Beranda blog Halaman 1173

Pengedar Narkoba di Lombok Tengah Dicokok Polisi

HarianNusa.com, Lombok Tengah – Meskipun di bulan puasa, namun masih saja terjadi peredaran narkoba. Seorang pria di Kampung Telaga Waru, Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng) diringkus polisi sekitar pukul 20.00 Wita, Jumat (9/6) kemarin.

Melalui rilis yang diterima media ini, Kasat Resnarkoba Polres Loteng, AKP Muhaemin SH, SIK mengatakan penangkapan dilakukan berkat laporan masyarakat terkait indikasi adanya jual beli narkoba di rumah milik pelaku berinisial AU (20).

Atas informasi tersebut, polisi kemudian melakukan pemantauan di sekitar kediaman pelaku. Saat itu polisi melihat pelaku keluar dari rumah. Polisi kemudian menggerebek pelaku.

“Kami mendapat informasi dari masyarakat terkait dugaan peredaran narkoba. Kemudian kami melakukan pemantauan, dan berujung pada penggerebekan pelaku di rumahnya,” ujarnya melalui pesan singkat.

 

Narkoba seberat 0.94 gram ditemukan di kamar pelaku. (foto: ist)
Narkoba seberat 0.94 gram ditemukan di kamar pelaku. (foto: ist)

Ditemukan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,94 gram di dalam kamar milik pelaku. Polisi kemudian membawa pelaku di Mapolres Loteng guna proses pemeriksaan.

“Kita temukan narkoba di dalam kamar pelaku seberat 0,94 gram. Sabu tersebut diduga akan dijualkan oleh pelaku. Sehingga pelaku kita amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku terancam melanggar pasal 112 ayat (1) jo pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku terancam penjara paling singkat lima tahun. (sat)

Masuk Nominasi, Ahyar presentasi di hadapan Dewan Adipura

HarianNusa.com, Mataram – Dengan masuknya Kota Mataram sebagai salah satu nominator peraih penghargaan Adipura 2017, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh mendapat undangan untuk melakukan presentasi di hadapan Dewan Adipura di Jakarta. Jumat (8/6).

Ahyar mengucapkan rasa syukurnya telah menyelesaikan presentasi tersebut dengan lancar. Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat NTB agar Kota Mataram bisa terpilih meraih penghargaan tersebut.

Walikota Mataram Ahyar Abduh saat presentasi di hadapan Dewan Adipura Di Jakarta.
Walikota Mataram Ahyar Abduh saat presentasi di hadapan Dewan Adipura Di Jakarta.

“Alhamdulillah sore tadi pukul 15.30 WIB saya telah memenuhi undangan presentasi sebagai nominasi di hadapan Dewan Adipura yang dipimpin oleh Ir. Sarwono Kusumaatmaja dan dihadiri pejabat Kementerian LHK dan para pakar telah berjalan lancar.”

“Mohon Do’a dari seluruh Masyarakat Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat, semoga Bulan Juli nanti Kota Mataram sebagai Perwakilan NTB dapat meraih ADIPURA 2017. Amin Yaa Rabbal Alamin.” Pintanya dikutip dari akun Facebook pribadi Walikota Mataram tersebut.

Selain itu, Ia juga menyebut kalau presentasi itu sebagai langkah akhir dari rangkaian penilaian yang dilakukan Dewan Adipura, sebelum menentukan daerah mana yang nantinya meraih penghargaan. Pengumuman pemenang sendiri akan dilakukan Bulan Juli mendatang.

Untuk diketahui, sebelumnya Kota Mataram telah lolos verifikasi penilaian tahap II oleh Dewan Adipura. (sta)

Gelar “Sahur On The Road” KAMMI Bagi-bagi Sahur untuk Kaum Duafa

HarianNusa.com, Mataram – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Universitas Mataram (Unram) menggelar kegiatan Sahur On The Road di Kota Mataram, Minggu (11/6). Sasarannya adalah kaum duafa di Kota Mataram.

Kegiatan tersebut dimulai dengan pelepasan di depan gerbang Unram. Relawan KAMMI kemudian menyisir wilayah-wilayah yang kerap menjadi tempat kaum duafa. Wilayah Ampenan, Jalan Sriwijaya dan kompleks pertokoan Cakranegara menjadi tempat relawan KAMMI membagi bingkisan sahur pada pemulung dan masyarakat kurang mampu.

Relawan KAMMI membagi bingkisan sahur pada kaum duafa di Kota Mataram.
Relawan KAMMI membagi bingkisan sahur pada kaum duafa di Kota Mataram.

Selain KAMMI Unram, acara tersebut diikuti juga oleh ACT-MRI NTB dan KRC NTB. Saat melihat kaum duafa di sepanjang jalan yang mereka lalui, para relawan membagikan makanan untuk sahur. Tampak senyum bahagia warga yang mendapat bingkisan sahur tersebut.

Ketua KAMMI Unram, Harmoko mengatakan kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian KAMMI terhadap kaum duafa di Kota Mataram. Selain itu, kegiatan dimaksud untuk memberikan suntikan kepekaan sosial agar warga NTB turut membantu kaum duafa di Kota Mataram.

“Untuk mempertegas maksud dan tujuan bagi-bagi sahur pagi ini, yaitu sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap masyarakat sekitar, dan merangsang kepekaan serta jiwa sosial pemuda yang semakin lama mulai redup terhadap kondisi lingkungan,” ujarnya.

Sebanyak 14 relawan membagikan sekitar 50 paket sahur untuk masyarakat di Kota Mataram yang ditemui di emperan-emperan toko, di pinggir jalan dan di lokasi lainnya.

Relawan KAMMI membagi bingkisan sahur pada kaum duafa di Kota Mataram.
Relawan KAMMI membagi bingkisan sahur pada kaum duafa di Kota Mataram.
“Kita bagikan sekitar 50-an paket sahur untuk warga. Semoga acara bagi-bagi sahur tidak hanya dimaknai sebagai seremonial biasa, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan jiwa sosial untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutupnya. (sat)

Ceramah di Istiqlal, TGB Sampaikan Tentang Taqwa

HarianNusa.com, Jakarta – Gubernur NTB Dr. TGH. Zainul Majdi, MA atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) berkesempatan memberikan ceramah tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (76/6) lalu. Dalam ceramahnya, TGB sampaikan tentang pentingnya menjaga ketakwaan.

Terang TGB, bahwa Pembicaraan tentang Taqwa, inti dalam Islam. Dikarenakan perihal taqwa tersebut berulang-ulang disebut dalam Al-Quran.

Selain di dalam Al-quran, lanjut TGB, berkali-kali soal taqwa ini juga diingatkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, buku-buku para ulama, juga banyak membahas tentang perihal ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Kita harus bisa memanfaatkan ketaqwaan agar bisa menjadi bekal untuk bahagia dunia dan akhirat. Karena sebaik-baik bekal adalah taqwa kepada Allah,” jelasnya.

TGB menganalogikan takwa seperti pohon dan tumbuh-tumbuhan. Untuk dapat menghasilkan buah yang manis dan lezat diperlukan tanah yang subur.

“Buah yang manis dan lezat itu adalah taqwa. Sedangkan tanah yang subur adalah hati seorang manusia yang dipenuhi keimanan,” jelasnya.

Akhirnya, ia mengajak ribuan jemaah yang memenuhi masjid Istiqlal untuk senantiasa sabar menjaga keimanan dan ketakwaan. Karena dengan demikian, manusia tidak akan berlebihan dalam menghadapi persoalan kehidupan.

“Mari pupuki iman itu dengan senantiasa bersyukur dan bersabar, apapun yang kita hadapi. Jangan terlalu senang atas nikmat dan jangan pula terlalu susah atas sesuatu yang menimpa kita,” ujarnya. (sta)

Tim Gabungan Polda-Polres Usut Pencurian Modus Pecah Kaca di Mataram Mall

HarianNusa.com, Mataram – Kasus pencurian ratusan juta uang milik tokoh masyarakat di Sekotong, Lombok Barat menjadi atensi pihak kepolisian. Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda NTB membentuk tim menangani kasus tersebut. Bahkan Polres Mataram bergabung dalam tim tersebut untuk mengungkap kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil.

Kapolres Mataram, AKBP Muhammad SIK mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi secara intensif dengan Polda NTB menguak kasus yang terjadi di parkiran Mataram Mall pada Kamis (8/6) lalu.

“Kita sudah lakukan koordinasi tim krimum dan krimsus serta Polres Mataram,” ujarnya dihubungi Minggu (11/6).

Pihak kepolisian akan menelusuri dua dugaan tindak pidana yang menimpa korban bernama Lalu Daryadi alias Mamik Dar. Pihak kepolisian menyelidiki kelalaian pihak Mataram Mall dan pelaku yang mencuri uang korban berjumlah Rp 265 juta di mobil miliknya.

Polres Mataram akan melakukan klarifikasi Managemen Mataram Mall terkait peristiwa tersebut dan kemera pengintai yang terpasang di lokasi kejadian. Polres Mataram juga akan melakukan penelusuran terhadap korban terkait kronologis awal saat korban mengambil uang pada bank, hingga peristiwa kehilangan tersebut.

Dugaan awal, Polres Mataram menduga korban dibuntuti kawanan pencuri saat mengambil uangnya. Kemudian kawanan pencuri beraksi saat korban meninggalkan mobilnya di Mataram Mall. Diduga pelaku merusak kaca mobil dengan pecahan busi yang telah dibasahkan. (sat)

Kasus Pencurian, Pihak Kepolisian Panggil Managemen Mataram Mall

HarianNusa.com, Mataram – Selain membentuk tim gabungan Polda NTB dan Polres Mataram dalam mengungkap kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Mataram Mall, pihak Kepolisian juga akan memanggil Managemen Mataram Mall dalam kasus kehilangan uang milik tokoh masyarakat di Sekotong pada Kamis (8/6) lalu.

Polres Mataram akan memanggil Managemen Mataram Mall dan juga perusahaan jasa parkir tempat korban memarkirkan mobilnya, untuk meminta keterangan terkait kelalaian pihak pengelola mall sehingga kasus pencurian uang senilai Rp 265 juta terjadi.

“Untuk langkah penyelidikan, kita akan panggil pihak managemen mall, untuk klarifikasi besok (Senin),” ujarnya ditemui belum lama ini.

Penyidik akan menanyakan sistem keamanan di pusat perbelanjaan empat lantai yang terletak di Jalan Pejanggik, Cakranegara tersebut. Selain itu polisi juga akan melakukan pengecekkan transaksi uang yang ditarik korban untuk mengetahui berapa jumlah uang secara pasti yang hilang tersebut.

“Untuk mengecek kebenaran pihak korban ada mengambil uang atau tidak. Kita cek CCTV nya untuk melihat apakah korban ini dibuntuti lalu dieksekusi setelah tiba di tempat tujuannya,” jelasnya.

Diketahui, korban yang dikenal dengan nama Mamik Dar merupakan tokoh masyarakat yang disegani di Sekotong. Kaca depan mobil sebelah kanan milik korban dipecahkan kawanan pencuri. Ratusan juta uang pada jok depan mobil raib dibawa pencuri.

Atas kejadian tersebut, korban melakukan komplain pada pihak mall. Namun karena pihak mall sebelumnya tidak mau memberikan ganti rugi, puluhan kerabat korban di Sekotong datang dan memblokir pintu masuk Mataram Mall.

Aksi sempat memanas. Beruntung aparat kepolisian datang dan mengendalikan situasi. Setelah bermediasi, akhirnya pihak mall siap mengganti rugi uang korban yang hilang. (sat)

Motor Tiba-tiba Terbakar Saat Hendak Isi Bensin, SPBU Jalan Majapahit Mataram Nyaris Ludes Dilalap si Jago Merah

Amiruddin (baju putih) tengah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian
Amiruddin (baju putih) tengah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian

HarianNusa.com, Mataram – SPBU Jalan Majapahit Mataram nyaris hangus dilalap si jago merah. Disebabkan sepeda motor salah satu pengunjung yang hendak mengisi bensin tiba-tiba saja terbakar. Pengunjung yang panik langsung berhamburan menjauhi areal SPBU. Beruntung, pegawai yang saat itu bertugas langsung sigap dengan menyiramkan bahan kimia pemadam api. Minggu (11/6).

Kepada HarianNusa.com, Amiruddin, pemilik sepeda motor naas tersebut menceritakan kalau dirinya sedang menunggu antrean hendak mengisi bensin saat tiba-tiba motornya mengeluarkan api.

Saat ditanya penyebab motor tersebut terbakar? Ia sendiri heran kenapa motor tersebut tiba-tiba terbakar. Padahal sebelumnya, lanjut Amiruddin kondisi motor tersebut baik-baik saja.
“Tiba-tiba. Tadi baik-baik saja saya pakai jalan-jalan,” ujar Amiruddin yang mengaku berasal dari Kabupaten Lombok Utara.

Dari pantauan HarianNusa.com di lokasi kejadian, SPBU Jalan Majapahit sudah terlihat normal. Terlihat juga Honda Vario milik Amiruddin yang penuh dengan bahan kimia pemadam api berada di sisi luar areal SPBU sedang diamankan petugas kepolisian dari Polres Mataram. (sta).

Rumah Korban Perampokan di Jerowaru Direnovasi Polisi

HarianNusa.com, Lombok Timur – Rumah Almarhum Amak Jon (40) yang tewas ditebas kawanan perampok akhirnya diperbaiki polisi, Sabtu (10/6). Polsek Jerowaru dan BKO Brimob menggantikan kaca jendela rumah dan pintu-pintu yang rusak pasca perampokan, Selasa (30/5) lalu.

Sebelum memperbaiki rumah, polisi bersama wargta menggelar zikir dan doa bersama di rumah korban yang terletak di Dusun Telone, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Atas permintaan istri korban, salah satu pintu yang sebelumnya terbuat dari rolling door digantikan dengan tembok bata yang menutup rumah. Hal tersebut karena pihak keluarga merasa trauma pada pintu di mana tempat kawanan perampok memasuki rumah tersebut.

“Salah satu pintu rumah yang sebelumnya terbuat dari rolling door ditutup dengan tembok, untuk menghilangkan rasa trauma keluarga korban,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti.

Sebelumnya, sekitar 14 kawanan perampok membunuh Amaq Jon dan menguras harta miliknya. Empat kawanan perampok tersebut berhasil ditangkap polisi belum lama ini. Satu ditangkap di Jerowaru, satu ditangkap di Lombok Tengah, dan dua lainnya ditangkap di Gianyar, Bali. Polisi masih memburu pelaku lainnya yang diperkirakan berjumlah 10 orang. (sat)

Polisi China Bongkar Pencurian dan Penjualan Data Pribadi Pengguna iPhone

HarianNusa.com, China –  Kepolisian Wilayah Cangnan, China Selatan baru-baru ini menangkap 22 orang yang diduga mencuri dan menjual data pribadi pengguna perangkat Apple. Diantara yang ditangkap, 20 orang adalah karyawan penjualan lokal dan tenaga outsourcing. Mereka diduga memanfaatkan sistem internal Apple untuk mengakses secara ilegal data pengguna berupa nama, nomor hp dan Apple ID. Kemudian menjualnya secara online dengan harga antara 10 yuan hingga 180 yuan atau sekitar $1,46 hinga $26,27 per data. Total nilainya sekitar 50 juta yuan atau 7,3 juta dolar amerika, setara dengan 97 Milyar Rupiah.

polisi china bekuk pencuri data iphone (iClarified.com)
polisi china bekuk pencuri data iphone (iClarified.com)

Keamanan Data

Namun, sebagaimana dilansir laman technode.com dan iclarified.com, para ahli menyatakan bahwa pengguna iPhone tida perlu khawatir mengenai informasi pribadi mereka  seperti data kartu kredit yang tertaut dengan Apple ID. Karena para pencuri hanya dapat memperoleh data nomor telepon pengguna atau kotak surat yang terkait dengan ID Apple mereka. Untuk itu para ahli menyarankan pengguna Apple membuat verifikasi dua langkah untuk ID Apple mereka untuk meningkatkan perlindungan keamanan akun (dalam bahasa China).

Apple baru saja merilis sebuah kebijakan baru yang menyebutkan bahwa mulai tanggal 15 Juni, kata sandi khusus aplikasi akan diminta untuk mengakses data iCloud Anda menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti layanan Microsoft Outlook, Mozilla Thunderbird, atau email, kontak dan kalender lainnya yang tidak disediakan oleh Apple. (rysk)

Menguji Nyali Dengan Olah Raga Arung Jeram

Mataram, HarianNusa.com — Arung jeram termasuk salah satu jenis olah raga ekstrim. Dibutuhkan ketahanan fisik dan mental serta persiapan matang sebelum memulai pengarungan. Namun bagi sebagian orang, melewati jeram yang dikelilingi bebatuan cadas dan air sungai yang deras tentu saja sangat menantang untuk ditaklukkan. Dan salah satu penyedia jasa wisata arung jeram yang berlokasi di Dusun Karang Temu Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Lombok Barat, menyediakan tantangan tersebut.

Adalah Jangkuk Rafting, nama penyedia jasa olah raga ekstrim tersebut. Lokasinya yang terletak di hulu sungai Jangkok yang deras dengan bebatuan cadas, serta sawah warga yang asri, menjadi pengalaman menarik yang tentunya sulit dilupakan wisatawan. Memang, tidak semua orang bisa melakukan olah raga satu ini. Karena sifatnya yang membutuhkan ketahanan mental dan fisik. Namun, bagi wisatawan yang ingin mencoba, tidak perlu khawatir, karena ada pemandu yang mengarahkan selama pengarungan berlangsung.

Kepada HarianNusa.com, salah seorang pemandu senior Jangkuk Rafting, Martono mengatakan, dalam mengarungi sungai menggunakan perahu, wisatawan harus tetap mendengar arahan dari pemandu. Pentingnya hal tersebut supaya jangan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Harus tetap waspada dan selalu mendengar arahan pemandu,” ujar Martono, Sabtu (3/6).

Dibalik itu, ada banyak hal positif yang bisa didapatkan dari pengalaman mengarungi cadas dan curamnya hulu sungai Jangkuk tersebut. Suara air yang berbenturan dengan bebatuan serta udara sejuk khas pedesaan merupakan pengalaman lain yang tak kalah menarik. Dari base camp, yang berlokasi di Dusun Karang Temu, wisatawan yang akan melakukan arung jeram akan diantar menggunakan mobil off road menuju Dusun Perabe, sebagai tempat start atau memulai pengarungan. Sebelum melakukan pengarungan, pemandu terlebih dahulu akan memimpin wisatawan untuk berdoa bersama. Dilanjutkan dengan pemberian arahan dan dasar-dasar dalam melakukan pengarungan. Tak lupa, Martono mengingatkan untuk tidak menantang alam dan selalu bersahabat dengan menjaganya, karena alam merupakan teman yang harus dijaga dan disayangi. “Alam adalah teman. Kita harus menjaga dan mencintainya,” tegasnya.

Jeram yang paling berbahaya dengan karakter air terjun setinggi dua meter adalah Jeram Tibu Nyanyang. Derasnya air yang didorong oleh curamnya sungai, Jeram Tibu Nyanyang yang berkarakter air terjun dengan ketinggian dua meter, bermuara pada sungai yang dua sisinya diapit bebatuan cadas. Ini menjadikan jeram Tibu Nyanyang paling berbahaya dan mematikan. Untuk itu, para wisatawan dihimbau tetap patuh mendengarkan arahan para pemandu. Adrenalin para wisatawan juga masih akan dipacu dengan jeram-jeram lain yang menanti. Seperti jeram lilin, jeram kandang dan jeram bidadari. Layaknya jeram Tibu Nyanyang, jeram-jeram itu memiliki, tantangan, keunikan dan sensasi tersendiri bagi para wisatawan yang mengarungi sungai Jangkok.

Setelah dua jam lebih mengarungi sungai Jangkok melewati jeram sambil menikmati pemandangan alamnya yang asri, pengunjung kembali ke Base camp Jangkok Rafting sebagai finish atau akhir dari pengarungan. Di Base camp, pengunjung bisa menikmati suguhan minuman segar dan makanan yang telah disiapkan pengelola Jangkok Rafting, tentu saja di luar bulan puasa. (sta)

error: Content is protected !!