempat tribun penonton VVIP dan media center. Pada area ini, para penonton dapat melihat event balap dengan jelas karena berhadapan langsung dengan start/finish line Sirkuit. Sementara lantai tiga merupakan tempat fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Kontruksi pit building menggunakan modular ini telah dihitung oleh ahli teknis sehingga aman dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam event balap motor berkelas internasional.

Adapun prasarana lainnya yaitu Race Control yang merupakan lokasi supervisi jalannya balapan saat ini sedang dalam tahap finishing fasad dan instalasi Race Electronics. Sementara, Observation Deck di area Sirkuit juga dalam tahap finishing pada area toilet dan area drop of. Terkait tribun penonton, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area Sirkuit. Sejumlah titik tersebut antara lain berdekatan dengan tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada finish line. Grand stand ini ditargetkan akan selesai terpasang sebelum event berlangsung.

Sementara untuk fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center pada area Sirkuit, termasuk helipad. Dalam mendukung kebutuhan medis di area Sirkuit, telah diberikan pelatihan selama 6 hari bagi tenaga medis yang akan bertugas di Medical Center terkait evakuasi medis via Helikopter, Intervensi Car,Ambulance, Ground Post dan Pit Lane Ground Post sebagai simulasi apabila ada kecelakaan yang terjadi pada pembalap sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan. Fasilitas medis ini mendapat dukungan dari RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.

“Ditengah pandemi dan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan, kami berupaya sangat keras untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan
di lapangan agar kelengkapan sirkuit dapat selesai tepat waktu. Dengan dukungan dan sinergi yang kuat dengan seluruh pihak, kami optimistis dapat mengejar tenggat penyelesaian kelengkapan sirkuit ini. Dan kami pastikan seluruh kegiatan pembangunan yang tengah dilaksanakan tetap memperhatikan aspek K3 yaitu keselamatan dan kesehatan kerja serta sesuai dengan SOP di lapangan. Kami berterima kasih kepada seluruh tim konstruksi yang tetap bersemangat dan tidak kenal lelah dalam mewujudkan mimpi bangsa Indonesia untuk kembali menyaksikan event balap motor berkelas internasional di negeri sendiri," ungkap Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro dalam rilis yang disampaikan, Selasa, 26 Oktober 2021.

Melihat kelengkapan fasilitas dan kualitas sirkuit iPertamina Mandalika Internasional Street Circuit ini, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah optimistis dapat lolos proses homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

"Selain itu, dengan semua fasilitas pendukung yang tengah kami persiapkan, kami menyatakan siap menggelar kejuaraan balap motor internasional pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit yaitu WSBK Indonesia 2021 pada November mendatang. Sekali lagi kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan secara langsung dan menjadi bagian dari sejarah besar balap motor tanah air," pungkasnya. (*)

Ket. Foto:
Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit. (Istimewa)

Teknologi Budidaya Kopi di NTB Terus Dikembangkan

0

HarianNusa, Mataram – Peneliti dari BPTP Provinsi NTB, Dr. Yohannes Gelo Bulu menyampaikan, pemanfaatan teknologi untuk produksi kopi di Nusa Tenggara Barat terbilang masih relatif rendah. Misalnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi, perlu diterapkan teknik sambung pucuk pohon kopi. Hasilnya akan lebih baik dibandingkan dengan membiarkan kopi tumbuh tinggi.

"Dengan memotong pucuk pohon kopi tersebut, maka dalam waktu 9 bulan sudah menghasilkan buah kopi yang lebih produktif dibandingkan membiarkannya menjulang tinggi," ujarnya saat memberikan sambutan sekaligus materi pada Acara pembukaan Pelatihan Kewirausahaan PMI Purna dan Keluarganya di Aula Kantor Balai Tahura Nuraksa, Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Senin (25/10/2021).

Menurutnya, dalam pengolahan kopi diperlukan kerja kelompok. Kopi yang sudah tua diambil yang berwarna merah dan diambil satu-satu, jangan diserut. "Standar kopi untuk KEK Mandalika menggunakan kopi yang berwarna merah," katanya.

Untuk ekspor sebaiknya menggunakan jasa pihak ketiga. Selama ini banyak yang kirim sendiri dengan biaya yang sangat mahal.

"Jangan ekspor lewat Bali, tapi langsung dari Lombok, agar ada pemasukan bagi daerah dan Kopi Lombok makin dikenal oleh negara lain," imbau Yohannes.

Sementara ini yang menjadi komoditi ekspor dari Kabupaten Lombok Barat adalah vanili, kopi, gula aren dan manggis dengan tujuan negara Thailand dan Korea Selatan, sedangkan coklat masih dalam proses. Oleh karena itu, tenaga eksportir akan membimbing wirausahawan agar mengolah barang dengan kualitas ekspor.

"Kopi dan coklat asal NTB tidak dikenal, karena data yang masuk pengiriman dari Bali. Jadi, kedepannya kirim langsung dari Lombok. Kalau bisa ada perusahan Lombok yang menjadi perusahaan eksportir agar tidak bergantung pada perusahaan ekportir dari Surabaya," ujarnya.

Kepala Desa Pakuan Mardin Haris sangat mengapresiasi pemerintah yang melakukan pelatihan untuk warganya, di mana lokasinya jauh dari kota bahkan masuk ke wilayah hutan. Peserta pelatihan ini sebagian kecil dari PMI Purna yang ada di Desa Pakuan. Kebanyakan petani kopi disini mengelola dengan cara tradisional.

"Dengan pemanfaatan teknologi sambung pucuk dari BPTP akan memberikan tambahan ilmu bagi petani-petani kopi di daerah kami, agar lebih cepat berbuah dan tidak perlu memanen kopi dengan cara memanjat," harapnya.

Ketua kelompok PMI Purna sekaligus menjabat sebagai Kepala Dusun Kumbi Saringgih menjelaskan, sebanyak 230 KK warga Dusun Kumbi, hampir 70% pernah bekerja di luar negeri. "Bahkan saya pernah menjadi PMI tahun 2007-2008," ujarnya.

Saringgih menyampaikan, kelompoknya mengelola lahan kopi seluas 20 Hektar dan tahun 2019 melahirkan Kopi kumbi dengan diberikan bantuan dari pemerintah berupa 1 alat roasting dan 1 alat grinder.

"Mudahan kopi kumbi bisa menjadi brand kopi unggulan dari Kab Lombok Barat sehingga bisa bersaing dengan kopi terkenal lainnya, seperti Kopi Rempek dari Kab Lombok Utara," harap Saringgih.

Saringgih juga menjelaskan saat ini sedang mengembangkan kampung wisata, seperti wisata religi, wisata budaya, wisata vegetarian dan wisata kopi.

"Wisata religi akan menampilkan sholawat dan mengaji 1 hari 30 juz, wisata budaya akan menghadirkan tokoh adat dan perwakilan pemuda yang bisa tembang sasak, wisata vegetarian menyajikan makanan hasil olahan sayur paku, kecicang dan empol, dan wisata kopi yang mengajak wisatawan menuju kebun kopi dan pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi," jelas Saringgih. (Rilis).

Ket. Foto:
Pelatihan Kewirausahaan PMI Purna dan Keluarganya di Aula Kantor Balai Tahura Nuraksa, Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Senin (25/10/2021).(istimewa)

Bangun Potensi Baja Ringan, Juragan Atap Utomodeck Group Hadir di NTB

0

HarianNusa, Mataram – Industri baja menjadi salah satu sektor yang terus tumbuh di tengah kondisi pandemi Covid 19. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier, menyatakan bahwa kinerja industri baja pada kuartal ke-ll 2020 tumbuh 2,3 persen, dan terus menguat di kuartal III menjadi 5,6 persen.

Potensi ekonomi ini disambut Utomodeck Group, produsen metal roofing dan cladding asal Surabaya, dengan menelurkan lini usaha yakni Juragan Atap. Melalui Toko Surya Atap, sebagai mitra resmi, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lokasi pembukaan outlet Juragan Atap ke-4 menyusul 3 kota terdahulu yang telah bermitra. Pembukaan outlet yang berlokasi di Jalan Teguh Faesal No.10, Sweta, Kota Mataram, dilakukan pada hari Senin, 25 Oktober 2021.

Kebutuhan baja ringan untuk pembangunan atau renovasi mengalami peningkatan permintaan selama masa new normal diberlakukan. Data ini selaras dengan fakta bahwa kini rumah tak lagi hanya sebagai tempat tinggal, namun juga sebagai tempat belajar dan bekerja. Serta beberapa kantor juga merenovasi bangunan agar tetap mendukung physical distancing.

Melalui program kemitraan, Juragan Atap menggunakan konsep outlet dengan dukungan Direct Factory, yang artinya seluruh produk diproduksi langsung dari pabrik, sehingga 100% terjamin kualitas dan harga. Serta, berstandar sama dengan proyek-proyek nasional yang pernah Utomodeck Group tangani, antara lain Istora Papua Bangkit, Bandara Hasanuddin Makassar, Bandara Syamsuddin Noor Kalimantan, dan masih banyak lagi.

Anthony Utomo, selaku Managing Director Utomodeck Group, sangat jeli melihat potensi anak muda untuk membangun kemandirian industri baja nasional.

"Anak muda sangat bisa membangun bisnis baja ringan ini. Sehingga, kami pun mendukung semangat ini dengan meluncurkan lini usaha Juragan Atap," ungkapnya dalam peresmian outlet Surya Atap di Sweta, Mataram.

Adrian Hartanto, pemilik Toko Surya Atap, selaku mitra Juragan Atap, menyampaikan optimis terhadap pertumbuhan sektor industri baja. Dengan digenjot nya vaksinasi ia yakin sektor pariwisata NTB berangsur-angsur membaik, sehingga diharapkan agenda pembangunan daerah terus tumbuh.

"Semangat ini didasari oleh kehadiran vaksin Covid-19 yang akan memperbaiki iklim ekonomi, serta produk-produk yang diproduksi Utomodeck sudah terbukti memiliki banyak keunggulan.

Produk-produk Utomodeck yang dipasarkan melalui outlet-outlet Juragan Atap berfokus pada atap varian Bolt System, antara lain genteng metal, atap U575B, 1040, U9, U12, serta rangka baja ringan standard rumahan.

Untuk mendukung program pemerintah yaitu pembangunan sejuta rumah di Indonesia, dibutuhkan produsen sekaligus distributor material berkualitas. Sehingga kehadiran outlet-outlet baru Juragan Atap di seluruh Indonesia bakal menjadi rantai pasok dalam negeri bahkan ASEAN, serta memberi efek ganda bagi perekonomian Indonesia melalui peningkatan nilai tambah produk dalam negeri serta penyerapan tenaga kerja lokal. (Rilis)

Ket. Foto:
Kegiatan peresmian outlet Juragan Atap Utomodeck ke 4 di Sweta, Mataram, NTB. (HarianNusa)

Gubernur Serahkan Rancangan KUA PPAS APBD TA 2022 ke DPRD NTB

0

HarianNusa, Mataram – Dalam rapat paripurna DPRD NTB yang digelar pada Senin, 25 Oktober 2021, Gubernur NTB yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, HL Gita Ariadi menyerahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD TA 2022 dan diterima langsung oleh Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaida, didampingi Wakil Ketua 1 DPRD NTB, H Mori Hanafi, serta Wakil Ketua 2 DPRD NTB, H Muzihir.

Dihadapan para peserta rapat paripurna, Sekda menyampaikan bahwa arah kebijakan anggaran pembangunan di NTB diikhtiarkan pada peningkatan nilai tambah pertanian/agribisnis, industri, pariwisata dan investasi, serta penguatan sistem kesehatan daerah, dengan sasaran dan target pada pertumbuhan ekonomi, laju inflasi yang stabil, penurunan tingkat kemiskinan, gini ratio, IPM, dan kesempatan kerja yang semakin luas.

Tahun Anggaran 2022, lanjutnya, kondisi fiskal NTB akan mengalami kontraksi lagi dengan adanya penurunan dana transfer pusat, khususnya dana insentif daerah yang berkurang secara signifikan dan meningkatnya alokasi anggaran untuk belanja pegawai akibat rencana pengangkatan P3K dan CPNS, dimana hal ini cukup mempengaruhi kapasitas fiskal NTB di tahun depan.

"Oleh karena itu, pemerintah berupaya meningkatkan pendapatan dari sumber-sumber yang bisa diharapkan. dengan melihat kondisi tersebut, sehingga perlu penyesuaian terkait arah, sasaran dan target pembangunan provinsi NTB tahun 2022. Bukan tidak mungkin pula akan terjadi juga perubahan sasaran target didalam perencanaan pembangunan," kata Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB.

Rancangan KUA-PPAS APBD TA 2022 yang disampaikan tersebut mencakup tiga komponen, yaitu Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah.

Pendapatan Daerah TA 2022 direncanakan sebesar Rp5.136 trilyun rupiah lebih, terjadi penurunan sebesar Rp 603,19 milyar rupiah lebih atau 10,51 persen dibanding dengan APBD Perubahan tahun 2021, dengan rincian meliputi Pendapatan Asli Daerah meningkat sebesar 2,26 persen dari APBD perubahan tahun 2021 yaitu sebesar Rp 2.25 trilyun rupiah lebih menjadi Rp 2,30 trilyun rupiah lebih.

"Pendapatan Transfer mengalami penurunan sebesar 2,91 persen dari APBD Perubahan yaitu sebesar Rp 3,42 milyar rupiah lebih menjadi Rp 2,81 milyar rupiah lebih. Dan lain-lain pendapatan daerah yang sah pada APBD Perubahan tahun 2021 sebesar Rp 54,78 milyar rupiah lebih mengalami penurunan sebesar Rp 46,76 milyar rupiah lebih dari APBD Perubahan tahun 2021 atau sebesar 85,37 persen dari APBD Perubahan tahun 2021 yaitu sebesar Rp 8,01 milyar rupiah lebih," jelasnya.

Belanja Daerah tahun anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp 5,36 trilyun rupiah lebih mengalami penurunan sebanyak 1,019 trilyun rupiah lebih atau 15,97 persen jika dibandingkan anggaran APBD Perubahan 2021 yaitu sebesar Rp 6,38 trilyun rupiah lebih.

"Terjadi defisit sebesar Rp 224,46 milyar rupiah lebih yang ditutupi dari pinjaman daerah," ungkapnya.

Pembiayaan Daerah tahun anggaran 2022 sebesar 224,46 milyar rupiah lebih, mengalami penurunan sebesar 65,22 persen atau 420,89 milyar rupiah lebih dibanding APBD Perubahan tahun 2021 sebesar 645,35 milyar rupiah lebih. (f*)

Ket. Foto:
Gubernur NTB diwakili Sekda HL. Gita Ariadi menyerahkan Rancangan KUA PPAS APBD TA 2022 kepada Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaida. (Istimewa)

PSSI NTB Tetapkan 4 Klub Baru Masuk Liga 3 Indonesia Wilayah NTB

0

HarianNusa, Mataram – Dalam Kongres Biasa Asosiasi Provinsi (Asprov)
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diikuti masing-masing perwakilan Askab dan Askot se NTB, Minggu, (24/10/2021), di Mataram, PSSI NTB menetapkan 4 klub baru sebagai peserta Liga 3 Indonesia untuk wilayah NTB.

Ketua Asprov PSSI NTB, H. Mori Hanafi mengatakan, dengan masuknya empat klub baru, yakni Bintang Kejora, Lombok FC, Hamzanwadi, dan Galaxy FC menjadikan peserta Liga 3 Indonesia menjadi 18 klub.

Masuknya empat klub baru tersebut telah melalui proses yang panjang. Dia mengatakan, sebenarnya ada lima klub yang telah mendaftar untuk disahkan dalam forum Asprov PSSI NTB. Namun ada satu yang tidak bisa disahkan. Karena terkendala tidak adanya rekomendasi dari Askab PSSI setempat.

"Kalau sesuai jadwal, kompetisi Liga 3 PSSI Rayon NTB kita mulai kick off-nya pada 24 November dan selesai pada 19 Desember. Itu sesuai jadwal dari PSSI pusat," ungkap Mori yang juga Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Penerimaan anggota baru ini, lanjutnya, sejalan dengan program PSSI NTB 2021-2025. Untuk meningkatkan kualitas sepakbola adalah dengan penambahan klub baru dari 14 klub menjadi 18 klub.

"Dengan penambahan klub baru ini menjadikan kompetisi Liga 3 di NTB semakin berkualitas dan menjadi lebih baik. Ujungnya kualitas sepakbola NTB juga menjadi lebih baik dan menjadi meningkat," katanya.

Kompetisi Liga 3 akan dibagi dalam dua zona yakni Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. Untuk di Pulau Sumbawa Kabupaten Dompu dan Kabupaten Sumbawa Barat sudah secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah. Sementara di Pulau Lombok, belum ada Asprov yang mengajukan.

"Tapi, ada 2 tempat yang akan kita lakukan di Pulau Lombok untuk menjadi lokasi tuan rumah. Nanti, ada tim dari Asprov PSSI NTB yang akan turun melakukan verifikasinya," jelas Mori.

Menurut Mori, penambahan klub baru tersebut akan membuat kompetisi di NTB akan lebih berkualitas mengarah ke yang baik. Terlebih, di tahun 2025, PSSI NTB akan fokus melakukan penataan organisasi dan kompetisi secara radikal. Dia memastikan dengan dicabutnya moratorium pengelolaan PSSI NTB akan lebih baik kedepannya.

"Insyaallah, pendanaan PSSI NTB akan kita akses melalui APBD provinsi NTB dan pihak sponsor," ungkapnya.

Mori menjelaskan, untuk teknis pertandingan di liga 3 PSSI NTB, akan dibuat skema dua pertandingan di Pulau Lombok dan Sumbawa secara terpisah.

"Nantinya, dua besar klub terbaik di rayon Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok akan kita adu mereka di satu tempat untuk merebut titel 2 klub yang akan mewakili NTB di level liga dua kompetisi PSSI Pusat," jelas Mori.

Juara dari liga 3 Rayon NTB, akan digabungkan dengan sebanyak 64 klub di Indonesia. "Kita harap, dari 8 klub yang bertanding di liga 2 ada yang berasal dari NTB," harapnya.

Sejumlah perwakilan empat klub baru, menyambut gembira dengan keputusan Asprov PSSI NTB yang menetapkan mereka sebagai anggota baru PSSI NTB dan akan ikut berlaga di Liga 3 Indonesia wilayah NTB.

"Kami berterimakasih pada seluruh pengurus Asprov PSSI NTB dan Askab dan Askot PSSI di seluruh wilayah NTB yang telah menerima LCF sebagai anggota dari keluarga besar PSSI NTB," kata Presiden klub Lombok Football Club (LFC), H Bambang Kristiono

Pria yang akrab disapa HBK ini memastikan siap menjunjung asas fair play, dan berkompetisi secara profesional, pihaknya juga siap membangun kemajuan dan kehormatan sepakbola NTB.

"Diterimanya, LFC ini menjadi kehormatan dan kebanggaan, semoga kita bisa berkontribusi, dan terlibat langsung dalam pembinaan sepakbola profesional. Saya pastikan, sudah saatnya, NTB mampu bertarung di level lebih tertinggi sepakbola nasional," katanya. (f3)

Ket. Foto:
Kegiatan Kongres Asprov PSSI NTB di Mataram. (HarianNusa)

Juara STQ di Maluku Bersiap Ikuti Kejuaraan Internasional

0

HarianNusa, Lombok Tengah – Penyambutan kepulangan kafilah NTB dari Maluku Utara dinilai Lalu Muhammad Khaerurrazak Al Hafizi sebagai perhatian Pemerintah provinsi NTB terhadap kitab suci Al Quran.

"Ini membuktikan keinginan Pemprov membumikan Al Quran," ujarnya saat penyambutan kafilah di bandara Zainuddin Abdul Majid, Tanak Awu, Loteng, Ahad (24/10).

Peraih juara III Nasional cabang Tahfiz Golongan 30 Juz dalam Seleksi Tilawatil Quran Nasional XXVI di Maluku Utara, dirinya bersama 15 orang peserta lain berikut ofisial.

Lebih jauh dikatakannya, penyelenggaraan STQN XXVI di kota Sofifi, ibukota baru provinsi Maluku Utara juga merupakan upaya memperkenalkan Al Quran kepada warga Maluku Utara. Hal ini terbukti dari animo masyarakat di sana yang sangat tinggi dan silaturahmi yang terjalin dengan umat Muslim di sana dalam rangka syiar Quran.

Sementara itu, Yuni Wulandari peraih juara I nasional cabang Tilawah Dewasa Putri mengaku senang dengan pelayanan tim kontingen NTB selama mengikuti STQN meski dalam keterbatasan.

"Insya Allah setelah ini saya bersiap untuk mengikuti kejuaraan internasional. Faktor mental memang sangat penting disiapkan lebih matang bagi peserta," tambahnya. (*)

Ket. Foto:
Para kafilah STQN XXVI NTB saat tiba di Bizam, Lombok Tengah. (Istimewa)

Pemprov Sambut Meriah Kafilah STQN XXVI NTB

0

HarianNusa, Lombok Tengah – Pemerintah Provinsi NTB menyambut meriah kepulangan 16 orang Qori, Qoriah dan Hafiz Quran kafilah Seleksi Tilawatil Quran Nasional yang meraih peringkat sembilan nasional di ajang tersebut.

Gubernur Dr Zulkieflimansyah SE, M. Sc didampingi Wakil Gubernur Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah, Bunda Niken Saptarini Zulkieflimansyah dan beberapa kepala OPD menyambut kedatangan mereka di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Tanak Awu, Loteng, Ahad (24/10). Begitupula dengan keluarga kafilah dan masyarakat yang ikut hadir memenuhi area kedatangan BiZAM.

Penyambutan kafilah NTB STQN XXVI ini dilanjutkan dengan konvoi pawai penyambutan menuju kantor Gubernur.

Wakil Gubernur Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah mengaku bangga dan mengapresiasi pelatih TGH Fathul Aziz Musthofa Pimpinan Pondok Pesantren Al Aziziah, Kapek, Lobar yang telah berhasil mempersiapkan kafilah NTB dalam waktu singkat dan menorehkan prestasi gemilang.

"Pelatihan mental juga harus dipersiapkan lebih matang kedepannya di setiap perhelatan STQN menghadapi peserta daerah lain agar lebih percaya diri.Insya Allah bagi para juara, Pemprov juga memberikan penghargaan seperti yang lain yang sudah mengharumkan nama daerah," ujar Wagub.

Kafilah NTB berhasil menorehkan prestasi masuk peringkat 9 besar dalam perhelatan Seleksi Tilawatil Quran di Kota Sofifi Provinsi Maluku Utara dengan lima peserta berhasil meraih juara.

Yuni Wulandari dari Cabang Tilawah Dewasa Putri berhasil meraih juara I nasional. Kemudian, Lalu Muh. Khaerurrazak Al-Hafizi dari Cabang Tahfiz Golongan 30 juz berhasil meraih juara III nasional. Arfah Wulandari dari Cabang Tahfidz 5 juz dan tilawah meraih juara harapan I nasional. Anisa Maulida dari Cabang Tafsir Bahasa Arab Putri meraih juara harapan II nasional. Terakhir, Salwa Salsabila dari Cabang Tahfidz 30 juz putri meraih juara harapan III nasional. (*)

Ket. Foto:
Kegiatan penyambutan kafilah STQN XXVI NTB di Bandara Internasional Zaenudin Abdul Mazid, Lombok Tengah. (Istimewa)

Pemprov NTB Studi Komparasi ke Italia untuk Pastikan Penyelenggaraan WSBK dan MotoGP 2022 Berjalan Baik

0

HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan studi komparasi ke negara Italia demi memastikan penyelenggaraan berbagai event Internasional 2022 yang akan digelar di NTB berjalan baik.

Provinsi NTB perlu belajar banyak pada Italia, dimana negara tersebut telah puluhan kali sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event MotoGP.

Karena itu, Tim Pemprov NTB dikirim ke Italia untuk melakukan Studi Komparasi pada hari kamis-jumat, tanggal 21-22 Oktober 2021. Di hari pertama, kedatangan Tim Studi Komparasi Pemprov NTB diterima oleh jajaran Kepolisian Daerah Remini, Italia.

Sementara dihari kedua, Tim Studi Komparasi Pemprov NTB mengunjungi Missano Circle circuit MotoGP Marco Simoncelli dengan melihat langsung di lapangan dan didampingi oleh jajaran Kepolisian Daerah Remini, Italia.

"Italia sudah puluhan tahun Menyelenggarakan MotoGP.
Kita bahkan Indonesia belum punya pengalaman untuk itu. Karena itu, kita harus banyak mencontoh sistem yang diterapkan Italia," jelas Ridwansyah, Kepala Dinas PUPR yang melakukan studi komparasi tersebut, dalam rilis yang disampaikan ke media, Minggu, (22 Oktober 2021.

Dalam kegiatan tersebut menghasilkan beberapa hal di antaranya, Pemprov NTB akan mengadopsi berbagai tehnis dan sistem penyelenggaraan acara. Dari Ruang Command Center, apabila terjadi kontijensi, keamanan, penempatan medical center, screening penonton, hingga berbagai regulasi lainnya.

Serta, keamanan protokol kesehatan yang biasa dilakukan saat penyelenggaraan event tersebut. Seperti, setiap penonton diwajibkan untuk mengisi aplikasi kesehatan (semacam aplikasi pedulilindungi Indonesia).

"Kita perlu bangun sistem screening penonton berbasis IT untuk pemeriksaan kesehatan/PCR atau antigen sesuai prokes," tandas Direktur RSUD Provinsi NTB H. Lalu Herman Mahaputra saat mendampingi Kepala Dinas PUPR NTB melakukan studi komparasi tersebut. (*)

Ket. Foto:
Kepala Dinas PUPR NTB Ridwansyah (kiri) dan Direktur RSUD NTB H. Lalu Herman Mahaputra (kanan) saat
melakukan studi komparasi di Italia. (Istimewa)

Pemuda Diharapkan Jadi Pemimpin Kompeten di Era Digitalisasi

0

HarianNusa, Mataram – Para pemuda diharapkan dapat menjadi pemimpin yang kompeten di masa depan terlebih di masa pandemi Covid 19. Digitalisasi menjadi solusi dalam menghadapi berbagai tantangan dan kemajuan teknologi.

Lombok Dev sebagai salah satu komunitas penggiat teknologi menggelar talkshow bertajuk Halk Talks yang bertujuan untuk memberikan edukasi terkait tekhnologi agar dapat digunakan secara positif. Kegiatan yang digelar di salah satu cafe di Mataram, Sabtu, (23/10/2021) itu diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan dengan menghadirkan Nara sumber dari penggiat tekhnologi dan penggiat media.

Muhammad Mirdal Akib, CEO Media Grup yang hadir sebagai salah satu narasumber, mengapresiasi kegiatan talkshow tersebut. Menurutnya kegiatan serupa terutama yang menyasar kalangan muda mudi memang harus sering diselenggarakan terutama di bulan Oktober yang menurutnya selalu identik dengan pemuda karena bulan oktober merupakan bulan lahirnya Sumpah Pemuda.

"Acara ini sangat bagus, harus sering diselenggarakan apalagi di bulan Oktober yang merupakan bulan lahirnya Sumpah Pemuda," katanya saat diwawancara sejumlah awak media disela-sela kegiatan.

Muhammad Mirdal mengatakan, Indonesia harus mulai menyiapkan para pemuda yang kompeten sehingga puluhan tahun mendatang mampu menjadi sosok pemimpin di masa depan.

"Jadi pentingnya mengingatkan sejarah, literasi, dan semangat dengan tujuan harus bisa memberikan manfaat. Karena para pemuda ini akan memimpin 20 tahun yang akan datang," ungkapnya.

Ia menyebutkan, bahwa setiap orang berhak menjadi pemimpin terlebih saat ini generasi muda telah terhubung melalui koneksi internet sehingga dapat mengakses berbagai ilmu maka perlu diadakan kegiatan serupa agar para pemuda dapat menggunakan internet secara positif.

Lebih lanjut , disampaikannya bahwa selain membutuhkan kemampuan pemuda saat ini dituntut memiliki karakter terlebih saat ini para pemuda dihadapkan dengan pandemi
Selain itu ia berpesan untuk tidak lupa terhadap sang pencipta agar para pemuda dapat menjadi pemimpin yang baik dimasa depan.

"Yang jauh lebih penting selain skill seperti yang disampaikan tadi adalah karakternya. Karena skill bisa dipelajari 6 sampai delapan bulan sementara karakter butuh waktu yang panjang," tandasnya.

Kegiatan talkshow dimasa pandemi Covid 19 ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan. (f3)

Ket. Foto:
1.Muhammad Mirdal Akib, CEO Media Grup saat diwawancara usai menjadi narasumber pada kegiatan talkshow bertajuk Halk Talks di Mataram. (HarianNusa).
2. Kegiatan talkshow bertajuk Halk Talks di Mataram. (Istimewa)

Alhamdulillah! Provinsi NTB Raih Peringkat Ke – 9 Pada Ajang STQ Nasional XXVI

0

HarianNusa, Maluku Utara – Provinsi NTB berhasil meraih peringkat ke – 9 dari 34 Provinsi se – Indonesia yang mengikuti ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI di Sofifi, Provinsi Maluku Utara.

Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengapresiasi seluruh peserta yang telah berjuang dan berhasil membawa harum nama NTB pada kancah nasional.

"Luar biasa kontingen STQN kita mewakili NTB di Maluku Utara," tutur Bang Zul pada postingan Facebooknya, Jum’at (22/10).

Senada dengan Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Dr. Sitti Rohmi Djalillah juga mengucapkan selamat kepada seluruh peserta dan mendoakan agar perjuangan seluruh peserta mendapatkan berkah dari Allah SWT.

"Alhamdulillah, selamat kepada Yuni Wulandari, Salah satu Qori’ah NTB, telah meraih juara satu pada Cabang Tilawah Golongan Dewasa di STQ Nasional Maluku Utara..InsyaAlloh berkah..," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. NTB, Dra.Hj.Baiq Eva Nurcahyaningsih,M.Si selaku Ketua Rombongan Kafilah NTB mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB, Dr. Sitti Rohmi Djalillah dan seluruh stakeholder serta masyarakat NTB yang telah mendukung dan mendoakan seluruh peserta STQ.

"Alhamdulillah, terimakasih atas semua dukungan dan do’anya, Provinsi NTB berhasil meraih peringkat ke – 9," tutur Bunda Eva.

STQ Nasional XXVI Tahun 2021, Kota Sofifi Prov. Maluku Utara yang berlangsung tanggal 16 – 25 Oktober 2021. Provinsi NTB berhasil meraih beberapa juara, diantaranya dari Cabang Tilawah Golongan Dewasa Putri, Provinsi NTB berhasil meraih Qoriah Terbaik 1 atas nama Yuni Wulandari dengan nilai 97,66. Cabang Hifzhil Quran Golongan 5 Juz dan Tilawah diraih oleh Hafidzah Harapan 1 atas nama Arfah Wulandari.

Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Putra diraih oleh Hafidz Terbaik 3 atas nama L. Muh. Khairurrazzaq Al Hafizi dengan nilai 95,50. Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Putri diraih oleh Hafidzah Harapan 3 atas nama Salwa Salsabila. Cabang Tafsir Golongan Bahasa Arab Putri diraih oleh Mufassirah Harapan 2 atas nama Annisa Maulida. (*)

Ket. Foto:
Kontingen NTB pada STQN XXVI Maluku Utara. (Istimewa)

error: Content is protected !!