HarianNusa, Mataram – Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram, Yosef Dwi Irwan, menyarankan masyarakat untuk menkonsumsi produk makanan lokal. Saran itu dilontarkannya setelah dilakukannya penarikan produk makanan China Latiao oleh BPOM RI.
"Lebih baik konsumsi produk lokal, selain merupakan bagian dari bentuk kebanggaan dan kecintaan produk dalam negeri, juga turut mendukung ekonomi kerakyatan," ungkapnya.
Yosep mengatakan, sejauh ini BBPOM Mataram belum menerima laporan adanya kejadian. Namun sebagai upaya pencegahan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan seluruh NTB. Selain itu, juga menyampaikan informasi penjelasan publik melalui WAG sekolah, pasar, dan desa termasuk ke WAG Media.
"Untuk kehati-hatian agar sementara tidak membeli dan mengkonsumsi produk ini, sampai nanti keluar hasil pengujian dari BPOM," imbaunya.
Lebih lanjut Yosep mengatakan bahwa BBPOM Mataram telah melakukan pengawasan terhadap 17 sarana distribusi pangan, baik distributor, grosir, toko dan pasar tradisional.
"Kami temukan sekitar 9 jenis produk La tiao. Telah dilakukan sampling untuk pengujian dan terhadap produk yang ada kami instruksikan untuk tidak dijual dahulu sampai dengan ada hasil pengujian," pungkasnya. (HN3)
Ket. Foto:
Kepala BBPOM di Mataram, Yosep Dwi Irwan. (Ist)