HarianNusa.com

HarianNusa, Mataram – Dua peserta asal Provinsi NTB masuk final di Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXVI tahun 2021 di Kota Sofifi Provinsi Maluku Utara.

Kedua peserta yang lolos babak final tersebut dari cabang Tilawah Golongan Dewasa atas nama, Yuni Wulandari dan Cabang Hifzil Quran Golongan 30 Juz atas nama, L. Muhammad Khairurrazak Al-Hafiz.

Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah meminta kepada semua masyarakat NTB untuk mendoakan keduanya agar mendapatkan hasil yang terbaik dan bisa mengharumkan nama NTB.

"Mohon doa semua masyarakat NTB, semoga keduanya mendapatkan hasil yang terbaik," harap gubernur di Mataram, Kamis (22/10).

Kepala Biro Kesra Setda NTB, Drs. Sahnan M. Pd menjelaskan, terdapat 16 peserta kafilah NTB yang telah mengikuti STQ Nasional XXVI di kota Sofifi Maluku Utara. Mereka sudah berjuang menampilkan kemampuan terbaik dengan perjuangan yang luar biasa.

"Alhamdulillah terdapat dua peserta yang masuk final. babak final akan berlangsung hari ini," jelasnya.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan babak final hari bisa mengunjungi channel YouTube STQHN XXVI Malut 2021. (*)

HarianNusa, Mataram – Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi, terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) periode 2021-2024.

Jabatan tersebut diberikan langsung oleh Ketua umum DPP Forsesdasi periode 2018-2021, Dr. H. Nasrun umar, SH., MM, pada acara Musyawarah Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia 2021, di Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.

"Bismillahirahmanirahim, samiqna wa atoqna, saya akan mengikuti keputusan munas ke empat ini dan menyatakan kesediaan menjadi ketua umum DPP Forsesdasi 2021-2024," ucap Miq Gite, sapaan Sekda NTB, di hadapan 547 Sekda seluruh Indonesia dan peserta yang mengikuti secara online maupun offline.

Sementara itu, Ketua umum DPP Forsesdasi periode 2018-2021, Dr. H. Nasrun umar, SH., MM, mengungkapkan, pilihan Sekda NTB sebagai Ketua Umum Forsesdasi selanjutnya merupakan pilihan terbaik.

Miq Gite, dalam memperjuangkan aspirasi seluruh Sekda se-Indonesia tak akan bekerja sendirian. Ada 547 Sekda lainnya yang akan turut serta membantu menjalankan berbagai program hingga 2024 mendatang.

"Jangan khawatir, ada 547 anggota Forsesdasi yang berdiri membantu di belakang bapak. Untuk memperjuangkan cita-cita dan aspirasi seluruh sekda se nusantara," tandasnya. (*)

Ket. Foto:
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Lalu Gita Ariadi menerima tongkat estafet kepemimpinan Forum Sekda Seluruh Indonesia periode 2021-2024. (Istimewa)

HarianNusa, Mataram – Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2021 yang diperingati setiap bulan Oktober, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menggelar kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi dan Kumham Empati secara serentak dan diikuti secara virtual oleh 19 kantor wilayah Kemenkumham termasuk Kanwil Kemenkumham NTB, Kamis, (21/10/2021).

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto saat diwawancara usai mengikuti kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi dan Kumham Empati secara virtual di kantornya menyampaikan, kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Kemenkumham kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, juga untuk mendukung perhelatan event bertaraf Internasional yang akan digelar di NTB seperti World SuperbikeSuperbike dan MotoGP.

Adapun kegiatan bakti sosial yang dilakukan Kanwil Kemenkumham NTB dalam rangka Kumham Peduli, Kumham Berbagi adalah membagikan paket sembako dengan sasaran masyarakat di lingkungan sekitar Satuan Kerja di Kanwil Kemenkumham NTB.

Kumham Empati sendiri merupakan ungkapan rasa empati dari Kemenkumham kepada keluarga pegawai yang telah meninggal dunia akibat virus corona yang melanda Indonesia. Ini membuktikan bahwa Kemenkumham hadir untuk seluruh jajarannya dan masyarakat Indonesia yang terdampak langsung Covid 19.

"Selain itu kita juga menggelar kegiatan donor darah. Berbeda dengan wilayah lainnya, khusus di Kanwil Kumham NTB, nanti sore kami akan menggelar kegiatan fashion show busana adat dan busana santai," ungkap Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto, saat diwawancara sejumlah awak media usai kegiatan pembagian sembako.

Pada kegiatan tersebut, Kakanwil secara simbolis memberikan beasiswa sebesar 8.850.000 rupiah kepada satu orang keluarga pegawai Kanwil Kemenkumham NTB yang meninggal akibat Covid-19 dari total 557.550.000 rupiah yang dibagikan kepada 63 pegawai Kemenkumham di seluruh Indonesia.

Pada kegiatan ini juga, Kemenkumham RI membagikan sebanyak 14.441 paket sembako kepada pegawai dan masyarakat yang terdampak Covid-19. Khusus untuk jajaran Kanwil Kemenkumham NTB sebanyak 1.205 paket dibagikan secara simbolis oleh Haris Sukamto kepada masyarakat yang terdampak langsung Covid-19. (f3)

Ket. Foto:
Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Haris Sukamto menyerahkan bantuan dalam rangka peringatan Hari Dharma Karya Bhakti 2021.(istimewa)

HarianNusa, Mataram – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengapresiasi bantuan yang diinisiasi oleh mahasiswa Unram untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran di Sape, Kabupaten Bima.

Apresiasi tersebut disampaikan gubernur saat melepas sebanyak 22 orang perwakilan relawan mahasiswa dari Forum Masyarakat Universitas Mataram (Unram) yang akan menyalurkan bantuan secara langsung kepada masyarakat korban kebakaran di desa Naru Barat Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, bertempat di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (20/10)

Menurut Bang Zul, sapaan gubernur NTB, Ini membuktikan bahwa kesiagaan dan gerak cepat seluruh mahasiswa di NTB terhadap masalah kemanusiaan dan kebencanaan sangat besar.

"Terima kasih banyak kepada adik-adik mahasiswa. Saya akui bahwa kepedulian mahasiswa di seluruh NTB sangat besar untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kena musibah," puji Bang Zul.

Bukan hanya mahasiswa Unram, Menurut Bang Zul, hampir seluruh mahasiswa di perguruan tinggi dan swasta yang tersebar di NTB memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap masalah sosial lainnya. Terutama kesiagaan mahasiswa ketika mendengar ada musibah yang menimpa masyarakat NTB seperti musibah kebakaran di Sape.

"Semoga bantuan ini memberi harapan baru bagi masyarakat korban kebakaran. Saya harap kalian juga hati-hati di jalan dan membantu warga di sana," pinta Bang Zul.

Bantuan yang akan disalurkan berupa sembako, pakaian, terpal dan kebutuhan dasar lainnya tersebut merupakan sumbangan mahasiswa dari semua fakultas Unram dengan total yang terkumpul sebanyak Rp 70 juta. (*)

Key. Foto:
Pelepasan puluhan mahasiswa Unram yang akan menyalurkan secara langsung bantuan bagi korban kebakaran di Sape, Kabupaten Bima. (Istimewa)

HarianNusa, Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus menggenjot capaian vaksinasi menjelang perhelatan bertaraf Internasional yang akan digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sebagai Kabupaten yang berbatasan langsung dengan KEK Mandalika yang menjadi tempat penyelenggaraan event berkelas dunia itu, Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri serta semua pihak terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi demi terwujudnya progres 79 persen warga tervaksin.

Menurut Sekretaris Daerah Lombok Barat DR. H. Baehaqi, Pemkab Lombok Barat bersama jajaran TNI dan Polri terus bergerak di desa-desa untuk melakukan kegiatan gerebek vaksin.
Pihaknya mengerahkan semua OPD untuk turun langsung memback up kegiatan vaksinasi, mulai dari menyiapkan tenaga admin, kendaraan dan tenaga penjemput untuk menjemput masyarakat ke lokasi vaksinasi yang tersebar di semua desa di Lombok Barat.

Sekda terus melakukan pemantauan di lokasi vaksinasi untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan lancar dan dapat mencapai target 70 persen. Ia optimis target ini dapat tercapai tepat waktu.

"Setiap saat kami melakukan pemantauan di sejumlah titik untuk memastikan Gerebek Vaksin berjalan dengan lancar dan memenuhi target" ujar Baehaqi, di kantornya, Selasa, (19/10/2021).

Lebih Lanjut mantan Kepala Bapedda Lombok Barat ini juga mengatakan, bahwa sinergitas dan kerjasama menjadi kunci utama untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi ini. Ia yakin dengan semangat dan kekompakan yang dimiliki oleh semua tim dari atas hingga bawah, target vaksinasi ini dapat tercapai.

"Selama ini kita terus berkomunikasi dan berkoordinasi di tim gugus tugas percepatan vaksinasi dengan sangat baik sehingga dalam jangka waktu 12 hari kita bisa menembus angka yang cukup tinggi," ungkapnya.

Ia menyebutkan, sesuai dengan data di website www.satudatalombokbarat.go.id hingga selasa 18/10/2021 pagi, jumlah masyarakat yang sudah divaksin mencapai 298.127 orang untuk dosis 1 atau 56, 23 persen dan 78.407 untuk dosis 2.

Baehaqi mengatakan kerja keras dan kerja cepat semua tim telah membawa Lombok Barat pada PPKM Level 1 hingga saat ini. Menurutnya, untuk mencapai level 1 ini membutuhkan berbagai strategi dan pelaksanaan di lapangan dengan cepat dan terarah.

"Dengan kerja keras dan kerja cepat serta kekompakan dan strategi yang jitu Lombok Barat berhasil menembus PPKM level 1. Hal ini tentu menjadi perhatian kita agar kasus covid19 di Lobar terus melandai dan vaksinasi mencapai target 70 persen sesuai target waktu," tegasnya.

Menurutnya, semua yang dilakukan oleh Pemkab dan Polri serta TNI bertujuan agar masyarakat tetap sehat sehingga dapat beraktivitas dengan baik dan lancar.

"Kami di Pemkab bersama TNI dan Polri terus berupaya agar masyarakat tetap sehat dan kerja keras kita alhamdulillah membuahkan hasil kita berada pada PPKM level 1 dan saya berharap kita dapat terus menjaga ini bersama sama agar covid19 terus melandai di Lombok Barat" ujarnya. (*)

Ket. Foto:
Kegiatan vaksinasi di Lombok Barat. (Istimewa)

HarianNusa, Mataram – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB bersama United Nations Children’s Fund (UNICEF) menggelar Workshop penguatan peran jurnalis dalam menyampaikan informasi dan edukasi positif tentang vaksinasi, bertempat di Lombok Plaza Hotel, Selasa, (19/10/2021).

Kegiatan yang mengangkat tema "Peran Jurnalis dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 di Provinsi NTB" ini tutur dihadiri tokoh agama, unsur pemerintah dan awak media di Mataram.

Workshop tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S. Sos, MM., Asisten III Setda NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi, Kepala Seksi Survellan EIKB Dikes NTB, I Made Utama, S.Sos, SKMSKM.

Kadis Kominfotik NTB yang kerap disapa Bang Najam, dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa media memiliki peran penting dalam mengoptimalkan berbagai informasi pembangunan di daerah. Salah satu diantaranya, informasi tentang cakupan vaksinasi yang terus digenjot oleh pemerintah provinsi untuk mendukung terselenggaranya event-event internasional yang akan digelar di NTB.

"Kita ingin memastikan narasi atau informasi sampai kepada teman-teman media. Karena Dinas Kominfotik sebagai penyambung lidah rakyat NTB," ungkap pria yang juga kerap disapa Dr. Najam.

Dikatakan, selain mengoptimalkan peran media, pemerintah juga terus mendorong optimalisasi sinergi internal yang mendorong semua pejabat di lingkup Pemprov aktif di media sosial. Ia juga memaparkan berbagai program dan terobosan yang telah dilakukan dinas kominfotik NTB dalam menyampaikan berbagai informasi dan program-program pemerintah.

"Mudah- mudahan kolaborasi dan sinergi semakin baik, sehingga kita bisa memberi pencerahan kepada masyarakat NTB," tegas pria kelahiran Sumbawa Barat.

Narasumber kedua, Asisten III Setda NTB dr Hj Nurhandini Eka Dewi juga menyampaikan pentingnya peran jurnalis dalam mengubah pola dan tingkah masyarakat dalam menghadapi vaksinasi. Media dinilai mampu memengaruhi dan mengajak masyarakat untuk ikut vaksin.

Sementara narasumber ketiga, Kepala Seksi Survellan EIKB Dikes NTB, I Made Utama, S.Sos, SKMSKM., pada kesempatan itu, memaparkan capaian cakupan vaksinasi di wilayah NTB.

Kegiatan workshop dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebelum kegiatan dimulai para peserta yang hadir terlebih dahulu dirapid antigen. (*)

Ket. Foto:
Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S. Sos, MM., saat menjadi narasumber Workshop penguatan peran jurnalis dalam menyampaikan informasi dan edukasi positif tentang vaksinasi. (Istimewa)

HarianNusa, Mataram – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD NTB meminta Pemprov NTB menyiapkan sarana isolasi terpusat bagi penonton WSBK akan digelar 19-22 November 2021 mendatang. Hal ini dimaksudkan agar para penonton kian aman dan nyaman saat menonton event balapan dunia yang bergengsi tersebut.

“Kami meminta Pemda menyiapkan sarana isolasi terpusat untuk mengantisipasi adanya cluster WSBK,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD NTB H. Lalu Hadrian Irfani pada wartawan, Selasa (19/10).

Ketua DPW PKB NTB menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah memutuskan untuk penonton WSBK Mandalika maksimal 25 ribu penonton.

“Kita ketahui bersama pemerintah pusat sudah memutuskan maksimal 25 ribu orang. NTB akan kedatangan banyak sekali tamu. Dengan kondisi demikian kita tidak boleh kita lengah pandemi Covid-19 belum berakhir,” ujar Lalu Arie

Ia menegaskan memperketat prokes harus menjadi perhatian semua stakeholder. Sebagai langkah kongkrit pemerintah harus menyiapkan lokasi isolasi terpusat untuk mengantisipasi jika ada yang positif

“Jangan sampai nanti muncul cluster WSBK. Ini perlu diantisipasi,” tegas Lalu Arie.

Selain itu, anggota DPRD NTB Dapil Lombok Tengah Utara ini mengajak masyarakat NTB untuk bersama-sama mensukseskan event internasional ini.

“Ayo seluruh lapisan masyarakat NTB, khusus masyarakat Lombok Tengah, kita sukseskan event WSBK ini. Mari menjadi tuan rumah yang baik, kita tunjukkan kepada dunia internasional bahwa kita mampu,” ucap Lalu Arie.

Pihaknya, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya atas kerja keras Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal beserta jajaran yang tiada henti dan kenal lelah melaksanakan vaksinasi, sehingga terbentuk herd imunity yang menjadi salah satu syarat untuk dilaksanakannya event Internasional WSBK di Mandalika. (*)

Ket. Foto:
Ketua Fraksi PKB DPRD NTB H. Lalu Hadrian Irfani. (Istimewa)

HarianNusa, Mataram – Menerima kunjungan DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengenalkan Entram, rapid test antigen buatan NTB. Bang Zul, sapaannya juga langsung mendemonstrasikan penggunaannya di depan rombongan Bamus DPRD Sumut.

"Terimakasih atas kunjungannya, Semoga NTB dan Sumut dapat bekerjasama dalam banyak hal," ujar Gubernur di Pendopo Gubernur, Selasa (19/10).

Sementara itu, perwakilan rombongan H Jumadi, S.Pdi., mengapresiasi pola komunikasi yang dibangun eksekutif dengan legislatif di Provinsi NTB.

"Apalagi pak Gubernur (NTB) adalah mantan anggota DPR RI, saya kira kinerja yang dibangun sangat baik antar kedua lembaga itu di NTB," kata Jumadi.

Rombongan DPRD Sumut terlihat sangat terkesan dengan produk test antigen yang dinilai sebagai terobosan mandiri, sehingga kedepannya tidak lagi bergantung dengan produk antigen dari luar. (*)

Ket. Foto:
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah saat menerima kunjungan DPRD Sumut. (Istimewa)

HarianNusa, Mataram – Jajaran Kanwil Kemenkumham NTB ikut apel pagi dalam rangka meningkatkan disiplin pada Selasa (19/10). Dalam apel pagi hari ini, Kepala Kantor Wilayah, Haris Sukamto, memberikan apresiasinya terhadap jajaran dan beberapa arahan dalam berkinerja.

Apresiasi tersebut salah satunya terhadap kinerja dalam kehumasan dan penyerapan anggaran.

"Apresiasi saya berikan untuk kinerja kehumasan karena rating berita selalu naik dan ini atas kerja sama yang baik juga antar divisi. Perlu ditingkatkan lagi dan gerakkan satker untuk untuk meningkatkan pemberitaan," ujar Haris dalam amanatnya.

Haris menyampaikan, penyerapan anggaran Kemenkumham NTB sudah berada di 6 besar. Ini merupakan prestasi yang harus ditingkatkan, dan ia berharap agar segera melaksanalam pertanggungjawabannya.

Melanjutkan amanatnya, Haris mengingatkan lagi penilaian WBK /WBBM semakin dekat, maka dari itu harus dipersiapkan dengan matang. "Jangan sampai hal sepele menciderai usaha selama satu tahun," tuturnya.

Mengenai persiapan HDKD 2021, Haris menyebutkan beberapa acara yang akan diselenggarakan di Kanwil Kemenkumham NTB. Di antaranya, Donor Darah, Kumham Empati Kumham Peduli dan Fashion Show. (*)

Ket. Foto:
Kegiatan apel pagi Kanwil Kemenkumham NTB. (Istimewa)