HarianNusa, Mataram – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari ini mengakibatkan berbagai musibah seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah di Provinsi NTB.
Menyikapi kondisi tersebut, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem di musim hujan ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kondisi ini tidak dapat dihindari dan memang sudah terjadi sejak dari dulu.
“Kondisi cuaca ya kita lihat sejak kita kecil ya begini-begini aja dan saya semalam sudah melihat berbagai tempat yang heboh di dunia maya sebagai banjir viral dan sebagainya, setelah kita datang ya memang masalahnya hampir semua di seluruh indonesia ini karena curah hujan yang besar,” ungkapnya, di Mataram, Sabtu, 24 Desember 2022
Penebangan pohon juga menjadi salah satu faktor terjadinya banjir dan tanah longsor. Karenanya mengatasi persoalan banjir dan longsor ini harus dilakukan dari hulu.
“Tidak ada yang nahan di gunung karena banyak pohon yang sudah ditebang itu langsung membawa tanah, itu yang membuat selokan itu kadang kadang tertutup, mepet sehingga air tidak ngalir ke lautan tapi mengganggu masyarakat kampung- kampung,” ujarnya.
Persoalan banjir ini tidak akan terselesaikan jika hanya difoto kemudian diupload di media sosial, namun terlebih dibutuhkan kesadaran semua pihak.
“Kita berharap ,tidak cukup dengan memfoto kemudian memviralkan, minimal gotong royong, jangan tunggu mepet dulu, dibersihkan lingkungan desa kelurahan bersama sehingga air lancar mengalir dan banjir bisa kita hindarkan,” tandas orang nomor satu di NTB ini.
Dijelaskan pula bahwa Jalan bypass Mandalika yang terkena longsor bukan bukitnya melainkan batu yang ditaruh di sekitarnya dan kondisinya saat ini sudah diperbaiki.
Gubernur mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap tenang menghadapi cuaca ekstrem ini.
“Ya hati-hati tapi jangan juga takut berlebihan. Waktu kita kecil kan gini-gini juga (cuacanya),” pungkasnya. (03)
Ket. Foto:
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah saat diwawancara usai meresmikan Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center RSUD NTB. (HarianNusa)
