HarianNusa.com – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah menyampaikan visinya dalam lima tahun ke depan adalah membangun NTB yang Gemilang.
“Dalam visi tersebut kata yang menjadi kunci yaitu “GEMILANG” yang dimaknai sebagai suatu gerakan yang mencintai lingkungan, kesehatan dan pendidikan yang cemerlang,” ungkapnya saat membacakan jawaban Gubernur sebagai sambutan dalam Rapat Peripurna keempat DPRD Provinsi NTB, Selasa (13/11/2018).
Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu menyatakan visi tersebut akan diwujudkan melalui 8 (delapan) misi pembangunan NTB.
Delapan misi tersebut ialah, 1.Akselarasi, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencan gempa yang transparan akuntabel dan terintegrasi berbasis mitigasi, 2.Akselarasi perwujudan masyarakan Madani yang beriman dan berkarakter melalui pembangunan keluarga dengan prinsip menghargai kemanusiaan, keberagaman dan kesetaraan gender, 3.Akselarasi penanggulangan Kemiskinan dan kesenjangan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan bernilai tambah, 4.Akselarasi peningkatan daya saing sumber daya manusia sebagai pondasi daya saing daerah, 5.Akselarasi transparansi birokrasi yang bersih dan melayani, 6.Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan, 7.Akselarasi pengembangan infrastruktur dan penanggulangan kawasan strategis, 8.Optimalisasi penegakan hukum yang berkeadilan dan pemantapan stabilitas keamanan.
Mengenai pemilihan tema gemilang yang diletakkan sebagai visi gubernur 2018-2023 dilandasi oleh latar belakang 15 komitmen gemilang yang dijabarkan sebagai berikut: –
Gemilang pendidikan dan kesehatan. “Kami merencanakan untuk mengirim ribuan putra putri NTB untuk melanjutkan pendidikan tingginya ke luar negeri.
Sebagai orang yang pernah duduk di legislatif kami berharap mudah-mudahan anak-anak muda terbaik NTB yang akan kami kirim juga kami sangat berharap rekomendasi dari masing-masing anggota dewan dari Dapilnya masing-masing. Karena menurut pengalaman kami bapak ibu anggota DPRD lah yang mengerti potensi anak-anak muda yang terbaik. Tidak perlu takut dengan bahasa Inggris. Itu menjadi tanggung jawab pemda untuk melatih,” ujarnya.
Gemilang yang kedua,katanya, ada jaminan kesehatan bagi orang miskin dan layanan posyandu yang unggul dan berkualitas.
“Kemudian kami akan memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak dalam pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Selanjutnya, gemilang dalam industri, modal usaha dan akses keuangan bagi masyarakat. hadirnya sains dan teknopack serta rumah industri kreatif, mendorong pengembangan industri olahan dan menghadirkan industri permesinan.
Kemudian gemilang pembangunan sosial kebudayaan yaitu dengan memantapkan Islamic Center sebagai pusat peradaban.
“Kita akan menghadirkan NTB Care sistem penangan masalah sosial darurat kemudian bersahabat dengan penyandang cacat dan sosial sebagai pusat pergerakan perempuan dan kultural,” jelasnya
Gemilang berikutnya adalah gemilang pembangunan pedesaan. Akan memberikan satu miliar kepada desa wisata potensial dan 100 juta bagi BUMDes potensial.
“Kami juga akan mendorong penggunaan energi terbarukan dan menuntaskan kebutuhan air bersih, rumah layak huni, irigasi dan bendungan. Kemudian kami akan melakukan pengembangan desa pesisir dan lintas hutan yang produktif dan ramah lingkungan,” paparnya.
Gemilang yang terakhir, lanjutnya, adalah gemilang pembangunan pariwisata dengan memperbanyak penerbangan domestik dan internasional. Dan mengoptimasi manfaat destinasi unggulan dan kawasan strategis (Mandalika dan Samota )untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam lima tahun kedepan pemerintah akan terus mendorong dan berusaha fokus mewujudkan tiga hal penting sebagai implementasi NTB Gemilang tersebut, yaitu:
Pertama menciptakan kondisi Yang aman dan nyaman bagi investasi khususnya industri pengolahan dan pencipta lapangan kerja.
“Industri pengolahan ini harus diperhatikan secara serius karena tidak mungkin kita akan mengentaskan kemiskinan , mengatasi pengangguran tanpa hadirnya industri pengolahan,” katanya.
Yang kedua lanjutnya, memastikan NTB aman, nyaman dan menyenangkan bagi wisatawan.
Ketiga, yang paling penting dan tidak boleh dilupakan adalah membahagiakan warga NTB di tanah kelahirannya sendiri.
“Kita tidak boleh menjadi penonton di tanah kita sendiri. Jangan sampai banyak proyek strategis yang datang orang luar, yang mengoptimalkan orang luar, kita hanya jadi penonton. Untuk itu diperlukan dukungan semua pihak lebih khusus dukungan seluruh perangkat daerah,” kata Gubernur.
Sebelumnya komisi-komisi DPRD Provinsi NTB menyatakan setuju terhadap rencana awal RPJMD 2018-2023 dan pembahasannya dapat dilakukan ke tingkat selanjutnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan melakukan penandatanganan nota kesepakatan Rencana Awal RPJMD 2018-2023 oleh Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama empat pimpinan rapat DPRD NTB yaWieal Ketua DPRD NTB Isvie Rupaeda, Wakil Ketua DPRD NTB Abdul Hadi, Wakil Ketua DPRD NTB Mahali Fikri, Wakil Ketua DPRD NTB Lalu Wirajaya.
Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB masa persidangan keempat ini digelar dengan tiga agenda, yaitu
1. Laporan Komisi-komisi terhadap Rencana Awal RPJMD Tahun 2018-2023
2. Penadatanganan Nota Kesepakatan Rencana Awal RPJMD Tahun 2018-2023
3. Pendapat Akhir Gubernur NTB sebagai sambutan. (f3)