Beranda blog Halaman 857

Pengacara Baiq Nuril Datangi Kejaksaan

HarianNusa.com – Tim pengacara Baiq Nuril mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, Rabu, 21 November 2018.

Rohmi: PKK Jadi Garda Depan Suksesnya Pengembangan PAUD

0

Hariannusa.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah membuka kegiatan Pembentukan Tim Koalisi Pengembangan Paud Berkualitas Nusa Tenggara Barat dan Pembukaan Pelatihan Mentor di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Rabu (21/11/18).

“Saya berharap keberadaan ibu-ibu ketua TP. PKK dan seluruh anggota PKK adalah sebagai garda depan dari kesuksesan program pengembangan PAUD. Percayalah kalau kita bersinergi, semua program bisa terlaksana, saya optimis,” ungkap wagub.

Wagub NTB, Hj. Rohmi menyampaikan bahwa, Paud adalah salah satu objek yang harus diintervensi dengan serius, sebab ini berbicara penanganan di hulu. Menurutnya, apa yang dilakukan PKK sangat tepat.

Rohmi juga mengingatkan bahwa PR terbesar kita semua adalah cara pandang yang salah, peran kita tidak kecil untuk bisa meyakinkan masyarakat sadar untuk mencintai lingkungan, kesehatan dan pendidikan.

“Mudah-mudahan kita semua bisa bersinergi dengan baik, sebab tidak ada yang bisa kita kerjakan sendiri,” tutupnya.

Sementara itu pada waktu yang sama, Ketua TP. PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati S.E., M. Sc, dalam arahannya menyampaikan harapannya agar anak PAUD di NTB dapat tumbuh dan berkembang sesuai tahapan perkembangannya. Beberapa aspek yang ingin dicapai adalah aspek secara fisik, sosio-emosional, literasi dan numerasi, dan kemampuan belajar.

“Yang menjadi pemangku kepentingan pada poin ini adalah guru, orang tua dan tenaga kesehatan. Tujuannya adalah dengan adanya kegiatan ini, ada peningkatan kapasitas dari pemangku kepentingan, utamanya dari guru dan orang tua. Nantinya akan ada pelatihan untuk guru dan orang tua,” jelas istri orang nomor satu di NTB itu.

Selanjutnya, para mentor PAUD yang telah melewati tahap seleksi akan melaksanakan pelatihan selama tiga hari di Gedung TP. PKK NTB. Terdapat 50 desa Prioritas Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (P3K).

Sebelumnya, Ketua Panitia Sumiati Yusuf, dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini didasari keputusan Gubernur NTB 050.13-510 tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinanan dan Program Kerja PKK. Tujuannya adalah mensukseskan kualitas PAUD di 50 desa, yang tersebar di 10 Kabupatan/ kota se- NTB, serta memberi dukungan kepada mentor PAUD dalam rangka pengembangan PAUD berkualitas.

Turut hadir dalam.acara tersebut Ketua TP. PKK Kabupaten/Kota se-NTB. Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU, dengan instansi terkait, Dinas Kebudayaan NTB, Dinas Kesehatan NTB, BP Paud Dikmas NTB, Kementerian Agama NTB, Ketua TP. PKK NTB, disaksikan oleh Wagub NTB. (f3)

Baiq Nuril Ucapkan Terimakasih pada Jokowi

HarianNusa.com – Dukungan terhadap Baiq Nuril untuk mendapatkan keadilan atas kasus yang menimpanya datang dari sejumlah pihak

Rieke Diah Pitaloka Siap Dampingi Nuril Cari Keadilan

HarianNusa.com – Aktivis Perempuan, Rieke Diah Pitaloka mengunjungi Baiq Nuril di Lombok

Puan Maharani Tinjau Proses Pembuatan Panel Risha

HarianNusa.com – Menteri Kordinasi Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani melakukan peninjauan secara langsung proses pembuatan panel konstruksi rumah risha oleh PT Waskita sebagai aplikator yang membuat panel tersebut.

Kedatangan Puan Maharani di lokasi pembuatan panel risha didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Rosiady Sayuti, Bupati Lombok Tengah Suhaili, FT, Panglima Ke Mayjen TNI Madsuni, Kapolda NTB Irjen Pol Ahcmat Juri, kepala BNPB William Rampangilie, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, dan disambut Kepala Manager Plan Lombok, PT Waskita, di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu, (21/11).

Dalam kunjungan tersebut, Puan Menekankan kepada PT Waskita untuk terus meningkatkan kapasitas produksi panel risha agar dapat terpenuhi sesuai target yang telah direncanakan.

Selain itu, dalam proses pembuatan panel-panel tersebut PT Waskita diminta untuk melibatkan masyarakat lokal. Namun tentunya dengan terlebih dahulu diberikan pelatihan, teknik pembuatan panel.

“Berdayakan masyarakat lokal, berikan pelatihan terlebih dahulu, serta teknik pembuatan panel yang baik. Dengan demikian proses pengerjaan akan semakin cepat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Manager Plan Lombok PT Waskita Fendiardo dihadapan Menko PMK menjelaskan, saat ini Waskita selaku aplikator terus meningkatkan kapasitas cetakan panel. Dia menargetkan pada bulan Desember pembuatan panel akan mencapai target yakni menghasilkan 30 panel rumah perhari. Sementara saat ini baru mampu mencetak untuk kapasitas 9 rumah per hari.

Fendiardo menambahkan, untuk mempercepat target tersebut, selain memberdayakan pekerja lokal, PT Waskita juga telah mendatangkan tenaga kerja dari luar yakni Pulau Jawa. Selain itu penggunaan obat kimia untuk percepatan proses pengeringan panel juga dilakukan, sehingga dalam waktu 6 jam panel sudah kering dan bisa dibuka. (f3)

Menko PMK Lepas Pasukan Kogasgabpad

HarianNusa.com – Menteri Koordinator Pengembangan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK), Puan Maharani menegaskan, pengabdian TNI dan Polri dalam membantu penanganan musibah gempa bumi di NTB, merupakan bukti nyata kedekatan TNI dan Polri dengan rakyat.

Hal itu disampaikan saat melakukan pelepasan pasukan Kogasgabpad yang purna tugas selama tiga bulan dalam penanganan pasca gempa Lombok dan Sumbawa, di Bandara Internasional Lombok, Rabu, (21/11/2018).

“Pengabdian prajurit TNI dan Polri pasca bencana di NTB menjadi bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat dalam menghadapi masa-masa sulit,” ujarnya.

Untuk itu, Puan menyampaikan terimakasih dan apresiasi secara khusus kepada prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Kogasgabpad NTB, dibawah komando Mayjen TNI Madsuni yang telah hadir bekerja untuk rakyat, dalam percepatan penanganan gempa bumi di NTB.

Puan menambahkan, pemerintah dan masyarakat juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada pasukan Kogasgabpad, atas kerja keras yang penuh kesungguhan, dalam memberikan pertolongan dan pelayanan bagi masyarakat terdampak bencana gempa bumi di NTB. Sehingga NTB bangkit dalam menata kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

“Selamat bertugas kembali di kesatuan masing-masing, semoga pengabdiannya mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Sampaikan salam hangat saya kepada keluarga yang selalu setia mendoakan dalam bertugas,” pungkasnya.

Selanjutnya Menko PMK menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kogasgabpad yang diterima langsung Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni dan Kapolda NTB Drs. Achmat Juri SH., M.Hum.

Hadir dalam pelepasan pasukan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Panglima kogasbabpad, Bupati Lombok Tengah, Kapolda NTB, Kepala BNPB dan Danrem 162/WB. (f3)

TNI Bantu Bangun 10 Unit Risha Bagi Warga Korban Gempa di Lombok Utara

HarianNusa.com – Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni menyerahkan 10 (sepuluh) unit rumah risha bagi warga korban gempa di Lombok Utara yang pembangunannya dibantu oleh TNI, Selasa (20/11/2018).

Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Madsuni menyampaikan bahwa sebanyak 10 unit Risha bagi warga korban bencana gempa bumi di Desa Akar-Akar, Kabupaten Lombok Utara, dibangun oleh Prajurit TNI dari Batalyon Zeni Konstruksi 12/Karana Jaya (Yon Zikon 12/KJ) yang tergabung dalam Kogasgabpad.

“Pembangunannya dilaksanakan selama 10 hari dan diberikan kepada kelompok masyarakat yang sudah memiliki kelengkapan secara administrasi,” ungkapnya.

Pembangunan Risha ini, lanjutnya, sebagai percontohan untuk warga Desa Akar-Akar dengan harapan khususnya masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Lombok Utara tidak ada keraguan lagi untuk membangun rumah jenis Risha.

Madsuni mengatakan masa tugas Kogasgabpad akan berakhir pada tanggal 21 November 2018. Seluruh personel TNI (gelombang terakhir,red) yang tergabung dalam Kogasgabpad akan meninggalkan Lombok melalui pelabuhan Carik, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama masyarakat NTB serta instansi terkait lainnya dalam membantu pemulihan kembali NTB pasca gempa. Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan baik tutur kata maupun tingkah laku prajurit selama dalam melaksanakan tugas di Lombok, atas nama Kogasgabpad maupun pribadi saya mohon maaf,” ujar Mayjen TNI Madsuni.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara (Sekda KLU) menyampaikan bahwa gempa yang terjadi beberapa waktu lalu, KLU terdampak gempa yang paling parah.

“Atas bantuan dan peran Kogasgabpad dengan semangat, tulus dan ikhlas, masyarakat KLU sangat terbantu. Ini sesuai dengan slogan TNI Manunggal dengan Rakyat serta sebagai bentuk kecintaan TNI kepada rakyatnya. Semua bantuan dan karya dari prajurit TNI, semoga tercatat sebagai amal ibadah dan diberikan balasan yang lebih baik dari Allah SWT,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Akar-Akar, Akarman atas nama warga mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan kerja keras prajurit TNI untuk membantu pembangunan kembali rumah warga di Desa Akar-Akar.

“Kami sangat bersyukur karena terpilih sebagai desa percontohan pembangunan rumah jenis Risha. Kami siap melanjutkan, mempercepat pembangunan rumah untuk warga yang lain,” katanya.

Sedangkan Perwakilan Kelompok Masyarakat Semeret Desa Akar-Akar, Zainudin mengucapkan terima kasih kepada Kogasgabpad yang telah membuatkan rumah dengan cepat.

“Saya seperti bermimpi untuk pembangunan 10 unit rumah Risha dalam waktu sepuluh hari, dan Alhamdulillah ternyata demikian adanya,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya para Asisten Kogasgabpad, Staf Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Muspika se Kabupaten Lombok Utara, para Kepala Desa beserta Kepala Dusun dan masyarakat setempat. (f3)

Dharwati Ajak Perempuan NTB Dukung Nuril Mendapatkan Keadilan

HarianNusa.com – Kasus yang menimpa Baiq Nuril Maknun mendapat simpati dan dukungan dari berbagai pihak. Tidak hanya lembaga-lembaga, pemerintah maupun swasta. Kali ini calon legislatif juga turut berpartisipasi atas nasib yang menimpa guru honorer tersebut.

Dharwati Pratama Sari, ST., MT., M.Sc., salah seorang aktivis perempuan yang saat ini mencalonkan diri sebagai salah seorang calon DPR RI dari Partai Berkarya dapil NTB 2 (Pulau Lombok,red) ini merasa terpanggil membela hak-hak hukum untuk ibu Nuril.

Dharwati mengajak semua kaum perempuan, baik istri para pejabat, PNS, ibu-ibu dharmawanita dan PKK maupun yang tergabung dalam organisasi lainnya untuk turut ambil bagian mendukung Baiq Nuril mendapatkan keadilan terhadap kasus yang saat ini menimpanya.

“Sejak awal kasus Baiq Nuril mencuat kembali kami terus melakukan pengawalan, anehnya Pengadilan Negeri sudah dinyatakan tidak bersalah, tetapi sampai di Kasasi kok jadi bersalah, nah ada apa ini,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan di kediamannya, Selasa ( 29/11/2018).

Baginya ini merupakan tamparan keras bagi hukum di Indonesia yang seolah tidak berpihak kepada kaum lemah.

“Sudah jelas bahwa ibu nuril menjadi korban disini, kenapa ia yang harus dipersalahkan. Seharusnya kan kita lindungi,” ungkap politisi muda tersebut.

Dharwati berharap tidak hanya presiden yang menanggapi, namun bila perlu seluruh elemen masyarakat juga ambil bagian dalam mendukung Ibu Nuril dalam mendapatkan keadilan. Menurutnya pengawalan dari anggota DPR Komisi VIII yang menaungi Bidang Sosial khususnya pemberdayaan perempuan dan Komnas perempuan sedari awal mestinya ikut ambil bagian terhadap kasus Nuril.

“Sebagai perempuan sudah semestinya aksi solidaritas kita bagi sesama perempuan harus lebih ditingkatkan lagi agar kaum perempuan tidak selalu jadi korban pelecehan dan ketidakadilan,” tegasnya.

Ia pun menyampaikan jika terpilih menjadi anggota DPR RI dirinya akan fokus bergerak untuk melindungi dan mengayomi masyarakat NTB khususnya kaum perempuan untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam memperoleh hak-hak hukum dan politik.

“Kepada kaum perempuan jangan pernah takut untuk menyampaikan sebuah kebenaran, pasti banyak yang mendukung,” ungkapnya caleg nomor urut 1 tersebut. (f3)

AJWI NTB Kutuk Oknum Pelaku Pembunuhan Wartawan

HarianNusa.com – Dewan Pengurus Provinsi NTB Asosiasi Jurnalis Warga Indonesia (AJWI) mengutuk keras perlakuan sadis terhadap sosok mayat yang diduga dibunuh dan meminta polisi menangkap pelaku dan mengungkap motif pelaku pembunuhan tersebut.

Mayat Almarhum Dufi yang belakangan diketahui merupakan seorang wartawan Ssenior pertama sekali ditemui oleh seorang pemulung pada minggu pagi sekitar pkl. 06.00 WIB di dalam drum plastik berwarna biru di Klapanunggal, Bekasi, Senin pagi (18/11/2018).

” Ini sungguh sangat biadab. AJWI NTB minta Polisi segera tangkap dan ungkap motifnya,” ujar Ketua AJWI NTB, Nanang A.H kepada media, Selasa (19/11).

Ia mengatakan sangat disesalkannya apabila pembunuhan tersebut dilakukan karena masalah pemberitaan. Hal ini sangat bertentangan dengan semangat kebebasan pers, yang seolah olah menitip pesan teror untuk membunuh karakter jurnalis di Indonesia.

“Ada hak jawab masyarakat bila tidak berkenan dengan hasil karya jurnalistik dari wartawan, ada pula konfirmasi, namun terkadang niat konfirmasi ini sering ditanggapi tendensius oleh oknum, mungkin karena merasa yang ditulis oleh wartawan mengena pada dirinya” tegas Nanang dikediamannya.

Diungkapkannya juga bahwa banyak oknum juga merasa dirinya disinggung wartawan karena kinerjanya yang dianggap melakukan pelanggaran kamudian melakukan tindakan tindakan arogansi kepada wartawan.

Perlu diketahui, Dufi atau Abdullah Fithri Setiawan (43) alumni Kampus IISIP Jakarta, angkatan 1993. Juga merupakan alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Jakarta, lulusan 1992.

Korban juga pernah menjadi wartawan di sejumlah media nasional. Jenazah korban pertama kali ditemukan pemulung berinisial SA (56), yang tengah melintas dan mencari barang bekas pada pukul 06.00 WIB, Minggu 18 November 2018.

Terakhir Dufi diketahui bekerja sebagai tenaga pemasaran (marketing) di televisi milik ormas Islam Muhammadiyah (TVMu).
Saat ini korban meninggalkan enam anak yang masih kecil-kecil dan satu orang istri. Kini, korban telah dimakamkan di TPU Budi Dharma, Semper, Jakarta Utara. (f3)

Gendang Beleq Bisa Jadi Potensi Desa Wisata

HarianNusa.com – Kisruh yang sempat menimbulkan gesekan fisik antar dua kelompok Gendang Beleq di Lombok, yang sempat viral di media sosial hendaknya menjadi pelajaran untuk tidak terjadi lagi ke depan.

error: Content is protected !!