HarianNusa, Lombok Barat – Dalam rangka percepatan pelaksanaan program strategis nasional di bidang pertanian, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, mengenai percepatan optimalisasi lahan dan program cetak sawah sebagai langkah mendukung swasembada pangan nasional.
Arahan tersebut disampaikan melalui rapat koordinasi virtual (Zoom Meeting) yang dipusatkan di Kantor Kementerian Pertanian RI, Jumat, 20 Juni 2025, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah atau perwakilan dari 24 provinsi di Indonesia, termasuk Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, didampingi, Kadis Pertanian, Kadis PUPR, Plt Kadis Ketahanan Pangan serta beberapa perwakilan kepala OPD terkait lingkum Pemda Lobar, yang mengikuti kegiatan dari Ruang Rapat Jayengrane, Kantor Bupati Lombok Barat.
Dalam penyampaiannya, Wakil Mentri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa program optimalisasi lahan dan cetak sawah Tahun Anggaran 2025 ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang secara langsung diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Pertanian. Program ini ditujukan untuk menyatukan langkah dan frekuensi seluruh kepala daerah dalam mempercepat upaya swasembada pangan, khususnya di wilayah-wilayah yang belum maksimal dalam pemanfaatan lahannya.
“Ini adalah program satu tahun yang perlu dimaksimalkan serapannya. Kita targetkan bulan September sudah tanam, dan hasil panen bisa dinikmati pada bulan Desember,” ujarnya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam mengawal program ini, monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap minggu melalui pertemuan daring. Pemerintah akan terus memastikan bahwa 24 provinsi yang terlibat, termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Barat, menjalankan program ini sesuai target yang telah ditetapkan.
Dengan dukungan lintas sektor dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Sementara itu Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus melakukan upaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Lombok Barat. Hal ini dilakukan melalui diversifikasi pertanian dan intensifikasi pertanian. Hal ini untuk meningkatkan produksi pertanian di Lombok Barat yang saat ini sudah swasembada pangan.
“Lombok Barat siap menjadi Lumbung Pangan nasional dengan melakukan berbagai langkah untuk peningkatan produksi pertanian,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Bupati LAZ juga memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk menjaga ketersediaan pupuk bagi petani. Selain itu ia juga memerintahkan kadis pertanian untuk tetap membatu petani dan kelompok tani dalam upaya peningkatan produksi pertanian. Bantuan bantuan kepada petani sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan atau keberlanjutan kegiatan pertanian para petani agar hasil produksinya semakin maksimal.
“Untuk mewujudkan swasembada dan menjadi lumbung padi nasional kita harus memperhatikan para petani kita mulai dari air hingga pupuk serta alat panen,” ujarnya. (F2/Kom)
Ket. Foto:
Rakor optimalisasi lahan Pemkab Lombok barat. (Ist)