Bawa Bendera Kuning, KAMMI NTB Gelar Aksi di KPU

- Advertisement -

HarianNusa.com – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), menggelar aksi di Komisi Pemilihan Umum di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin, 20 Mei 2019.

Mahasiswa membawa bendera kuning sebagai simbol suka cita atas banyaknya KPPS meninggal dalam penyelenggaraan pemilu 2018. Bendera kuning itu dipasang di sepanjang pagar KPUD NTB. Massa menilai pemilu tahun ini sebagai tragedi kemanusiaan dan bencana demokrasi nasional.

- Advertisement -

Ketua Umum PW KAMMI NTB, Andi Ardiansyah, menjelaskan dalam catatan Kementerian Kesehatan pada 16 Mei 2019, sebanyak 527 orang meninggal dan 11.239 dirawat karena sakit. Sebagian besar merupakan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Bahkan jumlah pejuang demokrasi yang meninggal hampir setara dengan jumlah korban meninggal saat terjadinya bencana gempa Lombok dan melebihi jumlah korban tsunami Selat Sunda,” ungkapnya.

Menurutnya, penyebab kematian pejuang demokrasi ini disebut-sebut karena kelelahan fisik dan mental.

- Advertisement -

“Petugas KPPS dipaksa menyelesaikan tugas sampai batas maksimal seseorang bekerja. Hal ini bertentangan dengan undang-undang ketenagakerjaan yang mengatur tentang batas maksimal seseorang bekerja. Bahkan ini bisa menjadi pelanggaran HAM berat,” paparnya.

Massa juga menyoroti sistem perekrutan anggota KPPS yang dinilai masih bobrok

- Advertisement -

“Banyak di antara calon anggota KPPS tidak melakukan cek kesehatan langsung ke dokter, namun mendapatkan surat keterangan sehat. Sehingga banyak anggota KPPS yang sebenarnya tidak dalam keadaan sehat, namun diloloskan karena sudah mendapatkan surat keterangan sehat,” ungkapnya.

KAMMI NTB turut berbelasungkawa atas banyaknya korban meninggal. Mereka mendesak DPR mendorong pemerintah segera membentuk Tim Gabungan  Pencari Fakta  independen bersama  masyarakat sipil, dengan melibatkan berbagai pihak untuk menelusuri penyebab  kematian ratusan petugas KPPS.

“KAMMI NTB juga meminta pemilu serentak dievaluasi agar tidak lagi jatuh korban jiwa,” ucapnya.

Selain itu, dua kelompok peserta pemilu diminta berhenti memanfaatkan isu kemanusiaan untuk kepentingan politik praktis dan elektoral semata.

“Terakhir, KAMMI menuntut pemerintah untuk segera merealisasikan santunan kepada korban penyelenggara pemilu,” tandasnya. (sat)

- Advertisement -
Rabu, Juni 25, 2025

Trending Pekan ini

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Lalu Gita Ariadi Resmi Dilantik Jadi Dosen IPDN, Gubernur NTB Tunjuk Plh Sekda Sementara

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Maman : Sekda NTB Harus Sejalan dengan Gubernur, Tak Boleh Ada “Dua Matahari”

HarianNusa, Mataram – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi...
Rabu, Juni 25, 2025

Berita Terbaru

Dinsos Lobar Verifikasi Ulang Data Bansos: 39 Ribu Penerima Dikeluarkan karena Dianggap Mampu

HarianNusa, Lombok Barat - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok...

Peresmian Program Sarana Air Bersih PT Telkom, Kadis PU Lobar : Semoga Program  ini Dapat Berlanjut ke Desa Lainnya

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama...

Maman : Sekda NTB Harus Sejalan dengan Gubernur, Tak Boleh Ada “Dua Matahari”

HarianNusa, Mataram – Kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi...

Nasdem NTB Siap Lantik Kepengurusan Baru, Mori Hanafi: Mayoritas Kader Internal

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Lalu Gita Ariadi Resmi Dilantik Jadi Dosen IPDN, Gubernur NTB Tunjuk Plh Sekda Sementara

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Korem 162/WB dan Media NTB Bangun Sinergi untuk NTB yang Aman dan Maju

HarianNusa, Mataram - Korem 162/Wira Bhakti kembali menunjukkan komitmennya...
Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!