Beranda blog Halaman 852

Pacuan Kuda Gubernur Cup 2018 Diikuti 530 Peserta

HarianNusa.com – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., didampingi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., membuka lomba Pacuan Kuda Gubernur Cup 2018 yang diikuti 530 peserta dengan Ketua Panitia Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Samsul Huda di arena pacuan kuda angin laut Desa Penyaring Kecamtan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa, Sabtu (1/12).

Dalam sambutannya Gubernur mengucapkan terimakasih kepada Danrem 162/Wira Bhakti dan Dandim 1607/Sumbawa serta segenap panitia yang sudah menyelenggarakan dan mempersiapkan perlombaan pacuan kuda ini dengan baik.

Menurutnya, lomba pacuan kuda ini berhasil menyedot peserta maupun penonton. “Indikator keberhasilan pacuan terlihat dari jumlah kuda yang terdaftar sangat banyak dengan jumlah penonton yang membludak”, kata Gubernur.

Melalui kegiatan yang serat dengan kearifan lokal tesebut, Gubernur ingin memajukan sektor pariwisata, bahkan bila perlu pelaksanaannya dilakukan tiap bulan dan di adakan di tiap hari Sabtu dan Minggu.

“Dan arena pacuan kuda inipun berpengaruh menjadi indikator hidupnya peternakan kita di NTB,” kata Gubernur yang selalu tampil sederhana itu.

Danrem 162/WB mengatakan lomba pacuan kuda ini dilaksanakan di Wilayah Sumbawa selain bertujuan meningkatkan pariwisata NTB juga untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Pulau Sumbawa.

“Lomba Pacuan ini sekaligus sebagai hiburan bagi masyarakat, apalagi pasca gempa yang menimpa sebagian wilayah NTB,” ujarnya.

Rizal meminta kepada seluruh peserta lomba untuk selalu menjaga sportifitas demi keamanan dan k kelancaran proses pelaksanaan lomba. Ia juga berharap agar seluruh masyarakat yang hadir menonton lomba bisa menikmati perlombaan dengan tertib dan aman.

Pembukaan lomba pacuan kuda juga dihadiri Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori, Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Kepala Dinas Pariwisata Sumbawa Ir. H. Junaedi M.Si., Kasdim 1607/Sumbawa Mayor Arh Huwairy, ST., Ketua Pordasi NTB, Ketua Pordasi Sumbawa, Rektor UNSA, Unsur FKPD Kabupaten Sumbawa, Camat, Kades, toga, toma, todat Kecamatan Moyo Utara serta ratusan tamu undangan lainnya. (f3)

Tidak Hadir Reuni 212, TGB Memilih Berdakwah di Kalimantan Selatan

HarianNusa.com – Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memilih untuk tidak hadir dalam reuni 212 yang digelar besok.

Google Ungkap Teknik Menangkal Hoax pada Jurnalis Mataram

HarianNusa.com – Google yang merupakan perusahaan search engine terbesar di dunia menggelar pelatihan ‘Google News Initiative Training Network’,

Gempa Maluku Terasa Hingga NTT

HarianNusa.com – Gempa bumi bermagnitudo 6,5 mengguncang Maluku, pukul 22.27 WIT, Sabtu, 01 Desember 2018.

Gempa 6,5 Guncang Maluku

HarianNusa.com – Gempa bermagnitudo 6,5 mengguncang Maluku.

Lima Calon Kades Gunung Sari Paparkan Visi Misi

0

HarianNusa.com – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gunung Sari Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat menggelar acara Penyampaian dan Pemaparan Visi Misi calon Kepala Desa Gunung Sari periode 2019-2025, Sabtu (01/12).

Dihadapan para panelis, satu per satu calon kades tersebut memaparkan visi misi mereka sesuai pertanyaan dan tantangan yang diberikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh panitia.

Ketua Panitia Pilkades Gunung Sari, Zahruriadi, S.Pd usai acara mengatakan kandidat yang mengikuti kontes pilkada Gunung Sari 2019-2025 ini sebanyak lima orang dengan nomor urut 1 H. Akmaludin, 2. M. Hatta, SH., 3. M. Ali, 4. H.M Maliki, S.Pd.i, 5. Ahmad Fathoni, SH.

Untuk persyaratan pencalonan, Zahruriadi mengatakan panitia selalu mengacu kepada Perbup 19 tahun 2018 yang mengatur tentang tata laksana pemilihan kepala desa yang dilaksanakan serentak di Kabupaten Lombok Barat.

“Di Lombok Barat sendiri sebanyak 77 desa akan melakukan pemilihan kepala desa pada tanggal 10 Desember 2018 nanti,” ungkapnya.

Zahruriadi mengatakan biasanya dalam Pilkades antusias warga untuk memilih calonnya sangat tinggi untuk itu pihaknya menargetkan partisipasi masyarakat Gunung Sari sebanyak 80% keatas.

“Karena itu langkah-langkah yang kami ambil, kami selalu melakukan sosialisasi sampai ke tingkat RT, bahkan kami melakukan bimtek KPPS secara roadshow di masing-masing TPS di masing-masing dusun yang ada di Desa Gunung Sari ini,” ujarnya.

Desa Gunung Sari sendiri terdapat 15 TPS yang tersebar di 6 dusun dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.254 pemilih.

H. Akmaludin sebagai kandidat incumbent mengatakan seperti kandidat lainnya dirikan akan terus berjuang dan bergerak untuk menjadi orang nomor satu di Gunung Sari. Dan jika harapannya itu terwujud ia akan melanjutkan apa yang menjadi kegiatannya pada saat memimpin desa tersebut.

“Hasil selama saya memimpin selama enam tahun, yang akan kami pelihara dan lanjutkan yang belum akan kami programkan,” ungkapnya sambil mengatakan sebagai kandidat dirinya tentunya siap menang dan siap kalah.

Penyampaian dan pemaparan visi-misi calon kades Gunung Sari dirangkai dengan penandatangan specimet atau contoh surat suara pencoblosan oleh kelima kandidat.

Acara dihadiri para panelis dari unsur akademisi, KPU, dan Camat Gunung Sari, serta para Kepala Dusun dan RT se Gunung Sari, unsur TNI-POLRI, perwakilan pemuda dan lainnya. (f3)

Yayasan LIA Bantu Rehabilitasi TK Bersejarah di Lombok

HarianNusa.com – Gempa 7,0 magnitudo di Lombok membuat banyak bangunan hancur. Tidak terkecuali sekolah bersejarah, Taman Kanak-Kanak (TK) YPRU, Kota Mataram yang rusak terdampak gempa.

Bansos PKH Harus Benar-benar Menyentuh Masyarakat Bawah

HarianNusa.com -Dinas Sosial Lombok Barat menggelar Lomba MTQ dan Balita Sehat bagi KPM PKH, di Bencingah Agung kantor Bupati Lobar di Giri Menang-Gerung, Jumat (30/11).

Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, Ambaryati mengungkapkan, Kegiatan MTQ dan lomba balita sehat bagi KPM ini sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam merealisasikan kegiatan bantuan sosial PKH. Mantan Direksi RSUD Tripat Gerung ini merencanakankan lomba serupa akan digelar tiap tahun pada bulan April.

“Tahun 2019 kita akan gelar di Dinas Kesehatan yang dikaitkan dengan Hari Anak,” kata Ambaryati.

Untuk diketahui tahun 2018 ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI menggelontorkan dana ke Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sebesar Rp.157 Milyar lebih. Jumlah ini menyasar bagi 39.176 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Diharapkan bantuan sosial (Bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) ini, harus benar-benar menyentuh masyarakat bawah. Sasarannya adalah, ibu-ibu yang tergolong miskin, disabilitas dan lanjut usia.

“Putra putri KPM ini semoga bisa berhasil menuju keluarga mandiri,” ungkapnya seraya berharap, mereka yang sudah dinilai mandiri, bisa diganti oleh penerima manfaat lainnya.

Sebagai peserta lomba balita, diharapkan dari putra putri KPM, karena anak-anak mereka sudah banyak yang berprestasi.
Dari puluhan peserta lomba, tim juri sudah menetapkan 10 pemenang. Mereka terdiri dari 5 pemenang lomba balita sehat dan 5 MTQ. Para pememang lomba dikuatkan berdasarkan Keputusan Juri No.001/DH/Dinsos-LB/2018.

Juara MTQ Tingkat Dinas Sosial Lobar:
Juara 1, NINA HANAYA, utusan Kecamatan Kediri
Juara 2, LAILI ZULPATUL, utusan kecamatan Gerung
Juara 3, IHSAN MAULANA AKBAR, utusan kecamatan Labuapi
Juara 4, MUHAMMAD ILHAM, utusan kecamatan Kuripan
Juara 5, MUHAMMAD ZAELANI AOLANDA, utusan kecamatan Sekotong

Juara balita sehat:
Juara 1, AZKIA NADIRA SHAFANI, utusan kecamatan Batulayar
Juara 2, NAYLATUL FARIDA, utusan kecamatan Gerung
Juara 3, MUH.ALGAZALI, utusan kecamatan Labuapi
Juara 4, ISTI NOVIANI PUTRI, utusan kecamatan Gunungsari
Juara 5, RIZKI SETIAWAN, utusan kecamatan Lembar. (f3).

Konservasi Lingkungan Pesisir Pantai, GenBI Tanam Ribuan Mangrove

HarianNusa.com – Mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) NTB didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB melakukan penanaman pohon mangrove sebagai upaya menyelamatkan lingkungan pesisir pantai, di Bagek Kembar, Desa Cendi Manik, Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu pagi ini (1/12).

GenBI beserta kelompok masyarakat pengelola ekowisata mangrove, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Kementerian Kelautan dan Perikanan beserta pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, menanam 3.000 pohon mangrove jenis Rhizophora Mucronata.

Dipilihnya Dusun Bagek Kembar sebagai lokasi penanaman mangrove karena memiliki potensi menjadi destinasi wisata, dan adanya aturan desa yang mengharuskan masyarakatnya menanam 100 mangrove jika mencabut satu pohon mangrove, sehingga ke depannya masyarakat di dusun tersebut diharapakan dapat merawat dengan baik pohon mangrove yang akan ditanam.

Selain dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat Achris Sarwani, acara juga dihadiri Willgo Zainar Anggota Komisi XI DPR RI, Brahmantya Satyamurti Purwadi Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, dan Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh Lalu Surapti selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang bertajuk “Indonesia Bersih – Satu Mangrove Selamatkan Bumi Kita” itu.

“Tanaman mangrove atau dikenal juga dengan tanaman bakau dapat berperan penting dalam menjaga garis pantai agar tetap stabil. Mengingat, kehadiran populasi pohon dan semak yang ada di hutan mangrove tersebut dapat melindungi tepian pantai dari terjangan ombak langsung yang dapat berpotensi menghantam dan merusak bibir pantai,” ungkap Achris.

Sementara itu Willgo Zainar yang merupakan anggota komisi XI DPR RI, mengapresiasi langkah GenBI dalam menyelamatkan lingkungan. “Kondisi hutan mangrove di Pulau Lombok saat ini sekitar 1,6 ribu Ha (49,7%) yang masih dalam kondisi baik, sedangkan sisanya membutuhkan penanganan yang lebih intensif karena rusak. Kawasan yang akan ditanami mangrove kali ini merupakan Kawasan Ekositem Esensial (KEE) mangrove pertama di Provinsi NTB,” kata Willgo.

Setelah resmi dibuka, kegiatan berlanjut dengan aksi penananaman 3.000 pohon mangrove yang dipandu oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, yang diikuti kurang lebih 200 peserta.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan peresmian Menara Pandang bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan oleh Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Brahmantya Satyamurti Purwadi.

Dalam kesempatan itu, Brahmantya Satyamurti Purwadi menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan laut, dan melarang pembuangan sampah plastik di laut.

Melalui aksi penanaman mangrove dan bantuan menara pandang di pesisir pantai ini, diharapkan ke depannya dapat memberikan manfaat untuk menahan abrasi air laut, menyediakan laboratorium alam sebagai tempat penelitian, dan menjadikan daerah ini menjadi salah satu destinasi wisata mangrove unggulan, sehingga ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. (f3)

i

Pengidap Gangguan Jiwa Bisa Memilih, Kenapa Anak Kecil Tidak Bisa?

HarianNusa.com – Rencana KPU RI memberikan hak pilih kepada warga negara yang mengidap disabilitas mental  mengundang banyak reaksi dari masyarakat.

error: Content is protected !!