Ketua TP PKK Lombok Timur Dilantik

0
1647

HarianNusa.com – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah,  melantik Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Timur, masa bhakti tahun 2018-2023, menggantikan Supinah Ali BD yang berakhir masa baktinya pada tahun 2018 ini.

Prosesi pelantikan berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur dan dihadiri ratusan kader penggerak PKK Provinsi maupun Kabupaten Lombok Timur, Senin (22/10/2018).

Pelantikan tersebut merupakan rangkaian roadshow TP PKK Provinsi, sekaligus serah terima memori jabatan dari Supinah Ali BD kepada ketua yang baru.

Dalam sambutannya, istri Gubernur NTB tersebut menjelaskan, roadshow TP PKK kali ini bekerjasama dengan BKKBN Provinsi NTB, dalam rangka kesatuan gerak PKK untuk keluarga berencana. Kabupaten Lombok Timur dengan jumlah penduduk terbesar di NTB, namun TP PKK dengan 4 Pokja-nya akan senantiasau melaksanakan tugas dengan baik dan menjadikan penduduk yang besar itu sebagai sebuah potensi yang besar pula.

“NTB mendapati posisi kedua terbawah dari seluruh provinsi se- Indonesia dalam aspek ketahanan keluarga. Hal ini berawal dari budaya Merarik Kodek yang ada di masyarakat kita, yang menjadi cikal bakal dari masalah sosial. Untuk itulah perlu peran serta pemerintah, alim ulama, tokoh masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan usia pernikahan dan memberikan pemahaman kepada remaja yang berniat melakukan pernikahan,” ujar Niken Saptarini.

Sedangkan dalam bidang kesejahteraan masyarakat di Lotim terdapat UP2K yang masih awal dan pemula. Niken berharap ke depan Poksus ini dapat meningkatkan fungsinya dan merubah perannya menjadi koperasi di Lotim. Saat ini terdapat 2 koperasi di bawah binaan TP PKK Lotim di Selong dan Masbagik.

Selain itu, program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menjadi tempat awal mendidik anak-anak menjadi hal penting untuk terus ditingkatkan perannya.

“Bulan November terdapat agenda pembinaan PAUD dan terdapat 7 desa yang menjadi pilot projects untuk menjadi PAUD Holistik Terintegratif (PAUD-HI). Diantara 7 desa tersebut, Desa Kembang Kerang Daye Aikmel, Desa Labuhan Haji, Desa Pejanggik Utara , Desa Montong Gading, Desa Rensing, dan Desa Gereneng,” ungkap Niken Saptarini.

Selain itu, Peningkatan gizi keluarga juga masih tetap menjadi perhatian khusus TP PKK Provinsi, seperti pola konsumsi ikan keluarga di Lotim terpaut 7,5 persen, dibawah capaian Provinsi yang mencapai 35,5 persen. Untuk itu, Niken Saptarini berharap, TP PKK Lotim merevitalisasi kelompok Dasa Wisma di Desa-desa untuk dapat memantau langsung masalah yang terdapat di masyarakat, seperti stanting, gizi buruk, kematian ibu dan anak.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lotim, Sukiman Azmi, selaku Pembina TP PKK, menyampaikan bahwa hari ini selain sebagai hari santri nasional, juga hari dilantiknya ketua TP PKK yang baru. Memurutnya ini merupakan hari spesial bagi Ketua TP PKK yang baru.

“Mudah-mudahan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membantu masalah sosial terkait stanting, gizi buruk, kematian ibu dan anak, dan pemberantasan buta aksara sehingga berkontribusi meningkatkan IPM Lombok Timur yang sekarang berada di urutan 9 menjadi lebih baik lagi kedepannya”. harap Sukiman.

Roadshow TP PKK Provinsi NTB diakhiri dengan mengunjungi PAUD “Buaq Ate” di Dusun Aik Empok, Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, dan diserahkan pula bantuan alat peraga untuk PAUD satu-satunya di desa tersebut. (f3)